Kalau baca paragraf terahirnya kang Hilman, kelihatannya pak beye itu sudah 
mengerti dan santai-santai saja soal pembuktian kebudayaan  agung bangsa 
Indonesia dimasa lampau. jangan-jangan yang berlebay-lebay itu adalah para 
punggawanya, ingin unjuk prestasi meskipun dibudang yang jauh dari 
portfolionya.....

Kirim email ke