Good information dari Pak Kendar ,
Tapi yang perlu diteladani dari Pak Kendar adalah semangat kerjanya tidak 
luntur dan mundur karena sakit.
Perlu diteladani .
Mugi teras sehat Pak .

si Abah


________________________________
 From: Sukendar Asikin <asikin_suken...@yahoo.com>
To: "<iagi-net@iagi.or.id>" <iagi-net@iagi.or.id> 
Cc: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Friday, June 29, 2012 9:02 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Mohon doa restu kesembuhan Pak 
Sukmandaru
 

Alhamdulillah pk Sukmandaru telahulih kembali. Saya sangat mendukung saran 
beliau agar tidak memaksakan diri walaupun "merasa masih super " . Hal ini saya 
alami sendiri, barangkali yg pernah mengenal saya dilapangan, saya mempunyai 
sifat yg kurang baik, yaitu "tidak mau kalah " sama mahasiswa. Begitupun dalam 
olah raga. Dulu saya penggemar tenis. Akhirnya saya di bypass 3 saluran dan 
di-disten satu. Masih belum cukup, akhirnya saya harus dipasang pacu jantung, 
dan ternyata kemampuan pompa jantung saya hanya 22%, bayangkan yang normal 
adalah 100-80 %. akibatnya jantung saya dudah tidak mampu mengalirkan darah ke 
ginjal. Akhirnya saya menderita gagal ginjal dan harus "cuci darah" 3 X 
seminggu, sehingga hanya ada waktu 3 hari kerja saja. Akibat lainnya adalah 
cepat cape jadi saya sekarang menjadi GEOLOOG YANG IMPOTENT. Padahal geologi 
lapangan adalah cita-cita saya.

Mohon ini dianggap sebagai nasihat saya agar"tidak berakhi" seperti 
saya.sayabukan menakut-nakuti, tetapi hanya untuk nasihat. Sekarang lapangan, 
Karangsambung, hanya menyisakan kenangan yg indah saja. Kalau pergi kesebuah 
kota, pertama kali yg hrs dikonfirmasi adalah adatempatcuci darah atau tidak. 
Itulah sebabnya "IPA- IAGi" saya tidak/jarang datang.

Nasihat untuk pk Sukmandaru dan pak Yatno.

Wass. sukendar a.



Sent from my iPad

On 28 Jun 2012, at 15:54, rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com> wrote:


Thanks God finally you are back bro, oke mas Daru ojo dowo2 sikik, istirahat 
dulu, we are all supporting you.
>
>Avi
>
>
>2012/6/28 S. (Daru) Prihatmoko <sd...@indo.net.id>
>
>Rekan-rekan IAGI-MGEI,
>> 
>>Melalui email ini saya ingin menyampaikan terima kasih tak
terhingga atas doa dan dukungan buat saya dan keluarga atas kejadian yang
menimpa saya hari Sabtu lalu sehingga harus dirawat di rumah sakit selama bbrp
hari. Alhamdulillah, atas doa dan dukungan semua rekan-rekan kondisi kesehatan
saya sudah berangsur pulih dan normal kembali, dan saat ini sudah bisa
berkumpul dengan keluarga di rumah sejak kemarin sore. Terharu dan gembira
sekali rasanya mendapatkan simpati, perhatian dan doa dari rekan-rekan baik
yang langsung datang menjenguk di rumah sakit maupun melalui ucapan penyemangat
via milist ini. Hanya Allah swt yang akan mampu membalas budi baik rekan-rekan
semua, dan semoga ini menjadi catatan amal baik di hadapan Allah swt. 
>> 
>>Sedikit berbagi, kejadian yg menimpa saya kemungkinan besar disebabkan
oleh olah raga tennis yg agak berlebihan di Sabtu pagi tsb. Sejak lebih dari 2
tahun lalu saya memang sudah pasang stent/ ring (3 buah) untuk mengatasi
problem sumbatan pada koroner saya, dan telah melakukan diet kolesterol lumayan
ketat, cek lab dan dokter secara rutin, serta olah raga teratur (tennis dan
jogging) sesuai anjuran dokter. Biasanya saya memang main tennis seminggu
sekali atau 2x dan main 2 – 3 games, tetapi dengan break di antara
masing-masing game. Hal ini selama 2 tahun telah saya lakukan secara rutin
tidak ada masalah bahkan saya merasa badan makin fit. Tapi pagi tsb krn akan ada
acara lain (agak buru-buru), maka saya lakukan tennis 2 games non stop (tanpa
break) kemudian pulang ke rumah.  Kemungkinan tsb barangkali yg memicu
kerja jantung terlalu keras dan menimbulkan problem. Saat datangnya serangan 
saya
sudah ada di rumah, dan alhamdulillah saya tetap sadar dan sempat memasang obat
darurat (yg diletakkan di bawah lidah) – yg biasa di bawa penderita
gangguan jantung, sehingga bisa dibawa ke rumah sakit dengan aman, dan
mendapatkan pertolongan semestinya sampai kondisi pulih kembali.  
>> 
>>Pelajaran yg di dapat (paling tidak buat saya sendiri) adalah dalam
olah raga bagi penderita masalah jantung mesti mengukur diri sesuai kemampuan,
dan olah raga yg bersifat game (mencari menang – kalah) perlu dihindari
karena pasti melibatkan emosi. Terima kasih sekali untuk masukan dari
rekan-rekan (termasuk dari Abah Yanto) ttg jenis2 olah raga yg pas untuk
penderita masalah jantung. 
>> 
>>Mohon maaf kalau ini ngelantur menjadi OOT, tapi mudah-mudahan
bermanfaat bagi rekan2 geologist yg pada umumnya selalu bersemangat di segala
bidang untuk tetap bisa mengontrol diri kita masing-masing. 
>> 
>>Salam hidup sehat,
>>Daru
>> 
>>From:Rovicky Dwi
Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
>>Sent: Sunday, June 24, 2012 11:43 AM
>>To: economicgeol...@yahoogroups.com
>>Cc: iagi-net@iagi.or.id
>>Subject: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Mohon doa restu kesembuhan
Pak Sukmandaru
>> 
>>Alhamdulillah,
>>Mas Daru sudah terlihat stabil,
>>Mudah-mudahan besok sudah pindah ke ruang penyembuhan.
>>Terimakasih dari Mas Daru atas doa kawan-kawan semua.
>> 
>>Rdp
>>
>>On Saturday, June 23, 2012, wrote:
>>Rekan2 Geologist ysh,
>>
>>Baru saja saya dapat informasi, Pak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua MGEI),
mengalami kelelahan sehabis main tenis tadi pagi, dan sekarang sedang dirawat
intensif di RS Astra Bogor (beliau dalam keadaan sadar).
>>
>>Mohon doa restu dari rekan2 semua, agar Pak Sukmandaru dapat segera pulih dan
kembali beraktifitas. Amin.
>>
>>Wassalam,
>>
>>
>>Zardi®
>>
>>------------------------------------
>>
>>
>>
>

Reply via email to