Terimakasih pak Kendar atas nasehat bapak, memang kita harus bisa "mengukur" 
kemampuan kita sendiri menjelang usia yang setengah abad

Salam,
Suryadi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Sukendar Asikin <asikin_suken...@yahoo.com>
Date: Fri, 29 Jun 2012 09:02:34 
To: <iagi-net@iagi.or.id><iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Mohon doa restu kesembuhan Pak 
Sukmandaru

Alhamdulillah pk Sukmandaru telahulih kembali. Saya sangat mendukung saran 
beliau agar tidak memaksakan diri walaupun "merasa masih super " . Hal ini saya 
alami sendiri, barangkali yg pernah mengenal saya dilapangan, saya mempunyai 
sifat yg kurang baik, yaitu "tidak mau kalah " sama mahasiswa. Begitupun dalam 
olah raga. Dulu saya penggemar tenis. Akhirnya saya di bypass 3 saluran dan 
di-disten satu. Masih belum cukup, akhirnya saya harus dipasang pacu jantung, 
dan ternyata kemampuan pompa jantung saya hanya 22%, bayangkan yang normal 
adalah 100-80 %. akibatnya jantung saya dudah tidak mampu mengalirkan darah ke 
ginjal. Akhirnya saya menderita gagal ginjal dan harus "cuci darah" 3 X 
seminggu, sehingga hanya ada waktu 3 hari kerja saja. Akibat lainnya adalah 
cepat cape jadi saya sekarang menjadi GEOLOOG YANG IMPOTENT. Padahal geologi 
lapangan adalah cita-cita saya.

Mohon ini dianggap sebagai nasihat saya agar"tidak berakhi" seperti 
saya.sayabukan menakut-nakuti, tetapi hanya untuk nasihat. Sekarang lapangan, 
Karangsambung, hanya menyisakan kenangan yg indah saja. Kalau pergi kesebuah 
kota, pertama kali yg hrs dikonfirmasi adalah adatempatcuci darah atau tidak. 
Itulah sebabnya "IPA- IAGi" saya tidak/jarang datang.

Nasihat untuk pk Sukmandaru dan pak Yatno.

Wass. sukendar a.



Sent from my iPad

On 28 Jun 2012, at 15:54, rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com> wrote:

> Thanks God finally you are back bro, oke mas Daru ojo dowo2 sikik, istirahat 
> dulu, we are all supporting you.
> 
> Avi
> 
> 2012/6/28 S. (Daru) Prihatmoko <sd...@indo.net.id>
> Rekan-rekan IAGI-MGEI,
> 
>  
> 
> Melalui email ini saya ingin menyampaikan terima kasih tak terhingga atas doa 
> dan dukungan buat saya dan keluarga atas kejadian yang menimpa saya hari 
> Sabtu lalu sehingga harus dirawat di rumah sakit selama bbrp hari. 
> Alhamdulillah, atas doa dan dukungan semua rekan-rekan kondisi kesehatan saya 
> sudah berangsur pulih dan normal kembali, dan saat ini sudah bisa berkumpul 
> dengan keluarga di rumah sejak kemarin sore. Terharu dan gembira sekali 
> rasanya mendapatkan simpati, perhatian dan doa dari rekan-rekan baik yang 
> langsung datang menjenguk di rumah sakit maupun melalui ucapan penyemangat 
> via milist ini. Hanya Allah swt yang akan mampu membalas budi baik 
> rekan-rekan semua, dan semoga ini menjadi catatan amal baik di hadapan Allah 
> swt.
> 
>  
> 
> Sedikit berbagi, kejadian yg menimpa saya kemungkinan besar disebabkan oleh 
> olah raga tennis yg agak berlebihan di Sabtu pagi tsb. Sejak lebih dari 2 
> tahun lalu saya memang sudah pasang stent/ ring (3 buah) untuk mengatasi 
> problem sumbatan pada koroner saya, dan telah melakukan diet kolesterol 
> lumayan ketat, cek lab dan dokter secara rutin, serta olah raga teratur 
> (tennis dan jogging) sesuai anjuran dokter. Biasanya saya memang main tennis 
> seminggu sekali atau 2x dan main 2 – 3 games, tetapi dengan break di antara 
> masing-masing game. Hal ini selama 2 tahun telah saya lakukan secara rutin 
> tidak ada masalah bahkan saya merasa badan makin fit. Tapi pagi tsb krn akan 
> ada acara lain (agak buru-buru), maka saya lakukan tennis 2 games non stop 
> (tanpa break) kemudian pulang ke rumah.  Kemungkinan tsb barangkali yg memicu 
> kerja jantung terlalu keras dan menimbulkan problem. Saat datangnya serangan 
> saya sudah ada di rumah, dan alhamdulillah saya tetap sadar dan sempat 
> memasang obat darurat (yg diletakkan di bawah lidah) – yg biasa di bawa 
> penderita gangguan jantung, sehingga bisa dibawa ke rumah sakit dengan aman, 
> dan mendapatkan pertolongan semestinya sampai kondisi pulih kembali.  
> 
>  
> 
> Pelajaran yg di dapat (paling tidak buat saya sendiri) adalah dalam olah raga 
> bagi penderita masalah jantung mesti mengukur diri sesuai kemampuan, dan olah 
> raga yg bersifat game (mencari menang – kalah) perlu dihindari karena pasti 
> melibatkan emosi. Terima kasih sekali untuk masukan dari rekan-rekan 
> (termasuk dari Abah Yanto) ttg jenis2 olah raga yg pas untuk penderita 
> masalah jantung.
> 
>  
> 
> Mohon maaf kalau ini ngelantur menjadi OOT, tapi mudah-mudahan bermanfaat 
> bagi rekan2 geologist yg pada umumnya selalu bersemangat di segala bidang 
> untuk tetap bisa mengontrol diri kita masing-masing.
> 
>  
> 
> Salam hidup sehat,
> 
> Daru
> 
>  
> 
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
> Sent: Sunday, June 24, 2012 11:43 AM
> To: economicgeol...@yahoogroups.com
> Cc: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Mohon doa restu kesembuhan Pak 
> Sukmandaru
> 
>  
> 
> Alhamdulillah,
> 
> Mas Daru sudah terlihat stabil,
> 
> Mudah-mudahan besok sudah pindah ke ruang penyembuhan.
> 
> Terimakasih dari Mas Daru atas doa kawan-kawan semua.
> 
>  
> 
> Rdp
> 
> On Saturday, June 23, 2012, wrote:
> 
> Rekan2 Geologist ysh,
> 
> Baru saja saya dapat informasi, Pak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua MGEI), 
> mengalami kelelahan sehabis main tenis tadi pagi, dan sekarang sedang dirawat 
> intensif di RS Astra Bogor (beliau dalam keadaan sadar).
> 
> Mohon doa restu dari rekan2 semua, agar Pak Sukmandaru dapat segera pulih dan 
> kembali beraktifitas. Amin.
> 
> Wassalam,
> 
> 
> Zardi®
> 
> ------------------------------------
> 
> 
> 
> 

Kirim email ke