Benar Pak Avi, makin banyak ahli yang ikut meneliti akan makin baik dan
seru.  Sulitnya penelitian ini bukan "funded project" jadi harus atas dasar
volunteer.  Saran pak Avi sudah dibahas diemail sebelumnya, memang benar
demikian. Metoda lain yang bisa membantu untuk membedakan dengan jelas
antara sangat padat dan ruang adalah survey microgravity.  Alternatif
lainnya ya di bor atau di gali.  Di Tim kami tidak ada yang punya
peralatannya.  Kalau ada rekan IAGI yang berminat untuk iseng-iseng survey
microgravity di sana akan sangat membantu.

 

Salam

Danny

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rakhmadi
avianto
Sent: 06 Mei 2013 15:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kekar kolom

 

Pak Danny

 

Jangan menyerah, tapi ada bagusnya team anda itu diperkuat, misalnya ada
structural expert, Hard rock expert shg semua "loop holes" yg mungkin ada
bisa teratasi. Kalau melibatkan ADB dan anda berdua rasanya masih belum
cukup, biar bisa bikin well rounded story.

Dan seperti pak Kusuma bilang "be open minded", kalau Geoscientist memang
bisa membuka tabir yg masuk ranahnya Arkeolog kenapa tidak.

 

Oh saya mau urun rembuk aja bahwa "High Resistive" bisa ruang terbuka (baca
ruangan kaya auditorium) atau very damned tight rock juga loh. Selama
chancesnya 50-50, maka anda harus menyiapkan jawaban untuk itu.

 

OK salam sukses

Avi - Bendahara IAGI

 

2013/5/6 MINARWAN <minarw...@gmail.com>

Pak,

 

Diskusi yang menarik sehingga membuat saya iseng-iseng berusaha membaca
mengenai topik kekar kolom ini, selalu vertikal atau bisa ada posisi lain. 

 

Kebetulan saya menemukan abstrak tentang kekar kolom yang horisontal,
katanya ada di Korsel:

http://adsabs.harvard.edu/abs/2010AGUFM.V23B2451J


Saya sendiri tak ikut memikirkan perdebatan G. Padang ini jadi tak bisa
berkomentar lebih banyak.

 

Salam

Minarwan

2013/5/5 Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com>

Waktu saya lihat singkapan susunan batu kolom di bawah permukaan Gunung
Padang, ekspresinya sebaliknya,  saya benar-benar terkesiap karena posisi
horisontalnya (dan arahnya persis sama dengan yang terlihat di dinding situs
Teras 1 ke 2) menunjukkan jelas bukan insitu alamiah, tapi rapihnya
susunan....alamak LUARBIASA RAPIH SEPERTI BUATAN ALAM saja!  


-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.linkedin.com/in/minarwan 

 

Kirim email ke