Pak Danny dan Mang Okim,
bagi di milis ini dong foto kekar kolom nya Gn. Padang.  supaya  kita bisa 
lihat2 juga dan ikutan diskusi.
terima kasih sebelumnya.

salam,
frank



________________________________
 From: "bandon...@gmail.com" <bandon...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, May 6, 2013 5:30 AM
Subject: Re: [iagi-net] Kekar kolom
 


Nun di selatan cianjur di desa Buled, th 74an aku ketemu kekar kolom seperti 
kipas, hehehe pilemnya sdh meleleh.
Ada juga batu2 bersusun spt meja dan kursi, jelas sbg geolog lihat itu potongan 
kekar kolom, ada didasar sungai, jelas terlihat krn sungainya lagi saat. Kt 
orang sana itu meja d kursi Prebu Siliwangi.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  Muhammad Razi <mufar...@gmail.com> 
Sender:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Date: Mon, 6 May 2013 14:24:41 +0400
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Kekar kolom

jadi ikut ikutan browsing saking serunya baca perdebatan ini :)
 
kalo paper ini gimana ya? ada horizontal dan vertical juga tergantung tempat 
pembentukannya http://web2.nmns.edu.tw/PubLib/Library/research/200412-83.pdf
 
salam,
Razi



2013/5/6 Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com>

Benar Pak Avi, makin banyak ahli yang ikut meneliti akan makin baik dan seru.  
Sulitnya penelitian ini bukan “funded project” jadi harus atas dasar volunteer. 
 Saran pak Avi sudah dibahas diemail sebelumnya, memang benar demikian. Metoda 
lain yang bisa membantu untuk membedakan dengan jelas antara sangat padat dan 
ruang adalah survey microgravity.  Alternatif lainnya ya di bor atau di gali.  
Di Tim kami tidak ada yang punya peralatannya.  Kalau ada rekan IAGI yang 
berminat untuk iseng-iseng survey microgravity di sana akan sangat membantu.
> 
>Salam
>Danny
> 
>From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of rakhmadi 
>avianto
>Sent: 06 Mei 2013 15:33
>
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: Re: [iagi-net] Kekar kolom
> 
>Pak Danny
> 
>Jangan menyerah, tapi ada bagusnya team anda itu diperkuat, misalnya ada 
>structural expert, Hard rock expert shg semua "loop holes" yg mungkin ada bisa 
>teratasi. Kalau melibatkan ADB dan anda berdua rasanya masih belum cukup, biar 
>bisa bikin well rounded story.
>Dan seperti pak Kusuma bilang "be open minded", kalau Geoscientist memang bisa 
>membuka tabir yg masuk ranahnya Arkeolog kenapa tidak.
> 
>Oh saya mau urun rembuk aja bahwa "High Resistive" bisa ruang terbuka (baca 
>ruangan kaya auditorium) atau very damned tight rock juga loh. Selama 
>chancesnya 50-50, maka anda harus menyiapkan jawaban untuk itu.
> 
>OK salam sukses
>Avi - Bendahara IAGI
> 
>2013/5/6 MINARWAN <minarw...@gmail.com>
>Pak,
> 
>Diskusi yang menarik sehingga membuat saya iseng-iseng berusaha membaca 
>mengenai topik kekar kolom ini, selalu vertikal atau bisa ada posisi lain. 
> 
>Kebetulan saya menemukan abstrak tentang kekar kolom yang horisontal, katanya 
>ada di Korsel:
>http://adsabs.harvard.edu/abs/2010AGUFM.V23B2451J
>
>Saya sendiri tak ikut memikirkan perdebatan G. Padang ini jadi tak bisa 
>berkomentar lebih banyak.
> 
>Salam
>Minarwan
>2013/5/5 Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com>
>Waktu saya lihat singkapan susunan batu kolom di bawah permukaan Gunung 
>Padang, ekspresinya sebaliknya,  saya benar-benar terkesiap karena posisi 
>horisontalnya (dan arahnya persis sama dengan yang terlihat di dinding situs 
>Teras 1 ke 2) menunjukkan jelas bukan insitu alamiah, tapi rapihnya 
>susunan....alamak LUARBIASA RAPIH SEPERTI BUATAN ALAM saja!  
>
>
>-- 
>- when one teaches, two learn -
>http://www.linkedin.com/in/minarwan

Kirim email ke