Nuning 

Jangan cepat marah dong , kan yang menyetujui WP/B itu  BP/SKK migas  , jadi 
maksudnya kok dibiarin mereka berobat sedikit sakit saja ke Singapura .
Begitu ..............,tapi gimana yach dicontoin sama Birokrat birokrat kita 
sih.

si Abah


________________________________
 From: "nugraha...@yahoo.com" <nugraha...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, June 25, 2013 10:38 AM
Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup
 



Aneh... ! 
Apa hubungannya SKK Migas dgn pengobatan para ndoro ke Singapore ?
Kan kita gak pernah pegang duit apapun - yg pegang semua uang hasil industri 
Migas adalah Departemen Keuangan RI. 
Jangan bikin fitnah dong !! 


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com> 
Sender:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Date: Tue, 25 Jun 2013 11:14:15 +0800
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup

Iya nih, sampai2 SKK MIGAS rela aja duit negara dipake buat pengobatan para 
ndoro ke Singapura...



2013/6/25 Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>

Hahahaha , betah soalnya Pemerintahnya kasih keju , steak dll , kalau sakit 
juga ada Elis Abeth hehehe.a k
>Dan yang lebih menyedihkan , oran Indon ,para elitenya  lebih percaya kepada 
>RS di Singapura daripada Indonesia.
>
>
>Hebatnya Pak Harto , nggak pernah mau e LN untuk pengobatannya , ingat lagu 
>ini ndak ?
>
>
>Indonesia tanagh air Beta .......................dst......... tempat lahir 
>MENUTUP MATA.
>
>
>si Abah
>
>
>
>________________________________
> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Tuesday, June 25, 2013 8:27 AM
>Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
>Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup
> 
>
>
>Dalam kegiatan persawahan di jawa (di kampung) ada istilah gropyokan. 
>Yaitu mengasapi lubang-lubang tikus yang ada disawah atau kebon. Ketika tikus 
>berlarian dipukulin rame-rame. Seru rasanya.
>Nah tikus-tikus yang bersembunyi di Singapore diasapi kok ngga pada kabur ya ? 
>
>(Just rileks jokes ..)
>
>RDP
>
>--
>"Control yourself, and you got freedom"
>
>
>2013/6/25 Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>
>
>Artinya pengusaha itu akan berbuat baik kalau Pemerintahnya juga baik , kalau 
>dia bisa untung walaupun agak (???) melanggar aturan , ya langgar saja , kan 
>nanti bisa "damai".
>>
>>
>>Jadi kalau kita mau menyalahkan mereka dan meminta Pemerintah Malaysia dan 
>>Singapura menghukum mereka , ya kan aneh kok perbuatan mereka di Indonesia 
>>(yang berlaku tentunya hukum Indonesia) , kan dengan sendirinya mengecilkan 
>>kewibawaan Pemerintah RI.
>>
>>
>>Tapi kalau ini mau dijadikan satu " political Pressure "  Singapura mau 
>>mendengarkan permintaan kita dalam banyak hal sehubungan dengan    
>>kepentingan kita a.l soal ekstradisi ..............ya kirim saja asap 
>>sebanyak banyak nya , hehehehe.
>>Dikrimi uang hasil korupsi dan disimpan di Bank mereka kok mau , ya dikirim 
>>asap harus mau juga ya hahahahaha.
>>
>>
>>
>>si Abah
>>
>>
>>
>>________________________________
>> From: Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>
>>To: iagi-net@iagi.or.id 
>>Sent: Friday, June 21, 2013 11:41 AM
>>Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
>>Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
>> 
>>
>>
>>betul perusahaan Asing (Malay-Sing) tapi yang berkuasa kan Indonesia. 
>>Lha dimana wibawa penegak hukum setempat?
>>
>>
>>
>>2013/6/21 <bandon...@gmail.com>
>>
>>Hehehe maling teriak maling yaaa. Tapi tetep saja kita yang menderita yang 
>>rusak tetep di NKRI.
>>>Itukah arti lain dari investasi.
>>>Salam.
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>________________________________
>>>
>>>From:  ssoena...@gmail.com 
>>>Sender:  <iagi-net@iagi.or.id> 
>>>Date: Fri, 21 Jun 2013 03:43:07 +0800
>>>To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>
>>>ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
>>>Subject: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar 
>>>Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>From: ssoena...@gmail.com
>>>Sent: Friday, June 21, 2013 03:42
>>>To: nyoto yahoo soenarwi
>>>Subject: Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di
>>>Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya 
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>From: ganis supriadi
>>>Sent: Friday, June 21, 2013 00:09
>>>To: serba-KL
>>>Reply To: serba...@googlegroups.com
>>>Subject: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau
>>>dan "Ekspor" Asap ke Negaranya 
>>>
>>>Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke 
>>>Negaranya
>>>
>>>PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di 
>>>daratan Provinsi Riau dikabarkan sebagian berada di areal perkebunan dan 
>>>hutan tanam industri milik perusahaan modal asing asal Malaysia.
>>>
>>>Dugaana itu mencuat seiring penerbitan data hasil pantauan satelit cuaca dan 
>>>pendeteksi panas bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) yang berhasil merekam 
>>>keberadaan sebanyak 148 titik panas di Riau. Sebagian diantaranya berada di 
>>>areal perkebunan dan HTI milik perusahaan Malaysia.
>>>
>>>Diantaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida. Perusahaan tersebut merupakan 
>>>perusahaan milik pengusaha Malaysia, dimana pada Selasa (18/6), terdapat 
>>>beberapa titik kebakaran lahan di arealnya yang berlokasi di Desa Sering, 
>>>Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.
>>>
>>>Kemudian, demikian Dishut, NOAA juga mendeteksi beberapa titik kebakaran 
>>>lahan di kawasan perkebunan milik PT Bumi Reksa Nusa Sejati yang juga milik 
>>>pengusaha Malaysia. Menurut data tersebut, sejumlah titik panas itu berda di 
>>>dua lokasi areal perkebunan PT BUmi Reksa Nusa Sejati, yakni di sekitar Desa 
>>>Simpang Kateman, Kecamatan Pelagiran, dan satu lagi di sekitar Desa Bente, 
>>>Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.
>>>
>>>Titik panas menurut data tersebut juga berada di kawasan perkebunan milik 
>>>perusahaan Malaysia lainnya, seperti PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya 
>>>Loh Dinawi, PT Abdi Plantation, PT Jati Jaya Perkasa, PT Multi Gambut 
>>>Industry, PT Bumi Reksa Nusa Sejati, dan PT Mustika Agro Lestari.
>>>
>>>Kemudian kebakaran juga terjadi di kawasan hutan tanam industri milik PT 
>>>Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh 
>>>pihak asing.
>>>
>>>Menurut informasi pejabat pemerintah setempat, kebakaran di sekitar area 
>>>industri milik perusahaan-perusahaan asing tersebut memang sering terjadi 
>>>saat kemarau. Tak pelak, perusahaan itu kemudian 'meng-ekspor' asap sisa 
>>>kebakaran lahan itu ke negera asalnya.
>>>
>>>Masih kah Malaysia dan Singapura 'berkoar-koar' menyerahkan semua 
>>>penyelesaian masalah kebakaran hutan atau lahan penyebab kemunculan kabut 
>>>asap di Riau?(fzr)
>>>
>>>Sumber: http://www.goriau.com/berita/dunia/i...negaranya.html
>>> 
>>> 
>>>Asap Singapura Ulah Perusahaan Malaysia dan Singapura
>>>
>>>BN--Peristiwa: SINGAPURA kini sedang dirundung kabut asap. Pemerintah 
>>>Singapura dan rakyat negeri itu menuding telah terjadi pembakaran lahan 
>>>hutan di daratan Riau, Indonesia. Indonesia memang selalu menjadi kambing 
>>>hitam jika terjadi kebakaran dan asap.
>>>
>>>Celakanya, kebakaran itu akibat dari ulah para pengusaha Malaysia dan 
>>>Singapura yang menggarap perkebunan di Indonesia. Di negeri orang mereka 
>>>semena-mena, tidak mentaati undang-undang atau peraturan tentang pengelolaan 
>>>hutan dan perkebunan.
>>>
>>>"Indikasi itu muncul setelah satelit pemantau cuaca dan pendeteksi panas 
>>>bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) merekam keberadaan sebanyak 148 titik panas 
>>>di Riau," kata Kasi Penanggulangan Kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Provinsi 
>>>Riau Rahidi di Pekanbaru, Kamis (20/6).
>>>
>>>Menurut data Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 
>>>yang diterbitkan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Riau, sebagian titik panas 
>>>yang diduga sebagai peristiwa kebakaran lahan tersebut berada di kawasan 
>>>hutan tanaman industri (HTI) dan perkebunan milik pemodal asing, di 
>>>antaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida.
>>>
>>>Perusahaan tersebut merupakan milik pengusaha Malaysia. Pada Selasa di areal 
>>>yang berlokasi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, itu 
>>>terdapat beberapa titik kebakaran.
>>>
>>>Satelit NOAA juga mendeteksi beberapa titik kebakaran lahan di perkebunan 
>>>milik PT Bumi Reksa Nusa Sejati yang juga milik pengusaha Malaysia. Menurut 
>>>data tersebut, sejumlah titik panas itu berda di dua lokasi areal perkebunan 
>>>PT Bumi Reksa Nusa Sejati, yakni di sekitar Desa Simpang Kateman, Kecamatan 
>>>Pelagiran, dan satu lagi di sekitar Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten 
>>>Indragiri Hilir.
>>>
>>>Titik panas menurut data tersebut juga berada di kawasan perkebunan milik 
>>>perusahaan Malaysia lainnya, seperti PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya 
>>>Loh Dinawi, PT Abdi Plantation, PT Jati Jaya Perkasa, PT Multi Gambut 
>>>Industry, PT Bumi Reksa Nusa Sejati, dan PT Mustika Agro Lestari.
>>>
>>>Kemudian kebakaran juga terjadi di kawasan HTI milik PT Riau Andalan Pulp 
>>>and Paper (RAPP) yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh pihak asing.
>>>
>>>"Kebakaran di sekitar area industri milik perusahaan-perusahaan tersebut 
>>>memang sering terjadi. Khususnya untuk pantauan NOAA, di area sejumlah 
>>>perusahaan itu selalu terdeteksi titik panas ketika kemarau," kata Rahidi. 
>>>(mtv/*)
>>>
>>>Sumber: http://www.borneonews.co.id/head/377...-dan-singapura
-- 
>>>-- 
>>>Mohon menggunakan mailist sesuai dengan peruntukannya.
>>>IATMI-KL : iatmi...@googlegroups.com
>>>Cerita santai : guyonan...@googlegroups.com
>>>Postingan bebas selama tak menyerang SARA : serba...@googlegroups.com
>>>--- 
>>>You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
>>>"serba.serbi-KL" group.
>>>To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an 
>>>email to serba-kl+unsubscr...@googlegroups.com.
>>>For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>> 
>>> 
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
>>-- 
>>***********************************
>>Amir Al Amin
>>Operations/ Wellsite Geologist
>>(62)811592902
>>amir13120[at]yahoo.com
>>amir.al.amin[at]gmail.com
>>************************************ 
>>
>>
>
>
>


-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained 

Kirim email ke