Abah, seharusnya yang dinasehati itu bukan saya melainkan si orang itu, yg 
segala macem menyalahkan SKK Migas (BPMIGAS). Memangnya klo kita yg menyetujui 
WPnB berarti menyetujui para elit (entah apa yg dimaksud sbg elit Indonesia 
ini) berobat ke Singapore. Please deh, jangan ngomong sembarangan trus klo kita 
bantah atau kita jawab atau konfirmasi kita dibilang cepet marah, enggak 
menerima kritik, dll. Kok enak bener ya ! Enggak adil sama sekali. Jadi tolong 
nasehatin juga tuh orang ya... Abah ! 


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Yanto R. Sumantri" <yrs_...@yahoo.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Mon, 24 Jun 2013 22:27:14 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup

Ning 

ditambahin.

si Abah


________________________________
 From: Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Tuesday, June 25, 2013 12:23 PM
Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup
 


Nuning 

Jangan cepat marah dong , kan yang menyetujui WP/B itu  BP/SKK migas  , jadi 
maksudnya kok dibiarin mereka berobat sedikit sakit saja ke Singapura .
Begitu ..............,tapi gimana yach dicontoin sama Birokrat birokrat kita 
sih.Walau pake "duit sendiri" , tapi ini kan artinya tidak percaya pada 
kemampuan bangsa sendiri.

si Abah


________________________________
 From: "nugraha...@yahoo.com" <nugraha...@yahoo.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, June 25, 2013 10:38 AM
Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup
 



Aneh... ! 
Apa hubungannya SKK Migas dgn pengobatan para ndoro ke Singapore ?
Kan kita gak pernah pegang duit apapun - yg pegang semua uang hasil industri 
Migas adalah Departemen Keuangan RI. 
Jangan bikin fitnah dong !! 


Salam,
Nuning


Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com> 
Sender:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Date: Tue, 25 Jun 2013 11:14:15 +0800
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup

Iya nih, sampai2 SKK MIGAS rela aja duit negara dipake buat pengobatan para 
ndoro ke Singapura...



2013/6/25 Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>

Hahahaha , betah soalnya Pemerintahnya kasih keju , steak dll , kalau sakit 
juga ada Elis Abeth hehehe.a k
>Dan yang lebih menyedihkan , oran Indon ,para elitenya  lebih percaya kepada 
>RS di Singapura daripada Indonesia.
>
>
>Hebatnya Pak Harto , nggak pernah mau e LN untuk pengobatannya , ingat lagu 
>ini ndak ?
>
>
>Indonesia tanagh air Beta .......................dst......... tempat lahir 
>MENUTUP MATA.
>
>
>si Abah
>
>
>
>________________________________
> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Tuesday, June 25, 2013 8:27 AM
>Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
>Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya walaup
> 
>
>
>Dalam kegiatan persawahan di jawa (di kampung) ada istilah gropyokan. 
>Yaitu mengasapi lubang-lubang tikus yang ada disawah atau kebon. Ketika tikus 
>berlarian dipukulin rame-rame. Seru rasanya.
>Nah tikus-tikus yang bersembunyi di Singapore diasapi kok ngga pada kabur ya ? 
>
>(Just rileks jokes ..)
>
>RDP
>
>--
>"Control yourself, and you got freedom"
>
>
>2013/6/25 Yanto R. Sumantri <yrs_...@yahoo.com>
>
>Artinya pengusaha itu akan berbuat baik kalau Pemerintahnya juga baik , kalau 
>dia bisa untung walaupun agak (???) melanggar aturan , ya langgar saja , kan 
>nanti bisa "damai".
>>
>>
>>Jadi kalau kita mau menyalahkan mereka dan meminta Pemerintah Malaysia dan 
>>Singapura menghukum mereka , ya kan aneh kok perbuatan mereka di Indonesia 
>>(yang berlaku tentunya hukum Indonesia) , kan dengan sendirinya mengecilkan 
>>kewibawaan Pemerintah RI.
>>
>>
>>Tapi kalau ini mau dijadikan satu " political Pressure "  Singapura mau 
>>mendengarkan permintaan kita dalam banyak hal sehubungan dengan    
>>kepentingan kita a.l soal ekstradisi ..............ya kirim saja asap 
>>sebanyak banyak nya , hehehehe.
>>Dikrimi uang hasil korupsi dan disimpan di Bank mereka kok mau , ya dikirim 
>>asap harus mau juga ya hahahahaha.
>>
>>
>>
>>si Abah
>>
>>
>>
>>________________________________
>> From: Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com>
>>To: iagi-net@iagi.or.id 
>>Sent: Friday, June 21, 2013 11:41 AM
>>Subject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia 
>>Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
>> 
>>
>>
>>betul perusahaan Asing (Malay-Sing) tapi yang berkuasa kan Indonesia. 
>>Lha dimana wibawa penegak hukum setempat?
>>
>>
>>
>>2013/6/21 <bandon...@gmail.com>
>>
>>Hehehe maling teriak maling yaaa. Tapi tetep saja kita yang menderita yang 
>>rusak tetep di NKRI.
>>>Itukah arti lain dari investasi.
>>>Salam.
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>________________________________
>>>
>>>From:  ssoena...@gmail.com 
>>>Sender:  <iagi-net@iagi.or.id> 
>>>Date: Fri, 21 Jun 2013 03:43:07 +0800
>>>To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>
>>>ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
>>>Subject: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar 
>>>Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>From: ssoena...@gmail.com
>>>Sent: Friday, June 21, 2013 03:42
>>>To: nyoto yahoo soenarwi
>>>Subject: Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di
>>>Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya 
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>>From: ganis supriadi
>>>Sent: Friday, June 21, 2013 00:09
>>>To: serba-KL
>>>Reply To: serba...@googlegroups.com
>>>Subject: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau
>>>dan "Ekspor" Asap ke Negaranya 
>>>
>>>Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke 
>>>Negaranya
>>>
>>>PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di 
>>>daratan Provinsi Riau dikabarkan sebagian berada di areal perkebunan dan 
>>>hutan tanam industri milik perusahaan modal asing asal Malaysia.
>>>
>>>Dugaana itu mencuat seiring penerbitan data hasil pantauan satelit cuaca dan 
>>>pendeteksi panas bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) yang berhasil merekam 
>>>keberadaan sebanyak 148 titik panas di Riau. Sebagian diantaranya berada di 
>>>areal perkebunan dan HTI milik perusahaan Malaysia.
>>>
>>>Diantaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida. Perusahaan tersebut merupakan 
>>>perusahaan milik pengusaha Malaysia, dimana pada Selasa (18/6), terdapat 
>>>beberapa titik kebakaran lahan di arealnya yang berlokasi di Desa Sering, 
>>>Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.
>>>
>>>Kemudian, demikian Dishut, NOAA juga mendeteksi beberapa titik kebakaran 
>>>lahan di kawasan perkebunan milik PT Bumi Reksa Nusa Sejati yang juga milik 
>>>pengusaha Malaysia. Menurut data tersebut, sejumlah titik panas itu berda di 
>>>dua lokasi areal perkebunan PT BUmi Reksa Nusa Sejati, yakni di sekitar Desa 
>>>Simpang Kateman, Kecamatan Pelagiran, dan satu lagi di sekitar Desa Bente, 
>>>Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.
>>>
>>>Titik panas menurut data tersebut juga berada di kawasan perkebunan milik 
>>>perusahaan Malaysia lainnya, seperti PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya 
>>>Loh Dinawi, PT Abdi Plantation, PT Jati Jaya Perkasa, PT Multi Gambut 
>>>Industry, PT Bumi Reksa Nusa Sejati, dan PT Mustika Agro Lestari.
>>>
>>>Kemudian kebakaran juga terjadi di kawasan hutan tanam industri milik PT 
>>>Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh 
>>>pihak asing.
>>>
>>>Menurut informasi pejabat pemerintah setempat, kebakaran di sekitar area 
>>>industri milik perusahaan-perusahaan asing tersebut memang sering terjadi 
>>>saat kemarau. Tak pelak, perusahaan itu kemudian 'meng-ekspor' asap sisa 
>>>kebakaran lahan itu ke negera asalnya.
>>>
>>>Masih kah Malaysia dan Singapura 'berkoar-koar' menyerahkan semua 
>>>penyelesaian masalah kebakaran hutan atau lahan penyebab kemunculan kabut 
>>>asap di Riau?(fzr)
>>>
>>>Sumber: http://www.goriau.com/berita/dunia/i...negaranya.html
>>> 
>>> 
>>>Asap Singapura Ulah Perusahaan Malaysia dan Singapura
>>>
>>>BN--Peristiwa: SINGAPURA kini sedang dirundung kabut asap. Pemerintah 
>>>Singapura dan rakyat negeri itu menuding telah terjadi pembakaran lahan 
>>>hutan di daratan Riau, Indonesia. Indonesia memang selalu menjadi kambing 
>>>hitam jika terjadi kebakaran dan asap.
>>>
>>>Celakanya, kebakaran itu akibat dari ulah para pengusaha Malaysia dan 
>>>Singapura yang menggarap perkebunan di Indonesia. Di negeri orang mereka 
>>>semena-mena, tidak mentaati undang-undang atau peraturan tentang pengelolaan 
>>>hutan dan perkebunan.
>>>
>>>"Indikasi itu muncul setelah satelit pemantau cuaca dan pendeteksi panas 
>>>bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) merekam keberadaan sebanyak 148 titik panas 
>>>di Riau," kata Kasi Penanggulangan Kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Provinsi 
>>>Riau Rahidi di Pekanbaru, Kamis (20/6).
>>>
>>>Menurut data Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 
>>>yang diterbitkan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Riau, sebagian titik panas 
>>>yang diduga sebagai peristiwa kebakaran lahan tersebut berada di kawasan 
>>>hutan tanaman industri (HTI) dan perkebunan milik pemodal asing, di 
>>>antaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida.
>>>
>>>Perusahaan tersebut merupakan milik pengusaha Malaysia. Pada Selasa di areal 
>>>yang berlokasi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, itu 
>>>terdapat beberapa titik kebakaran.
>>>
>>>Satelit NOAA juga mendeteksi beberapa titik kebakaran lahan di perkebunan 
>>>milik PT Bumi Reksa Nusa Sejati yang juga milik pengusaha Malaysia. Menurut 
>>>data tersebut, sejumlah titik panas itu berda di dua lokasi areal perkebunan 
>>>PT Bumi Reksa Nusa Sejati, yakni di sekitar Desa Simpang Kateman, Kecamatan 
>>>Pelagiran, dan satu lagi di sekitar Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten 
>>>Indragiri Hilir.
>>>
>>>Titik panas menurut data tersebut juga berada di kawasan perkebunan milik 
>>>perusahaan Malaysia lainnya, seperti PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya 
>>>Loh Dinawi, PT Abdi Plantation, PT Jati Jaya Perkasa, PT Multi Gambut 
>>>Industry, PT Bumi Reksa Nusa Sejati, dan PT Mustika Agro Lestari.
>>>
>>>Kemudian kebakaran juga terjadi di kawasan HTI milik PT Riau Andalan Pulp 
>>>and Paper (RAPP) yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh pihak asing.
>>>
>>>"Kebakaran di sekitar area industri milik perusahaan-perusahaan tersebut 
>>>memang sering terjadi. Khususnya untuk pantauan NOAA, di area sejumlah 
>>>perusahaan itu selalu terdeteksi titik panas ketika kemarau," kata Rahidi. 
>>>(mtv/*)
>>>
>>>Sumber: http://www.borneonews.co.id/head/377...-dan-singapura
-- 
>>>-- 
>>>Mohon menggunakan mailist sesuai dengan peruntukannya.
>>>IATMI-KL : iatmi...@googlegroups.com
>>>Cerita santai : guyonan...@googlegroups.com
>>>Postingan bebas selama tak menyerang SARA : serba...@googlegroups.com
>>>--- 
>>>You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
>>>"serba.serbi-KL" group.
>>>To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an 
>>>email to serba-kl+unsubscr...@googlegroups.com.
>>>For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>> 
>>> 
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
>>-- 
>>***********************************
>>Amir Al Amin
>>Operations/ Wellsite Geologist
>>(62)811592902
>>amir13120[at]yahoo.com
>>amir.al.amin[at]gmail.com
>>************************************ 
>>
>>
>
>
>


-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

Kirim email ke