Suatu phenomena menarik yang terjadi disini/IAGI netters yg berkaitan dengan 
diskusi gunung Padang.  Kita semua tahu bahwa penelitian ini menghasilkan suatu 
kesimpulan sementara yg cukup kontraversial dan menarik utk dikaji. Tetapi 
disisi lain menimbulkan kemurkaan utk beberapa group yg tidak sependapat. Lucu 
sekali phenomena ini, karena sesungguhnya perbedaan pendapat dan interpretasi 
dalam sains adalah hal yg biasa. Beberapa kejadiaan juga bisa bersifat sangat 
personal. Jadi saya kira ini biasa saja, hanya kalau sdh bersifat personal saya 
kira hanya kurang elok ditulis dalam rubik publik.

Menyimak pendapat bro DH saya merasa beliau sdh sangat terbuka dengan pendapat 
dan argumennya. Bahkan beliau juga mengundang sebagian kita yg berminat utk 
datang dan berdiskusi dilapangan. Dengan kata lain mari kita selesaikan secara 
adat geologi. Kita ketahui juga beliau juga seorang scientist dgn pengalaman 
dan latar pendidikan yg sangat baik .. (no doubt). Karena kalau interpretasi 
bisa saja berbeda bahkan utk membuktikan kebenaran hakiki bisa memakan waktu yg 
lama atau bisa juga tidak terbukti alias abu2. Selain itu banyak metoda yg 
hasilnya mungkin saja kontradiktif. Sebagai scientist yg baik harus fanatik, 
kuat dan positif karena kalau tidak demikian tidak dapat melihat kemungkinan2 
lain yg baru. Kerennya out of the box thinking.. saya kira DH mencoba 
memperlihatkan ini. Saya sendiri skeptis masalah ini, tapi tidak punya data 
atau amunisi utk berargumen apalagi mengatakan salah..

Pak Sudjatmiko (mang Okim) yang kita tahu juga seorang geologist kawakan juga 
kelihatannya mempunya data penelitian didaerah yg sama dan memberikan pendapat 
yg berbeda juga secara kuat bahkan disertai dengan hal2 lain yg diluar masalah 
sains. Sayangnya komunikasi keduanya dalam masalah data dan interpretasi 
kelihatannya tidak terjadi. Sudah seharusnya mereka membandingkan apple dgn 
apple dan bukan apple dengan jeruk.. Sayangnya ajakan pak  DH juga tidak 
ditanggapi dgn positif oleh mang okim, sehingga hal2 lain malah yg timbul dlm 
diskusi milis IAGI ini yg menimbulkan berbagai pendapat termasuk yg cukup tajam 
dari Mas Budi salah satu wakil geologist muda kita.

Jadi apa masalahnya? Kemungkinan yg naif adalah komunikasi ilmiah yg berbeda 
frequency. Kemungkinan lain memang benar2 berbeda pendapat yg didasari oleh 
kepercayaan masing2 terhadap data dan interpretasi.  Kalau memang ini let them 
fight .. selama mrk tidak bersifat personal.. karena dari sini kita semua bisa 
belajar dan juga mungkin mendapatkan hal yg baru... ini sebuah scientific 
endavour.. peace Mang Okim and Bro DH.

Salam,  Ben Sapiie
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: bronto.sut...@gmail.com
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sun, 5 Oct 2014 10:58:32 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: Gunung Peteng
Mas Danny, Pak Yatno, Pak Bandono, Pak Miko dan Bapak2 lainnya ysh, marilah 
kita sudahi perdebatan yang sudah tidak mengenakkan ini. Saya yang mengenal 
dekat Bapak2 (kalau boleh saya klaim kenal dekat), jadi merasa tidak enak hati. 
Bapak2 semuanya adalah geologist ternama, sekedar  mengingatkan kembali 
sepertinya sudah tidak pada tempatnya berdebat seperti ini (maaf, maaf). 
Hal ini akan membuat ide2 geolog (muda) lainnya  segan utk diutarakan. Jangan2 
nantinya akan ditanggapi dengan hanya debat kusir.
Terima kasih,

Salam
Bronto Sutopo 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Danny Hilman Natawidjaja <danny.hil...@gmail.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sun, 05 Oct 2014 17:41:53 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: Gunung Peteng

Pak Yatno yg bijak,
Silahkan dibaca kembal dari mulai "Yang saya tahu....sampai 
...G..Peteng"...Maksudnya apa ya pak?
Bukan 'menuduh' penelitian TTRM sama dgn Supertoy? Terus kenapa anda jadi malu 
dan sedih? Sedih karena ada para intelektual ternama buat petisi politik utk 
melawan penelitian? Atau karena hal lain?


Salam,
DHN 

 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: yustinus yuwono
Sent: Minggu, 5 Oktober 2014 13:54
To: iagi-net
Reply To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: Gunung Peteng



Dany yg baik,
 Tolong dibaca coment saya baik2, bagian mana yang menuduh? Dan siapa yang 
dituduh? Materi tuduhan apa?
 Maksud dari koment saya kan jelas, yaitu harapan dari sesama insan geologi, 
kan boleh berharap mudah2an tidak berulang lagi skandal yang memalukan itu. 
Kalau anda merasa dituduh, itu urusan anda sendiri. Yang jelas saya ber-iktikad 
baik, tidak ada niatan menyakiti hati seseorang. Kalau saya tidak boleh 
berharap seperti itu, padahal isi harapan itu kan demi kebaikan komunitas 
geologi yang kita cintai ini, berarti saya tidak peduli? Sedangkan saya sangat 
peduli dari awal, meskipun tidak ikut aktif meneliti seperti rekan yang lain.
 Salam,
 YSY 
On Oct 5, 2014 1:12 AM, "yustinus yuwono" <yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com 
<mailto:yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com> > wrote:

Diskusi G Padang memang harus dihentikan karena sudah tidak mungkin 
dipertemukan lagi, saya setuju dengan anjuran Prof RPK. Bayangkan dua fihak 
saja tidak sama persepsinya tentang apa itu hipotesis apa itu sintesis. Apalagi 
berinterprestasi dari singkapan batuan yg sama, satu semen fihak lain 
pelapukan, fihak satu mengklaim pasir ayak peredam gempa yg satu fihak 
menganggap tuff, dst.dst.
 Yg saya tahu TTRM di back up oleh staf khusus presiden SBY. Yg saya tahu lagi 
dulu SBY dikibuli temuan blue energi yaitu bahan bakar energi dari air. Yang 
saya tahu SBY pernahh juga dikibuli temuan bibit padi Super toy.
 Semoga nasib G Padang tidak berakhir seperti skandal super toy maupun blue 
energi itu. Sehingga sebagai insan geologi saya menjadi sedih dan malu. Kalau 
demikian saya usulkan merobah nama G Padang atau bhs Jawa artinys G Terang 
menjadi G Peteng atau gunung gelap ??
 Salam,
 YSY 
----------------------------------------------------
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 ----------------------------------------------------
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 ----------------------------------------------------
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 ----------------------------------------------------
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 ----------------------------------------------------
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 ----------------------------------------------------
 

 
----------------------------------------------------
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 ----------------------------------------------------
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 ----------------------------------------------------
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 ----------------------------------------------------
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 ----------------------------------------------------
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
use of 
 any information posted on IAGI mailing list.
 ----------------------------------------------------
 

Reply via email to