Danny yang baik hati 
Sykurlah kalau memang TTRM itu pada awalnya merupakan riset mandiri , bahwa 
sekarang pak SBY dan stafnya tertarik untuk membantu tentunya itu sangat 
mngembirakan.Paling tidak apa yang dibutuhkan oleh TTRM akan dapat dipenuhi 
atau minimal dibantu.
Karena pak SBY sebentar lagi akan lengser , mungkin perlu juga pendekatan 
kepada pak JKW/JK agar komitmen bantuan yang diberikan pak SBY saat ini , bisa 
dilanjutkan oleh JKW/JK.
Walau pun sebagai Presiden , pak SBY menduduki jabatan politik , saya kira pada 
posisi sekarang (semoga) pak SBY akan bersikap sebagai seorang ilmuwan  , yang 
berhrap gn Padang dapat  memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara. 
Tentunya  beliau ingin mendapatkan suatu kesimpulan yang "firm" dan lebih 
bermanfaat bagi ilmu penetahuan , bangsa dan negara. Kalau pak Yatno khawatir 
pak SBY akan mengalami "penipuan" sebagaimana terjadi pada kasus blue energy 
dan supertoy , saya percaya saat ini beliau tidak akan mengalami hal ini.Kan 
hanya keledai yang terperosok pada lubang yang sama lebih dari sekali.
Saya kurang sependapat apabila diskusi mengenai gn Padang dihentikan .
Akan hal adanya perbedaan pendapat  saya kira itulah dinamika ilmu pengetahuan 
, kita sikapi dengan diskusi yang didasarkan oleh fakta , data dan hipotesa 
yang ilmiah.
Mari kita selesaikan kasus  gn padang ini dengan berdasarkan kaidah keilmuan , 
tanpa emosi yang negatip seperti ditunjukan oleh wakil wakil rakyat di DPR.

si Abah

     On Monday, October 6, 2014 8:09 AM, Danny Hilman Natawidjaja 
<danny.hil...@gmail.com> wrote:
   

 #yiv6678718702 -- filtered {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;}#yiv6678718702 
filtered {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv6678718702 
filtered {font-family:Tahoma;panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;}#yiv6678718702 
p.yiv6678718702MsoNormal, #yiv6678718702 li.yiv6678718702MsoNormal, 
#yiv6678718702 div.yiv6678718702MsoNormal 
{margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv6678718702 a:link, 
#yiv6678718702 span.yiv6678718702MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv6678718702 a:visited, #yiv6678718702 
span.yiv6678718702MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv6678718702 p 
{margin-right:0cm;margin-left:0cm;font-size:12.0pt;}#yiv6678718702 
span.yiv6678718702EmailStyle18 {color:#1F497D;}#yiv6678718702 
.yiv6678718702MsoChpDefault {}#yiv6678718702 filtered {margin:72.0pt 72.0pt 
72.0pt 72.0pt;}#yiv6678718702 div.yiv6678718702WordSection1 {}#yiv6678718702 
Pak Yatno dan IAGI Netter ysh,Terimakasih atas klarifikasinya.  Bukan hal baru 
kalau penelitian kami di Gunung Padang selalu di-pseudoilmiah-kan dengan 
berbagai cara, seperti diasosiasikan dengan peristiwa supertoy dan blue energi, 
atau kegiatan bermau mistik dari Kelompok Turangga Seta di Lalakon dan 
Sadahurip yang tidak ada kaitannya; atau juga dicampur-adukan dengan isyu 
mencari harta karun atau gossip obrolan warung kopi tentang isyu aneh-aneh 
seperti keberadaan hydro-electric power, UFO dll, atau tentang ‘piramid’ ini 
yang menurut saya hanya debat-kusir istilah yang tidak substantial.  Kemudian 
serangan yang sering dijadikan senjata utama oleh pihak kontra adalah isyu 
perusakan situs seperti dikatakan dalam PETISI bln April 2013 yang ingin 
menghentikan penelitian, sampai tudingan miring perusakan dari kegiatan 
eskavasi bersama TNI dalam dua bulan terakhir ini.  Padahal semua kegiatan 
eskavasi dilakukan dengan supervisi tim arkeologi termasuk dari BPCB (Badan 
Pelestarian Cagar Budaya).  Bukti tidak ada eskavasi asal-asalan bisa dilihat 
sendiri di lokasi.  Fitnah lainnya adalah tentang isyu dana besar dari 
pemerintah yang juga dilontarkan berkali-kali oleh pihak yang kontra mulai dari 
 isyu back-up dana besar dari istana, isyu pemakaian dana abadi DIKBUD (tahun 
2013) yang puluhan milyar bahkan trilyun, sampai kepernyataan Mendikbud 
baru-baru ini ttg akan diback-up DIKBUD sebesar 3M tapi juga diisyukan sampai 
trilyunan.  Faktanya sampai saat ini belum ada dana pemerintah yang sampai 
kepada kami.  Pembiayaan penelitian kami masih tetap mandiri, seadanya saja.  
Penelitian di Gunung Padang yang dimulai sejak Oktober 2011 adalah benar-benar 
kegiatan mandiri bukan “funded research”. Artinya para peneliti bekerja tanpa 
dibayar, bahkan sering harus nombokin biaya operasional.  Hipotesa, metoda dan 
berbagai SOP penelitian geologi-geofisika-arkeologi yang dilakukan semua tidak 
ada yang aneh-aneh, sesuai dengan standard umum saja.  Survey lapangan yang 
bisa dibilang sangat intensif (berbulan-bulan dalam setahun) dilakukan karena 
“passion” ingin menjawab berbagai pertanyaan ilmiah dalam memecahkan misteri 
Gunung Padang, bukan karena dapat duit apalagi karena alasan politik segala.  
Dalam penelitian ilmiah perkara hasilnya membuktikan atau tidak membuktikan 
hipotesis awal bukan masalah.  Meskipun demikian, Alhamdulillah,  sepanjang 
data-analisis yang ada, khususnya hasil penelitian 2 bulan terakhir ini,  
hipotesis awal kami kelihatannya terbukti.  Faktanya lagi hasil riset Tim 
Terpadu Riset Mandiri (TTRM) sudah diakui oleh pemerintah; sudah ada Keputusan 
Gubernur JABAR untuk penelitian sejak Desember 2013, kemudian baru-baru ini 
TTRM sudah resmi menjadi Tim Nasional Pelestarian dan Pengelolaan  Gunung 
Padang (dengan tambahan personal) oleh KepMendikbud berlaku sejak 8 Agustus 
2014.  Terakhir, Malam Minggu kemarin dalam rapat khusus di istana negara yang 
langsung dipimpin Presiden bersama para menteri (Mensekab, Mendikbud, MenPU, 
Menparikraf) dan pimpinan TNI AD  diputuskan bahwa masalah Gunung Padang akan 
dipayungi oleh PerPres dan KepPres.    Sampai saat ini kita belum ada published 
paper di jurnal, rencananya baru tahun depan, sampai sekarang masih konsentrasi 
ke penyelesaian pekerjaan lapangan, lab, dan berbagai analisa lanjutannya.  
Tadinya kita sudah berencana akan mulai proses penulisan untuk publikasi resmi 
awal tahun 2014, namun pekerjaan lapangan pada tahun 2013 tidak bisa 
diselesaikan karena banyak gangguan akibat propaganda yang kontra penelitian 
sampai terjadi peristiwa pemukulan fisik kepada para peneliti yang sedang 
survey di lapangan yang berlanjut ke proses pengadilan yang cukup panjang dan 
penuh isyu miring.  Setelah kejadian itu kegiatan penelitian lapangan terpaksa 
dihentikan karena suasana menjadi kurang kondusif, ditambah lagi dengan 
kesulitan pendanaan.  Terlepas dari itu masa penelitian 3 tahun adalah jangka 
waktu biasa untuk satu project penelitian seperti program dalam negeri RUTI 
ataupun standard internasional seperti NSF-nya US; setelah itu baru penulisan 
publikasi resmi.  Paper di jurnal hanya publikasi resmi yang menjadi salah satu 
standard hasil penelitian, tapi sebelumnya biasa didahului oleh banyak 
publikasi diberbagai conference, seminar dan bahkan media massa kalau materinya 
dianggap menarik untuk publik.  Selain paper hasil penelitian bisa juga  
menjadi ‘patent’.  Untuk kasus Gunung Padang hasilnya tidak sebatas paper 
ilmiah tapi berdampak langsung kepada rencana pemugaran besar, pengembangan 
kawasan pariwisata dan banyak hal lainnya.  Tidak heran kalau banyak juga yang 
bermain-main untuk mencari kesempatan dalam kesempitan.  Dulu sebelum kami 
teliti Situs Gunung Padang ini terlantar dan sepi pengunjung; Jarang yang 
peduli.   Sekarang setelah G.Padang terlihat sangat sexy dan ramai pengunjung 
banyak orang muncul menjadi pahlawan pembela situs.  Itu boleh-boleh saja, asal 
tidak malah menuduh kami perusak.    Kami selalu terbuka untuk berdiskusi 
dengan siapa saja, termasuk kalau ingin melihat semua data hasil-hasil 
penelitian ataupun kotak-kotak gali di lapangan.  Untuk para ‘kontrawan’ 
intelektual sebaiknya menghentikan kontroversi (tidak ilmiah) yang 
kontraproduktif demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kepentingan negara dan 
rakyat.    Salam,DHN    From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] 
On Behalf Of yustinus yuwono
Sent: 05 Oktober 2014 23:17
To: iagi-net
Subject: Re: [iagi-net] Re: Gunung Peteng  Dany serta rekan2 yang baik.Terutama 
rekan saya Dany, sekali lagi maaf kalau tulisan saya membuat tidak enak, krn 
saya belum pernah liat singkapan di g padang saya selalu berusaha netral, saya 
selalu membri smangat rekan2 terutama yg muda2 utk melakukan penelitian apapun 
demi kemajuan ilmu kita ini. Biasanya sbg org yg lebih tua, secara insting 
ingin memberikan harapan sekaligus peringatan, di dalam penelitian apapun spy 
hasilnya nanti baik dan memberikan pencerahan. Mengenai supertoy dan blue 
energi yg saya singgung itu kan data empiris yg pernah terjadi pada sby 
presiden kita ini. Nah kalo nantinya hipotesis piramid itu tidak terbukti, 
apakah sbg sesama insan geologi tidak sedih dan malu? Nah kalo memang terbukti 
ya syukur dan bangga atas prestasinya, dan ini harapan saya yg saya sebut dlm 
email sebelumnya. Biasanya harapan atas keberhasilan selalu diikuti dengan doa, 
itu yg saya maksud. Jadi selain berharap dan mendoakan, saya juga memberikan 
peringatan dan sedikit opini, karena saya merasa tahu sedikit lebih banyak 
tentang volcanic products serta aspek volkanisme lain terhadap batuan yang 
dihasilkan.
Satu lagi yg gk pernah dijawab, apakah sudah ada published paper di jurnal 
intenasional? Karena menurut saya hasil suatu penelitian ilmiah adalah paper. 
Krn rekan Dany gk jwb kesimpulan saya ya belum ada? Selama belum ada ya diskusi 
ini saya anggap masih wacana saja atau sekedar obrolan tukar pikiran.
Buat rekan Mino dan rekan Bronto setuju sekali atas statement nya.
Salam,
YSYOn Oct 5, 2014 5:42 PM, "Danny Hilman Natawidjaja" <danny.hil...@gmail.com> 
wrote:Pak Yatno yg bijak,Silahkan dibaca kembal dari mulai "Yang saya 
tahu....sampai ...G..Peteng"...Maksudnya apa ya pak?Bukan 'menuduh' penelitian 
TTRM sama dgn Supertoy? Terus kenapa anda jadi malu dan sedih? Sedih karena ada 
para intelektual ternama buat petisi politik utk melawan penelitian? Atau 
karena hal lain?  Salam,
DHN  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
| From: yustinus yuwonoSent: Minggu, 5 Oktober 2014 13:54To: iagi-netReply To: 
iagi-...@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Re: Gunung Peteng |

  Dany yg baik,
Tolong dibaca coment saya baik2, bagian mana yang menuduh? Dan siapa yang 
dituduh? Materi tuduhan apa?
Maksud dari koment saya kan jelas, yaitu harapan dari sesama insan geologi, kan 
boleh berharap mudah2an tidak berulang lagi skandal yang memalukan itu. Kalau 
anda merasa dituduh, itu urusan anda sendiri. Yang jelas saya ber-iktikad baik, 
tidak ada niatan menyakiti hati seseorang. Kalau saya tidak boleh berharap 
seperti itu, padahal isi harapan itu kan demi kebaikan komunitas geologi yang 
kita cintai ini, berarti saya tidak peduli? Sedangkan saya sangat peduli dari 
awal, meskipun tidak ikut aktif meneliti seperti rekan yang lain.
Salam,
YSYOn Oct 5, 2014 1:12 AM, "yustinus yuwono" 
<yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com> wrote:Diskusi G Padang memang harus 
dihentikan karena sudah tidak mungkin dipertemukan lagi, saya setuju dengan 
anjuran Prof RPK. Bayangkan dua fihak saja tidak sama persepsinya tentang apa 
itu hipotesis apa itu sintesis. Apalagi berinterprestasi dari singkapan batuan 
yg sama, satu semen fihak lain pelapukan, fihak satu mengklaim pasir ayak 
peredam gempa yg satu fihak menganggap tuff, dst.dst.
Yg saya tahu TTRM di back up oleh staf khusus presiden SBY. Yg saya tahu lagi 
dulu SBY dikibuli temuan blue energi yaitu bahan bakar energi dari air. Yang 
saya tahu SBY pernahh juga dikibuli temuan bibit padi Super toy.
Semoga nasib G Padang tidak berakhir seperti skandal super toy maupun blue 
energi itu. Sehingga sebagai insan geologi saya menjadi sedih dan malu. Kalau 
demikian saya usulkan merobah nama G Padang atau bhs Jawa artinys G Terang 
menjadi G Peteng atau gunung gelap ??
Salam,
YSY 
----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

=
----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------




----------------------------------------------------

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke