bangun-tidur-bangun-makan, protes-memprotes ina-oz-aborigin, sibuk berimel
ria, tanpa disadari ruu-pkb lolos SENSOR....karena masyarakat dibikin
terbuai..dibikin terbakar sentimen-romantisme-nasionalismenya.....
saya patut mengacungkan jempol untuk teman-teman yang setuju dengan
RUU-PKB, karena ternyata telah disetujui oleh DPR, wakil-wakil rakyat yang
terpilih semasa orba lalu.
kita tunggu saja implementasinya.  semoga tidak merugikan masyrakat.  dan,
...semoga tidak saling menyalahkan lagi dibelakang hari,
eneng....misalnya: australia sih......ini salah australia, salah
barat....kita terlalu ditekan dunia internasional.........dlsb........
cheers,
betty pentury

At 12:01 PM 9/20/99 +1000, you wrote:
>From: Semmy Littik <[EMAIL PROTECTED]>
>
>> > Siapa yang setuju RUU KKN/PKB di undang kan sekarang,
>>saya tidak setuju,
>> > baca lagi reply saya,
>>
>>Semmy:
>>Saya juga tidak setuju sebab TNI dan Polri masih ada di
>>DPR dan lembaga yudikatif serta jabatan2 sipil yang
>>bukan jatahnya.  Mereka seharusnya hanya boleh ada di
>>Dephankam saja, baru bisa diadakan pembicaraan tentang
>>UU Keamanan Negara.
>
>Saya ini menaruh hormat kepada pak Semmy
>bayangkan, beliau ini anak seorang perwira, tapi mengkritik perilaku TNI 
>habis-habisan. Bagaimana kawan-kawan yang bukan dari keluarga TNI ?
>
>Dan seperti sudah saya tulis di sebuah email, saya juga sependapat dengan 
>pak Semmy, bahwa DPR harus benar-benar dari hasil pemilu saja.
>
>Kalau ngotot, ya beri saja: 'satu' kursi MPR, bukan di DPR, ini barangkali 
>jalan keluar, karena TNI tidak boleh mencoblos parpol dalam proses pemilu. 
>Kalau TNI boleh mencoblos di pemilu maka 100% tidak akan ada kursi cuma-cuma 
>buat TNI
>
>wes-e-wes
>
>______________________________________________________
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke