> 3.    Demikian pula, jika ingin tahu seluk beluk Ahmadiyah tanyakan pada
> ulama Ahmadiyah

Bisa tersesat betulan.....  karena pasti akan sangat bias pro aliran
mereka sendiri.

Bertanya kepada ulama mereka tidak apa, tapi harus di crosscheck lagi
dengan Quran & Hadits; dan ulama yang paham soal ini.
Jangan ditelan mentah2 begitu saja.

Hal yang sama dengan ulama yang mana saja - bahkan kepada ulama Sunni
sekalipun; kalau ada yang aneh, saya akan crosscheck lagi dengan
ulama2 lainnya dan Quran serta hadits.

Jika umat Islam selalu kritis, tidak melulu menerima begitu saja
ucapan dari orang lain, insyaAllah maka akan sangat sulit untuk
menyesatkan mereka.



Salam, HS


On 5/4/09, Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa> wrote:
> KHATAMAN NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU, lanjutan3.
>
> Copas previouly posting: Kalau judul diatas hanya diterjemahkan secara
> TERSURAT, makanya muncul kasus AHMADIYAH?
>
> Tapi kalau mau jujur, memang mostly ummat Isalam memaknai KHATAMAN NABIYIN,
> LA NABIYA BA'DAHU secara FIQIH saja. Maka dengan lantang mengatakan
> AHMADIYAH kafir dan ramai-ramai minta Ahmadiyah dibubarkan.
>
>
>
> Statement diatas harus dengan bijak dipahami dan methode IQRA' yang
> dikedepankan, dengan cara sederhana bisa di-narative-kan sbb dibawah ini:
>
> 1.    Islam secara mainstream-nya dikenal dengan sebutan Islam Syi'ah dan
> Islam Sunni, tapi
> 2.    belakangan muncul pula yang disebut Ahmadiyah, yang sangat
> dipertentangan dengan konsep Khataman Nubuat
>
> Sekarang timbul pertanyaan yang tidak perlu anda-anda jawab, kalau anda
> bukan salah satu dari kelompok yang tersebut diatas, dalam perkataan lain
> adalah sbb:
>
> 1.    Jika anda ingin tahu tentang Islam Syi'ah, tanyakan tentang Syi'ah
> tersebut pada ulama Syi'ah
> 2.    Jika anda ingin tahu tentang Islam Sunni, tanyakan tentang Sunni
> tersebut pada ulama Sunni
> 3.    Demikian pula, jika ingin tahu seluk beluk Ahmadiyah tanyakan pada
> ulama Ahmadiyah
>
>
>
> Analog atau typical pernah saya tuliskan pada email yang berjudul FTT,
> disana tertulis, ingin tahu secara benar tentang Tasauf tanyakan pada ulama
> Tasauf, ingin paham betul tentang Tauhid tanyakan pada pakar Tauhid dst dst
> dst, tapi telah kadung, tentang Tasauf ditanyakan pada Fuqaha, maka
> diperolehlah jawaban ibarat "Berburu Kepadang Datar, Dapat Kijang Belang
> Kaki Alias Berguru Kepalang Ajar Ibarat Bunga Kembang Tak Jadi"
>
> Kembali ke-laptop alias Khataman Nabiyin vs. Ahmadiyah (maaf ini bukan
> mengupas ttg Ahmadiyah, tapi sebuah tinjauan Khataman Nabiyin dengan
> Ahmadiyah sesuai Al-Qur'an Surat Maryam.
>
> Insya Allah bersambung, salam kompak selalu.
>
>
>
> Alkhori M
>
> Alkhor Community
>
> Qatar
>
>
>
>
>
> KHATAMAN NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU, lanjutan2.
>
> Dalam Ushul Fiqih, jika sudah jelas kalimat/ wahyu yang disampaikan, arti
> tersebut tidak boleh diabandon. KHATAMAN NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU artinya
> sudah tetap dan harus digunakan sebagai argumentasi utama. Artinya KHATAMAN
> NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU adalah Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan
> tidak ada lagi nabi setelah beliau TITIK. Arti dan pemahaman itu tidak boleh
> dikurang dan tidak boleh ditambah, karena kalimat tsb sudah gamblang
> artinya. Tapi tentu ada arti derivative-nya, nah inilah yang akan diulaskan
> dan diperhalus apa saja yang relevan sebagai bukti bahwa Muhammad SAW adalah
> sebagai nabi terkahir yang lebih indah dan mudah dilhat dari sudut sebab
> akibat.
>
> 1.    Bukti Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, dengan kemajuan IT
> sekarang ini, maka informasi dalam sekejap bisa menyebar kemana-mana, jadi
> ajaran adhienul islam dengan sangat mudah diakses oleh ummat manusia,
> sehingga kesinambungan ajaran adhienul islam bisa terus on and on diterima
> manusia
> 2.    Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, dibuktikan dengan ayat "hari ini
> kusempurnakan agamamu ." yang berarti kita kita tidak diminta lagi untuk
> meng-expansikan Islam, tapi lebih diutamakan untuk menjaga/ melestarikan
> Islam dalam artian Islam itu harus dijaga kemurnian ajaranya. Karena dalam
> setiap ajaran agama terdapat proses yang terus berlanjut dalam dua wilayah
> yang besar yaitu PEMBARUAN & PEMURNIAN AGAMA. (disini agak kesulitan saya
> dalam mengungkapan apa kalimat yang tepat, insya allah nanti direvised)
> 3.    Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, apakah setelah itu tidak ada
> lagi wahyu yang turun kepada manusia atau jika bukan wahyu mungkin level
> yang rendah dari wahyu, yang biasa diterima oleh para wali?
>
> Insya Allah bersambung, salam kompak selalu.
>
>
>
> Alkhori M
>
> Alkhor Community
>
> Qatar
>
>
>
> KHATAMAN NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU
>
>
>
> Kalau judul diatas hanya diterjemahkan secara TERSURAT, makanya muncul kasus
> AHMADIYAH?
>
> Tapi kalau mau jujur, memang mostly ummat Isalam memaknai KHATAMAN NABIYIN,
> LA NABIYA BA'DAHU secara FIQIH saja. Maka dengan lantang mengatakan
> AHMADIYAH kafir dan ramai-ramai minta Ahmadiyah dibubarkan.
>
>
>
> Seandainya ummat yang sekarang ini dimisalkan lahir dizaman Rasulullah,
> tentu mereka mereka inilah yang paling didepan untuk membunuh Rasulullah,
> mengapa demikian? Tentu rekan-rekan dimilis ini sudah tahu jawabanya. Karena
> pemahaman KHATAMAN NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU adalah dilihat secara
> sederhana saja, padahal Allah telah memberikan aqal alias brain agar manusia
> bisa berpikir dengan OTAK dan bukan mengedepankan OTOT untuk menyelesaikan
> persoalan. Makanya wahyu yang pertama turun adalah IQRA' maknanya BACA atau
> BELAJAR dan bukan sebaliknya untuk MENGHAJAR!!!
>
> Adakah yang bisa menambahkan dengan bahasa sendiri arti dari KHATAMAN
> NABIYIN, LA NABIYA BA'DAHU yang sesuai dengan ajaran Adhienul Islam?
>
> Insya Allah bersambung, salam kompak selalu.
>
>
>
> Alkhori M
>
> Alkhor Community
>
> Qatar
>
>
>
>
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke