On 5/4/09, Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com> wrote:
> Saya personally akur dengan sikap yg dinyatakan Mas Harry. Pada
> akhirnya yg membenarkan ataupun yang meng-kelirukan adalah diri
> sendiri saja, bukan menunjuk si ini atau si itu lagi. Kita lahir
> sendiri-sendiri dan pulang juga sendiri-sendiri. Sementara orang-orang
> lain, entah itu saudara, para ulama, bahkan orang2 yg mungkin berbeda
> jalan.... mereka adalah teman-teman dalam perjalanan juga, dimana
> pengalaman2 hidup mereka adalah bisa menjadi bahan peringatan bagi
> perjalanan diri saya.

Betul sekali mas. Pada akhirnya, semuanya itu kita pertanggung
jawabkan sendiri. Kita tidak bisa berteriak2 menuding2 si ulama Syiah
/ Ahmadiyyah / dst - "dia yang salah! dia yang menyesatkan saya!"

Perkecualian mungkin pada kasus taqlid.

Salah satu film favorit saya adalah "Dogma".
Film yang satu ini tidak hanya (sangat) lucu, tapi terutama menyindir
ketergantungan banyak orang pada dogma. Sampai akhirnya bisa ditipu
oleh pendeta / ulama yang punya itikad buruk.

Tapi di lain sisi, faktanya, memang mayoritas manusia belum mampu
untuk berpikir kritis. Karena itu mereka membutuhkan dogma.
Karena itu, dalam Islam kita diizinkan untuk taqlid.

Karena itu juga ancaman Allah swt terhadap ulama yang jahat sangat
keras. Karena mereka bisa menyesatkan sangat banyak orang, tanpa
mereka bisa menyadarinya.

Dan pada zaman ini, sialnya, ada amat sangat banyak ulama yang jahat.
Saya selalu kesulitan menemukan ulama-ulama yang baik  :-(
Bahkan yang kita kira baik pun ternyata ketika diteliti lagi tetap ada
ketemu berbagai masalahnya - arogan, wawasannya sangat sempit, tidak
ikhlas / lillahi ta'ala, dst.

Saat ini jika saya baru menemukan seorang ulama, saya terpaksa selalu
waspada dulu. Tidak langsung mentah-mentah menerima apa saja yang
dikatakan oleh ybs.
Terlalu sering ternyata ulama tersebut bermasalah.

Anyway, tanda-tanda perbaikan situasi ini mulai sudah sedikit
kelihatan. Tapi sepertinya kita masih harus bekerja keras dan bersabar
selama beberapa puluh tahun dulu.



Salam, HS


Beberapa quotes dari film Dogma :

Loki: Do you know what makes a human being decent? Fear. And therein
lies the problem. None of you has anything left to fear anymore. You
rest comfortably in seats of inscrutable power, hiding behind your
false idol, far from judgment, lives shrouded in secrecy even from one
another. But not from God.

Liz: He said that faith is like a glass of water. When you're young,
the glass is small, and it's easy to fill up. But the older you get,
the bigger the glass gets, and the same amount of liquid doesn't fill
it anymore. Periodically, the glass has to be refilled.

Bartleby: The humans have besmirched everything bestowed on them. They
were given Paradise, they threw it away. They were given this planet,
they destroyed it. They were favored best among all His endeavors, and
some of them don't even believe He exists. And in spite of it all,
He's shown them infinite fucking patience at every turn.


Funny quotes :

Bethany: Were they sent to Hell?
Metatron: Worse. Wisconsin. For the entire span of human history.

Rufus: White folks only want to hear the good shit: life eternal, a
place in God's Heaven. But as soon as they hear they're getting this
good shit from a black Jesus, they freak. And that, my friends, is
called hypocrisy. A black man can steal your stereo, but he can't be
your Savior.

Serendipity: How? That's the only thing I couldn't figure out.
Azrael: Oh no, I've seen way too many Bond movies to know that you
never reveal all the details of your plan, no matter how close you may
think you are to winning.

[about Christ]
Rufus: What He really hates is the shit that gets carried out in his
name. Wars. Bigotry --- Televangelism.

Metatron: Metatron acts as the voice of God. Any documented occasion
when some yahoo claims God has spoken to them, they're speaking to me
---  Or, they're talking to themselves.



> :)
> salam hangat
>
> 2009/5/4 Harry Sufehmi <sufe...@gmail.com>:
>>> 3.    Demikian pula, jika ingin tahu seluk beluk Ahmadiyah tanyakan pada
>>> ulama Ahmadiyah
>>
>> Bisa tersesat betulan.....  karena pasti akan sangat bias pro aliran
>> mereka sendiri.
>>
>> Bertanya kepada ulama mereka tidak apa, tapi harus di crosscheck lagi
>> dengan Quran & Hadits; dan ulama yang paham soal ini.
>> Jangan ditelan mentah2 begitu saja.
>>
>> Hal yang sama dengan ulama yang mana saja - bahkan kepada ulama Sunni
>> sekalipun; kalau ada yang aneh, saya akan crosscheck lagi dengan
>> ulama2 lainnya dan Quran serta hadits.
>>
>> Jika umat Islam selalu kritis, tidak melulu menerima begitu saja
>> ucapan dari orang lain, insyaAllah maka akan sangat sulit untuk
>> menyesatkan mereka.
>>
>>
>>
>> Salam, HS
>>
>>
> _______________________________________________
> Is-lam mailing list
> Is-lam@milis.isnet.org
> http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
>
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke