Joshua Partogi wrote:
> 
> 
> Ah di akhir-nya juga jelek. Banyak bug fixing. Makanya never ending. 

Omongan geblek. Dimana-mana banyak bug atau kagak bukan
tergantung bahasa yang dipakai tapi kemampuan developer dan
metode development yang dipakai. Kalau kayak di NASA
di mana 1 bug di kerjakan oleh team sebanyak 20 orang lebih,
yang masing-masing orang punya pengalaman diatas 10 tahun,
di analisa dampak perbaikannya selama 6 bulan,
di dokumentasi perbaikannya dan dampaknya kemana,
lalu ditesting 3 bulan perbaikannya dengan
seabreg test cases baru diaplikasi ke sistem produksi
maka biar bug sekecil apapun susah hidup.
Mau pakai bahasa assembly sekalipun bug modar kalau
diperlakukan kayak begitu.

> 
> 2009/6/8 Frans Thamura <fr...@meruvian.org <mailto:fr...@meruvian.org>>
> 
>     .net juga sama never ending
> 
>     cepat awal masalah di akhir ;)
> 
> 
>     java itu mau akhir bagus, tapi never ending di awal
> 


Kirim email ke