Joshua Partogi wrote:
> 
> Ini sugesti dan mindset yang sudah lama terbenam di pikiran orang
> aja, selain marketing hype tentunya. Gak ada yang bilang gak bisa
> bikin Core banking pakai bahasa dinamis. Ada bukti dan hipotesa, baru
> bicara.

Mana buktinya ya. Gua belum pernah tahu ada core banking
yang dibikin pakai PHP/Python/Ruby/Perl.

>> Karena Java butuh waktu yang cenderung lebih lama (estimasi gw 2.5x
>> lipat dari dynamic language) untuk menghasilkan implementasi
>> sedangkan timeframe-nya tetap sama, walhasil muncul bug
>> dimana-mana.
> 
> Ini salah di project managementnya. Kalau memang pakai Java ya
> dialokasi waktu yang sesuai. Kalau mau cepat tanpa pertimbangan skala
> kerumitan dan pemeliharaan maka bahasa dinamis memang ok. Tapi apa
> benar bahasa dinamis bisa bikin software yang tingkat kerumitannya
> sangat tinggi atau butuh tingkat performance tinggi?
> 
> 
> Kenapa tidak? NASA juga pakai python dan dipakai untuk mission
> critical project, google juga pakai python karena cepat. Jadi kenapa
> ada yang tidak mungkin? Ini cuma masalah hype saja kok.

Java juga dipakai NASA. Java juga dipakai Google.
Mereka pakai Java apa karena hype?

> Javascript punya permasalahan sendiri. Baca kalimatnya pak. Java
> error prone seperti Javascript. Tapi gw gak pernah bilang Java error
> prone karena dia adalah bahasa statis. Javascript itu error prone
> karena secara disain bahasa sudah berantakan dan tidak kompatibel
> antar browser.

Salah besar. Javascript itu disain bahasanya bagus.
Javascript tidak error prone. Buktinya ada orang
pakai Javascript untuk bikin web framework di sisi server.
Web framework ini dipakai untuk aplikasi
mission critical sudah bertahun-tahun.
http://dev.helma.org/

Penyakit utama Javascript memang masalah implementasi yang
berbeda antara browser. Tapi penyakit ini sudah makin
ringan karena implementasi Javascript di browser-browser
versi terbaru sudah mulai mengikuti spec ECMA.


Kirim email ke