saya ingat di mailing list qmail pernah terjadi perdebatan mengenai
penggunaan secondary mail server (menggunakan istilah di atas, MX2).
pada dasarnya secondary mail server tidak diperlukan, karena mail server
yang telah dikonfigurasi dengan baik akan mencoba melakukan queue
terhadap mail yang servernya untuk sementara tidak dapat dijangkau.

lebih dari itu, secondary mail server akan menciptakan semacam false
sense, di mana mail server penerima yang tidak menerima mail sementara waktu, dianggap telah menerimanya.


well, kalau tetap mau pake MX2, bisa menggunakan server yang light load
untuk menampung mail sementara waktu, bila tidak dapat ditemukan mesin
nganggur yang bisa dipakai. Karena pada dasarnya mail server ini
sifatnya light load, dan sementara saja. YMMV.



Kalau seandainya MX1 dan MX2 di beri prioritas yang sama di resource DNS record, apakah "false sense" seperti yang diterangkan diatas berlaku juga ?

regards
reza


-- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Kirim email ke