H. D. Lee said:
> default queuelifetime adalah 604800, atau seminggu, jauh lebih panjang
> dari waktu yang dibutuhkan untuk memasang harddisk dan melakukan
> maintenance...
>
> saya ingat di mailing list qmail pernah terjadi perdebatan mengenai
> penggunaan secondary mail server (menggunakan istilah di atas, MX2).
> pada dasarnya secondary mail server tidak diperlukan, karena mail server
> yang telah dikonfigurasi dengan baik akan mencoba melakukan queue
> terhadap mail yang servernya untuk sementara tidak dapat dijangkau.
>
> lebih dari itu, secondary mail server akan menciptakan semacam false
> sense, di mana mail server penerima yang tidak menerima mail sementara
> waktu,
> dianggap telah menerimanya.

Kalo maintenancenya cuman sehari rasanya ngga perlu pikir-pikir bikin
secondary mail server.
Pada dasarnya mail server yang telah terkonfigurasi dengan benar memang
tidak memerlukan secondary mail server (MX2).

Menurut saya tujuan dibuatnya secondary mail server itu hanya jika terjadi
masalah pada primary mail server (entah servernya, jaringannya, akibat
bencana alam dll) yang lebih dari queuelifetime mail server yang mengirim.
Ingat juga, tidak semua orang mengkonfigurasi mail servernya dengan
queuelifetime seminggu, mungkin ada alasan lain sehingga queuelifetimenya
diperpendek.
Pada Sendmail dan Postfix default queuelifetime nya 5 hari. Kalaupun mau
pake MX2 sebaiknya MX2 tsb berada di network/ISP/tempat lain, kalo
bersebelahan dengan MX1 nya buat apa? :)

CMIIW

Sharren.
Kawanua Networks

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php

Kirim email ke