On 2003.10.13_01:13:36_+0000, Sharren Kandou wrote:
> Kalo maintenancenya cuman sehari rasanya ngga perlu pikir-pikir bikin
> secondary mail server.

Betul, inilah yang saya perdebatkan dalam mail terdahulu. :)

> Pada dasarnya mail server yang telah terkonfigurasi dengan benar memang
> tidak memerlukan secondary mail server (MX2).

Setuju.

> Menurut saya tujuan dibuatnya secondary mail server itu hanya jika terjadi
> masalah pada primary mail server (entah servernya, jaringannya, akibat
> bencana alam dll) yang lebih dari queuelifetime mail server yang mengirim.
> Ingat juga, tidak semua orang mengkonfigurasi mail servernya dengan
> queuelifetime seminggu, mungkin ada alasan lain sehingga queuelifetimenya
> diperpendek.

Rasanya kita sependapat. Dengan catatan tambahan saya, bahwa secondary
mail server tidak diperlukan, karena false sense yang dikemukakan pada
mail pertama saya pada thread yang sama. Jika seorang memutuskan untuk
memberikan queuelifetime yang lebih pendek untuk mailnya, maka saya rasa
orang tersebut juga ingin tau bahwa mailnya tidak sampe ke recipient.

Buat apa memberikan efek bahwa mail telah diterima oleh server, pengirim
tidak menerima bounce apa-apa, padahal mail masih diqueue di secondary
mail server? Bukankah lebih baik kalau mail temporary undeliverable di
server pengirim? Mungkin dengan diperpendeknya queuelifetime, admin juga
memutuskan untuk mengirimkan delivery notification kepada pengirim,
sehingga informasi kegagalan pengiriman mail segera diketahui pengirim?

Sebuah catatan, pada dasarnya jika pengirim mengetahui mail telah sampai
ke tujuan, pengirim akan mengasumsi bahwa mail server tujuan akan
menyampaikan mail ke recipient dengan benar. Dan recipient kemungkinan
telah membaca mail yang dikirim.

Mungkin Anda berpendapat bahwa: daripada tidak terima mail dari
pengirim, saya lebih baik menerimanya, walaupun ga tau kapan bacanya.
Atau tidak dibaca sama sekali. Ini bisa saja terjadi kalo queuelifetime
secondary mail server juga udah terlampaui, alhasil, mail bounce....
setelah "queuelifetime secondary mail server" pengirim baru tau, kalau
mail tidak diterima recipient. Duh..

> Pada Sendmail dan Postfix default queuelifetime nya 5 hari. Kalaupun mau
> pake MX2 sebaiknya MX2 tsb berada di network/ISP/tempat lain, kalo
> bersebelahan dengan MX1 nya buat apa? :)

Baca argumen di atas. :)

> CMIIW

No one's wrong. Cuma perbedaan preference tentang penanganan mail. :)

-- 
H. D. Lee


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php

Kirim email ke