Salam,

On Sep 23, 2008, at 4:36 PM, fade2blac wrote:

Ok saya mulai paham maksud Anda. Masalahnya di definisi 'Linux' ya?
Menurut Anda Linux dalam KPLI itu:
a Linux sebagai kernel
b Linux sebagai distribusi lengkap
c Linux sebagai gerakan Free Software
d Linux sebagai gerakan Free Software dan Open Source Software
Melihat paparan Anda, d kelihatannya yang paling cocok untuk
menerjemahkan kata Linux. OK saya setuju bahwa disini kita _tidak
sepakat_ masalah definisi. Buat saya, b-lah yang cocok untuk
mendefinisikan Linux.

Kalau pengguna bermasalah nggak? Nanti yang developer saja nggak bisa ikutan?

Saya melihatnya sebagai dua hal. Linux sebagai aplikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai solusi dan Linux sebagai bagian dari gerakan FOSS. KPLi mewadahi itu. Sebagai aplikasi berarti lengkap mulai dari kernel dan aneka aplikasi yang berjalan di atasnya termasuk para pengembang dan juga komunitas penggunanya. Sedangkan sebagai bagian dari gerakan maka di situ ada para aktivis, pemikir / ideolog dlsb. Sampai seberapa luas, tentu tergantung kesepakatan nantinya. Silahkan saja diputuskan. Hanya saja, menurut saya, karena KPLi adalah organisasi pengguna, maka sebaiknya kepentingan pengguna lebih besar daripada kepentingan pengembang.

Kalau pendapat saya pribadi, sejak awal sudah cukup jelas.

hehe ini asumsi. Darimana Anda tahu niat saya?

Ok, maksud saya, tidak anda sendiri secara personal. Tapi gabungan berbagai pendapat yang senada, mungkin ini lebih tepat. Dan saya melihatnya memang anda mengarah ke masalah definisi kata. Itu saja. Kalau ternyata tidak begitu, ya jelaskanlah. Bisa saja saya memang salah tangkap. Anda saja setelah beberapa kali baru menangkap maksud saya kan?

lagi-lagi ini asumsi, dalam sidang bisa diteriaki 'objection' karena
mengarahkan persidangan :-) Keinginan tidak relevan disini, yang
penting materi diskusi.

Sederhana. Definisi luas bukan berarti tanpa batas. Kalau dalam pengertian saya batasannya adalah Linux sebagai bagian dari FOSS.

Kalau KPLI cenderung ke FOSS, saya nggak melihat hubungannya dengan
popularitas. Btw KPLI, I-nya besar, karena itu perpendekan dari
Indonesia.

Ya kalau menyebutkan seluruh KPLi mungkin boleh saja disebut KPLI. Saya nulis kecil karena KPLi adalah merujuk sejumlah komunitas, KPLi Jakarta, KPLi Bogor dst. Selama ini entitas masing-masing itu dihargai dan independen, flat. Menurut Pak Rus malahan tidak ada KPLI yang nasional ini. Yang ada ya entitas di masing-masing daerah atau komunitas itu.

Subyektif yang mengharuskan itu namanya fasis :-) Subyektif dalam
pemahaman saya adalah pendapat yang diambil berdasarkan kesimpulan
sendiri. Gaya bahasa Anda menuduh, tapi tidak apa. :-)

Mungkin jadi terkesan menuduh, padahal maksud saya tidak begitu.

OK dari saya mungkin lebih dari cukup. Saya pikir anggota milis ini
(terutama aktivis KPLI) cukup bisa memilah mana yang perlu dibahas
nanti di KPLI meeting. Point-pointnya juga sudah saya sampaikan di
email lainnya (Risalah..)


Poin-poin itu cukup bagus. Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu agenda pembahasan di ILC2008 nantinya.

_______
Regards,

Pataka





--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke