Saya tidak bermaksud mengomentari atau membela tulisan HS. Hanya ingin
mengingatkan bahwa baik negara Israel maupun Palestina kedua-duanya tidak
ada sebelum Liga Bangsa-Bangsa memutuskan untuk mengijinkan bangsa Yahudi
membentuk negara tersendiri di wilayah yang semula bernama Transjordan, yang
saat itu sebenarnya berada di bawah kekuasaan Jordania. Negara-negara Arab
menolak pendirian negara Yahudi tersebut tetapi tidak secara terang-terangan
menolak keputusan Liga Bangsa-Bangsa. Mereka kemudian mendorong orang-orang
Palestina (yang semula berpencar di Jordania, Suriah dan Mesir) untuk
membentuk negara Palestina menandingi Israel. Jordania menyerahkan tepi
barat sungai Jordan dan Mesir menyerahkan Gaza untuk itu.
Negara-negara Arab tidak berani menyerang sendiri secara langsung negara
Israel yang baru berdiri dan masih lemah itu karena mereka takut menghadapi
Liga Bangsa-Bangsa yang didukung AS, Inggeris dan Perancis. Dan kedua karena
mereka sendiri termasuk negara-negara yang berdirinya juga atas restu Liga
Bangsa-Bangsa. Sebelum itu mereka berada di bawah jajahan Turki (termasuk
Mesir dan Arab Saudi). Dalam soal berdirinya negara Israel, Inggeris lebih
ngotot mendukung ketimbang AS. Amerika waktu itu tidak begitu tertarik
dengan ada atau tidak ada Israel. Baru kemudian berkat lobi Yahudi di AS,
Amerika berubah menjadi pendukung terkuat.
KM
 
-------Original Message-------
 
From: mediacare@yahoogroups.com
Date: 02/12/07 12:37:37
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Jerusalem Syah Wilayah Israel Tak Perlu Diganggu
Gugat !
 
sebelum saya mengomentari tulisan anda..tolong anda cabut dahulu nama muslim
dari email anda...saya tahu siapa anda.
begini  saudari nasrani muskitawati....siapa yg bilang bahwa negara Israel
itu ada..? siapa yg bilang bahwa negara israel itu terletak di jerusalem..?
tahukah anda bahwa negara israel yg skrg adalah serobotan dari pihak
palestine..atau anda hanya pura2 dungu utk tdk mengetahuinya.
kalau mau beri komentar itu hrs yg jelas ..jgn asal jeplak tanpa bukti..
coba anda buktikan secara legal bahwa borobudur mau di ratakan..?
aneh sekali anda ini...siapa yg bilang bahwa angkatan perang israel maha
kuat..? hahaha lawan gerilyawan Hezbolah yg segellintir dan hanya
menggunakan pelontar roket usang aja mrk kalang kabut..gimana menghadapi
angkatan perang Iran yg sangat kuat..?
jelas menlu Hasan wirayuda marah, jelas Indonesia marah , jelas kita marah
krn hasan orang Islam, Indonesia mayoritas I slam dan kita Islam...tapi
jelas2 anda ga marah dan malah mendukung mrk..kan jelas anda dari golongan
mana.
meruntuhkan Masjidil Aqsa sama saja dg meruntuhkan vatikan..apa anda terima
ini..?
klo vatikan diratakan dg tanah oleh israel pastinya nasrani indonesia pun
akan marah kan..? logikanya kan masuk...jadi logika itu yg kamu pakai knp
kita marah ke israel.
 


Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jerusalem Syah Wilayah Israel Tak Perlu Diganggu Gugat !

Menlu RI itu kurang kerjaan ya??? Untuk apa memprotes Israel yang
sedang memperbaiki bangunan bekas mesjid Al-Aqsha ini??? Itu khan
urusan pemilik negara yang berkewajiban memperbaiki, memelihara dan
mengembangkannya. Sama halnya dengan Borobudur, meskipun pemerintah
RI berniat membongkar patung2nya, tak ada yang memprotesnya, bahkan
urusan Borobudur itulah yang harus diperhatikan karena dalam
pemugarannya justru pemerintah RI meminta dana dari Internasional

Lain halnya dengan AlAqsha, dananya khan ditanggung negara Israel
sendiri maka hak apa yang bisa membenarkan RI itu protes2 urusan dalam
negeri Israel ???

Lucunya, menlu itu mengancam bahwa perdamaian akan terganggu kalo
diteruskan, padahal, andaikatapun distop, jangan harap Islam dan
orang2 Arab itu mau berdamai. Yang membuat Israel bisa damai bukan
orang Islam atau orang Arab melainkan angkatan perang Israel yang maha
kuat inilah yang mampu memelihara perdamaian diwilayah Timur Tengah
tsb. Bayangkan saja, tempo hari Hesbollah menyerang dengan roket,
akibatnya yang hancur kita sama2 tahu. Sebagai hiburan, Hesbollah
menyatakan menang perang, dan di iyakan saja kemenengan itu oleh
Israel, tapi meskipun mengaku menang, tetap saja orang2 Hesbollah itu
di-kejar2 tentara Israel dan lari ketakutan.

Demikianlah, besar harapanku, umat Islam tak usah takabur tanah orang
lain diakui, pemiliknya mau dijagal semuanya. Yang benar aja bang,
jiwa orang2 Arab yang biadab janganlah ditiru meskipun hal itu
diajarkan lewat AlQuran tapi kita sebagai umat Islam Indonesia
haruslah memiliki model Islam yang berbeda karena kita orang Indonesia
jauh lebih beradab dari mereka orang2 Arab. Dizaman kehidupan
jahiliah yang berantakan dulu, di Jawa sudah ada kerajaan2 besar yang
jauh lebih maju daripada di Arab sana.

Sewajarnya kita sebagai orang Indonesia mengutuk sikap tak tahu malu
menlu Wirayuda ini. Andaikata Israel berniat menghancurkan mesjid
AlAqhsa itupun tetap saja merupakan haknya kenapa tidak boleh??? 
Mereka bukan beragama Islam kenapa harus memiliki mesjid??? Justru
kita orang2 Indonesia inilah yang seharusnya berkewajiban melindungi
mesjid2 Ahmadiah yang dibakari. Mesjid Ahmadiah dibakari tidak ada
yang protes, tapi urusan Israel yang mau memugar mesjid AlAqhsa malah
diprotes...... dimana logikanya tuh ???? Gereja2 yang dibakar di
Indonesia itu juga bukan milik Israel melainkan milik orang2 indonesia
sendiri, kenapa tidak dilindungi??? Tapi meskipun dibakar juga
ternyata khan tidak berhak orang2 Israel memprotesnya, lalu hak apa
yang kita miliki untuk memprotes tindakan Israel dalam kaitan bangunan
milik negaranya sendiri ????

Pemerintah Israel memang bukanlah pemerintahan Islam sehingga wajar2
saja mereka tidak membutuhkan mesjid, lebih baik bangunan2 mesjid
disana dijadikan supermarket seperti halnya bangunan Borobudur
direncanakan mau dibongkar untuk dijadikan Supermarket. Sama saja
bukan ??? Pemerintah RI juga bukanlah pemerintahan Buddha sehingga
wajar Borobudur dibongkar dijadikan supermarket.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.
 
 

Kirim email ke