Pak Satrio, kasih komentar dong. Sebagai penggemar
tulisan Anda, saya yakin Anda punya ide dan pemikiran
yang jernih dan komprehensif mengenai isu ini. Lebih
istimewa lagi, Anda masih menaruh perhatian yang
tinggi atas konflik di Timur Tengah. Kami menunggu ya
Pak...

O ya, komentar Pak Kartono juga oke, setidaknya untuk
mereka yang "awam" (seperti saya) mengenai sejarah
atau asal-usul berdirinya "negara" Israel dan
Palestina, meski masih bisa diperdebatkan.

Thanks.
Wassalam Wr Wb,
Ginandjar



--- Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya tidak bermaksud mengomentari atau membela
> tulisan HS. Hanya ingin
> mengingatkan bahwa baik negara Israel maupun
> Palestina kedua-duanya tidak
> ada sebelum Liga Bangsa-Bangsa memutuskan untuk
> mengijinkan bangsa Yahudi
> membentuk negara tersendiri di wilayah yang semula
> bernama Transjordan, yang
> saat itu sebenarnya berada di bawah kekuasaan
> Jordania. Negara-negara Arab
> menolak pendirian negara Yahudi tersebut tetapi
> tidak secara terang-terangan
> menolak keputusan Liga Bangsa-Bangsa. Mereka
> kemudian mendorong orang-orang
> Palestina (yang semula berpencar di Jordania, Suriah
> dan Mesir) untuk
> membentuk negara Palestina menandingi Israel.
> Jordania menyerahkan tepi
> barat sungai Jordan dan Mesir menyerahkan Gaza untuk
> itu.
> Negara-negara Arab tidak berani menyerang sendiri
> secara langsung negara
> Israel yang baru berdiri dan masih lemah itu karena
> mereka takut menghadapi
> Liga Bangsa-Bangsa yang didukung AS, Inggeris dan
> Perancis. Dan kedua karena
> mereka sendiri termasuk negara-negara yang
> berdirinya juga atas restu Liga
> Bangsa-Bangsa. Sebelum itu mereka berada di bawah
> jajahan Turki (termasuk
> Mesir dan Arab Saudi). Dalam soal berdirinya negara
> Israel, Inggeris lebih
> ngotot mendukung ketimbang AS. Amerika waktu itu
> tidak begitu tertarik
> dengan ada atau tidak ada Israel. Baru kemudian
> berkat lobi Yahudi di AS,
> Amerika berubah menjadi pendukung terkuat.
> KM
>  
> -------Original Message-------
>  
> From: mediacare@yahoogroups.com
> Date: 02/12/07 12:37:37
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: Re: [mediacare] Jerusalem Syah Wilayah
> Israel Tak Perlu Diganggu
> Gugat !
>  
> sebelum saya mengomentari tulisan anda..tolong anda
> cabut dahulu nama muslim
> dari email anda...saya tahu siapa anda.
> begini  saudari nasrani muskitawati....siapa yg
> bilang bahwa negara Israel
> itu ada..? siapa yg bilang bahwa negara israel itu
> terletak di jerusalem..?
> tahukah anda bahwa negara israel yg skrg adalah
> serobotan dari pihak
> palestine..atau anda hanya pura2 dungu utk tdk
> mengetahuinya.
> kalau mau beri komentar itu hrs yg jelas ..jgn asal
> jeplak tanpa bukti..
> coba anda buktikan secara legal bahwa borobudur mau
> di ratakan..?
> aneh sekali anda ini...siapa yg bilang bahwa
> angkatan perang israel maha
> kuat..? hahaha lawan gerilyawan Hezbolah yg
> segellintir dan hanya
> menggunakan pelontar roket usang aja mrk kalang
> kabut..gimana menghadapi
> angkatan perang Iran yg sangat kuat..?
> jelas menlu Hasan wirayuda marah, jelas Indonesia
> marah , jelas kita marah
> krn hasan orang Islam, Indonesia mayoritas I slam
> dan kita Islam...tapi
> jelas2 anda ga marah dan malah mendukung mrk..kan
> jelas anda dari golongan
> mana.
> meruntuhkan Masjidil Aqsa sama saja dg meruntuhkan
> vatikan..apa anda terima
> ini..?
> klo vatikan diratakan dg tanah oleh israel pastinya
> nasrani indonesia pun
> akan marah kan..? logikanya kan masuk...jadi logika
> itu yg kamu pakai knp
> kita marah ke israel.
>  
> 
> 
> Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Jerusalem Syah Wilayah Israel Tak Perlu Diganggu
> Gugat !
> 
> Menlu RI itu kurang kerjaan ya??? Untuk apa
> memprotes Israel yang
> sedang memperbaiki bangunan bekas mesjid Al-Aqsha
> ini??? Itu khan
> urusan pemilik negara yang berkewajiban memperbaiki,
> memelihara dan
> mengembangkannya. Sama halnya dengan Borobudur,
> meskipun pemerintah
> RI berniat membongkar patung2nya, tak ada yang
> memprotesnya, bahkan
> urusan Borobudur itulah yang harus diperhatikan
> karena dalam
> pemugarannya justru pemerintah RI meminta dana dari
> Internasional
> 
> Lain halnya dengan AlAqsha, dananya khan ditanggung
> negara Israel
> sendiri maka hak apa yang bisa membenarkan RI itu
> protes2 urusan dalam
> negeri Israel ???
> 
> Lucunya, menlu itu mengancam bahwa perdamaian akan
> terganggu kalo
> diteruskan, padahal, andaikatapun distop, jangan
> harap Islam dan
> orang2 Arab itu mau berdamai. Yang membuat Israel
> bisa damai bukan
> orang Islam atau orang Arab melainkan angkatan
> perang Israel yang maha
> kuat inilah yang mampu memelihara perdamaian
> diwilayah Timur Tengah
> tsb. Bayangkan saja, tempo hari Hesbollah menyerang
> dengan roket,
> akibatnya yang hancur kita sama2 tahu. Sebagai
> hiburan, Hesbollah
> menyatakan menang perang, dan di iyakan saja
> kemenengan itu oleh
> Israel, tapi meskipun mengaku menang, tetap saja
> orang2 Hesbollah itu
> di-kejar2 tentara Israel dan lari ketakutan.
> 
> Demikianlah, besar harapanku, umat Islam tak usah
> takabur tanah orang
> lain diakui, pemiliknya mau dijagal semuanya. Yang
> benar aja bang,
> jiwa orang2 Arab yang biadab janganlah ditiru
> meskipun hal itu
> diajarkan lewat AlQuran tapi kita sebagai umat Islam
> Indonesia
> haruslah memiliki model Islam yang berbeda karena
> kita orang Indonesia
> jauh lebih beradab dari mereka orang2 Arab. Dizaman
> kehidupan
> jahiliah yang berantakan dulu, di Jawa sudah ada
> kerajaan2 besar yang
> jauh lebih maju daripada di Arab sana.
> 
> Sewajarnya kita sebagai orang Indonesia mengutuk
> sikap tak tahu malu
> menlu Wirayuda ini. Andaikata Israel berniat
> menghancurkan mesjid
> AlAqhsa itupun tetap saja merupakan haknya kenapa
> tidak boleh??? 
> Mereka bukan beragama Islam kenapa harus memiliki
> mesjid??? Justru
> kita orang2 Indonesia inilah yang seharusnya
> berkewajiban melindungi
> mesjid2 Ahmadiah yang dibakari. Mesjid Ahmadiah
> dibakari tidak ada
> yang protes, tapi urusan Israel yang mau memugar
> mesjid AlAqhsa malah
> diprotes...... dimana logikanya tuh ???? Gereja2
> yang dibakar di
> Indonesia itu juga bukan milik Israel melainkan
> milik orang2 indonesia
> sendiri, kenapa tidak dilindungi??? Tapi meskipun
> dibakar juga
> ternyata khan tidak berhak orang2 Israel
> memprotesnya, lalu hak apa
> yang kita miliki untuk memprotes tindakan Israel
> dalam kaitan bangunan
> milik negaranya sendiri ????
> 
> Pemerintah Israel memang bukanlah pemerintahan Islam
> sehingga wajar2
> saja mereka tidak membutuhkan mesjid, lebih baik
> bangunan2 mesjid
> disana dijadikan supermarket seperti halnya bangunan
> Borobudur
> direncanakan mau dibongkar untuk dijadikan
> Supermarket. Sama saja
> bukan ??? Pemerintah RI juga bukanlah pemerintahan
> Buddha sehingga
> wajar Borobudur dibongkar dijadikan supermarket.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Never miss an email again!
> Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail
> arrives. Check it out.
>  
>  



 
____________________________________________________________________________________
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

Kirim email ke