Sorry to say, saya tidak kenal Pak Yusril, tak kenal
Pak Denny Indrayana tak kenal presenter "Dialog" SCTV
tapi tanggapannya koq sangat emosional. Bisa terkesan
ada dendam pribadi atau kecemburuan terhadap Pak
Denny. Mudah-mudahan saya keliru. Salam kebangsaan, RA


--- jual gosip <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Jelas, yusril vs denny 'pertandingan' yang tidak
> seimbang. Ibarat pertandingan antara Guru Besar
> melawan Guru SD yang baru lulus SPG dengan status
> belum diangkat
> Jangan2 Presenternya luluasan SD Inpres
> 
> 
> --- bekti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > iya tuh,  jadinya kaya nonton dagelan.. lumayan
> > menghibur juga sih.
> > 
> > 
> > ----- Original Message ----
> > From: santun_sinaga <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Sent: Thursday, April 26, 2007 12:32:32 AM
> > Subject: [mediacare] denny indrayana Bukan Imbang
> > Yusril (acara TOPIK Minggu Ini SCTV)
> > 
> > Lucu sekali melihat acara TOPIK Minggu ini di SCTV
> > rabu malam lalu. 
> > Banyak yang salah. Mulai dari topic yang dipilih
> > hingga 
> > pembicaranya. Lihat saja topiknya, "reshuffle
> jilid
> > II : siapa 
> > terpental". Lihat pembicaranya : Yusril Ihza
> > Mahendra (Guru Besar 
> > Tata Negara UI/Mensesneg) dan Denny Indrayana
> (staf
> > pengajar tata 
> > Negara UGM). Ketika dialog dimulai, Denny coba
> > menyebrang habis 
> > Yusril. Lewat kasus BNP Paribas sewaktu dia
> menjadi
> > Menkeh. Yusril 
> > menjawab gampang saja. Serangan denny terlihat tak
> > ada apa-apanya 
> > bagi Yusril. Tapi denny terus nyerocos nggak
> > menentu. Dia memberikan 
> > data-data tentang keterlibatan law firm Yusril
> dalam
> > sejumlah 
> > perkara. Eh, data itu dibantah dengan gampang oleh
> > Yusril, denny 
> > Cuma diam saja. Dialog itu jelas tak imbang.
> Karena
> > denny bukan 
> > imbangnya Yusril. Denny itu orang kemaren sore
> yang
> > menjadi "ahli 
> > hokum tata Negara". Sedangkan Yusril itu setara
> > dengan Jimly 
> > ashidiqie, Ismail suny, prof. harun al rasyid dll.
> > Denny Cuma 
> > terkenal gara-gara dia "berhasil" menyerang habis
> > Bagir Manan 
> > sewaktu Mahkamah agung (MA) diserang habis lewat
> isu
> > kasus suap 
> > menyuap probosutedjo. Sebelumnya dia hanya tukang
> > tulis artikel di 
> > Koran-koran. Itupun Cuma Koran local. Kok
> tiba-tiba
> > dipilih menjadi 
> > pembicara mengimbangi Yusril? Ini yang aneh. 
> > 
> > Sialnya lagi, melihat presenter SCTV yang ternyata
> > bloon juga. Dia 
> > sama sekali tak mengerti apa yang dibincangkan.
> Cuma
> > manut-manut 
> > saja. Tidak mampu mengendalikan Denny yang
> nyerocos
> > nggak jelas. 
> > Tidak mampu menepis tangkisan Yusril dengan
> > argumentasi khas 
> > presenter Liputan 6. Ini jelas kemunduran bagi
> SCTV.
> > Isu yang 
> > dipilih sebenarnya menarik. Tapi pembicara yang
> > dipilih sama sekali 
> > tidak berbobot. Bagi yang ngerti hokum, pasti akan
> > menertawakan gaya 
> > denny yang mencoba popular dengan terus berusaha
> > menyerang Yusril. 
> > Jadi, SCTV mesti lebih selektif dalam memilih nara
> > sumber. Masa 
> > seorang menteri diimbangi pakar hokum kemaren sore
> > yang lahir karena 
> > memang sebuah sensasi. Gimana tuh SCTV? 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> > protection around 
> > http://mail.yahoo.com 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 


 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Reply via email to