Ya seperti saya bilang kebanyakan main-2 nya dibanding manfaat nya :P
saya udah mengalami kok ospek 3 hari 3 malam (waktu di Bandung),  hal yang
seperti anda sebutkan bukan suatu hal yang aneh di ospek itu,
, makanya pas masuk gunadarma saya ogah ikut ospek, ikut P4 pun nggak :))
walaupun 1 hari :P
Lulus tetep lulus, kuliah alhamdulillah mulus :)

Memang sangat disayangkan kejadian kemarin itu, makna dari ospek itu sendiri
sebenarnya sudah banyak kaburnya, jadi misi "pengenalan kampus" itu hilang,
yang ada bales dendam.
Saya kira kasus kemarin pihak kampus akan bertanggung jawab, dan kayaknya
panitia sendiri nggak ada yang mau ngaku  kali ya heheheheee.. :P

/home/war$_





 >sebenarnya hal seperti ini sudah ada dari tahun-2 sebelumnya, yaitu tentang
 >penyuluhan untuk kegiatan kampus, bagaimana mengambil matakuliah,
strateginya
 >dan biasanya dosen yang mengisi acara-2 tersebut, TAPI sangat disayangkan
isinya
 >cuman kurang lebih 2 jam, kelihatannya lebih cenderung banyak kegiatan
(diluar
 >itu) yang dibuat oleh "panitia" ospek yang kebanyakan jadi ajang "main-2"
dan
 >mungkin "ngerjain" mahasiswa baru :P
 >
 >/home/war$_
 >
 >********************

Sorry kalo komentar saya agak keras....

Saya alumni Binus angkatan 91..... tidak pernah ikut ospek..... tapi
beberapa adik saya ada yang kena ospek...... mau tau apa yang disuruh oleh
panitia?
- suruh hitung beras sebanyak 1000 butir.... bahkan dibohongi segala kalo
panitia ada mesin penghitung beras????
- suruh tangkap nyamuk 10 ekor idup2????
- cari ayam goreng, paha, sebelah kanan????
- en semua hal2 yang tidak ada manfaatnya sama sekali........

Untuk kasus Gunadarma kali ini, seharusnya itu pelakunya langsung
diserahkan ke polisi supaya dapat dihukum berat........ masak anak orang
udah epilepsi masih dipukuli? sampai berdarah? sampai masuk rumah sakit?
dan pihak kampus tidak bertanggung jawab????

Hmmmm....

Suwanto






* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke