On Wed, 4 Jun 2003, Marhaena wrote:

> > Hal ini yg menjadikan pengelolaan perpusktaaan menjadi sulit.
> 
> Betul Pak, tapi bisakah kita mengedukasi masyarakat kita dimulai dengan
> masyarakat kampus agar dapat menghargai perpustakaannya?  Saya rasa tingkat
> penghargaan masyarakat kampus akan meningkat jika mereka tidak dibatasi oleh
> kebijakan2 kampus yang merugikan mereka.  Misalnya, setiap mahasiswa

Hm.. apakah kebijakan kampus utk menjaga koleksi perpustakaan ini disebut
merugikan. Padahal tujuannya agar mahaisswa lain yg membutuhkan buku
tersebut tidak dirugikan (masih dapat meminjam dan tidak hilang)


> gunadarma sebelum lulus wajib menyumbang 2 buku ke perpus, tapi setelah
> menyumbang buku tersebut kita (alumni) tidak dapat menikmati buku sumbangan
> kita sendiri, dimana letak timbal balik kampus terhadap alumninya, bagaimana
> rasa peduli itu bisa ditingkatkan kalau tidak ada timbal baliknya?  Masa
> untuk membaca buku didalam perpustakaan saja tidak boleh...

Kalau hanya sekedar menyumbang "2 buku" saja terus sudah minta free pass
buat meminjam buku (tanpa ada mekanisme menjaga buku tersebut) saya jadi
ingin membandingkan dg alumni-alumni yg menyumbang "gedung perpustakaan"
heheh

Saya bukannya tidak setuju alumni boleh meminjam buku perpustakaan, tapi
yg harus difikirkan adalah bagaimana bila "alumni" meminjam buku dan ada
mekanisme yg bisa menjamin buku itu akan dikembalikan.  

Kita berbicara dg jumlah alumni yg 5000/tahun bukan yg cuma 10 orang/tahun

IMW


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke