guys....

saya ada transaksi melalui sarijaya tgl 5-jan-09, akan tetapi sampai
sekarang saya belum terima trade confirmation, saya sudah kirim email tapi
tidak ada balasan dan beberapa kali coba telepon beberapa nomor sarijaya
tapi tidak ada yang diangkat. mohon bantuan untuk:

+ adakah teman disini yang mengalami hal yang sama? bagaimana cara
mendapatkan trade confirmation?
+ nomor berapa telepon sarijaya yang bisa dihubungi?

thanks for help

b-a-r-a-t-r-a-d-e-r

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Pada 8 Januari 2009 22:16, Bambang Kansah <bambangkan...@gmail.com> menulis:

> Iya, aku setuju, seharusnya saham nasabah dibuka saja suspennya, biar
> langsung bisa dipindahkan ke securitas lain. Soal dana cash kan bisa
> diurus belakangan. Kalau ada anggota Bapepam di milis ini, pikirkan
> juga nasib para nasabah Sarijaya yg sebagian besar ritel kecil. Duh,
> kalo aku punya modal, udah aku beli tuh Sarijaya. Bayangkan saja, di
> saat sekuritas lain banyak yg rugi akibat imbas krisis global, eh,
> Sarijaya di th 2008 masih bisa membukukan net profit 10 milyar.
> Fantastis!
>
> On 1/8/09, Desmond Wira <desmondw...@yahoo.com> wrote:
> > Let's hope for the best lah
> >
> > Sumber
> >
> http://www.kontan.co.id/index.php/Investasi/news/6388/Investor_Incar_Kepemilikan_Saham_Sarijaya
> >
> > JAKARTA. Otoritas pasar modal Indonesia
> > masih berusaha mencari jalan keluar agar duit nasabah PT Sarijaya
> > Permana Sekuritas (SPS) bisa kembali. Badan Pengawas Pasar Modal dan
> > Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) juga memberi lampu hijau kepada pemilik
> > modal yang berniat mengakuisisi sekuritas tersebut.
> >
> > Investor pun langsung menyatakan minatnya. Salah satunya adalah Vier
> Abdul
> > Jamal, seorang hedge fund independen
> > yang mengaku ditunjuk empat kliennya yang berminat mengakuisisi 100%
> > kepemilikan saham Sarijaya. "Investornya siapa belum bisa saya
> > beritahukan sebelum prosesnya semakin jelas," tegas Vier, kemarin (7/1).
> > Yang jelas, keempat calon investor itu
> > terdiri dari satu institusi dan satu investor individu asal Hong Kong,
> > satu investor individu dari Melbourne, dan satu investor individu asal
> > Indonesia.
> >
> > Vier bilang, keempat calon investor
> > tersebut telah menyiapkan dana Rp 400 miliar untuk memuluskan niatnya
> > mengakuisisi Sarijaya. Rinciannya, Rp 250 miliar akan dipakai untuk
> > mengembalikan dana investor yang digelapkan Komisaris Utama Sarijaya
> > Herman Ramli. Sisanya, sebanyak Rp 150 miliar, akan mereka gunakan
> > untuk mengembangkan teknologi dan peningkatan sumber daya manusia di
> > Sarijaya.
> >
> > Selain konsorsium yang diwakili Vier,
> > seorang sumber juga menyebutkan, ada beberapa perusahaan lagi yang
> > berniat mengakuisisi Sarijaya. Di antaranya Djarum, PT Trimegah
> > Securities, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Tapi, Franciscus
> > Welirang, Wakil Presiden Direktur Indofood buru-buru menyangkal kabar
> > itu. "Bisnisnya berbeda," tegasnya.
> > Tak heran kalau banyak investor yang
> > meminati Sarijaya. Jumlah investor Sarijaya mencapai 13.000 nasabah,
> > dengan sekitar 8.700 nasabah yang aktif. Selain itu, pada 2008,
> > Sarijaya masih bisa membukukan laba bersih sekitar Rp 10 miliar.
> > Padahal, banyak sekuritas lain yang megap-megap mempertahankan
> > bisnisnya.
> > Tambah lagi, sepanjang 2007, Vier
> > memperkirakan Sarijaya melakukan transaksi hingga Rp 38 triliun. Dari
> > jumlah tersebut, Sarijaya mengambilfee 0,25% untuk transaksi beli, dan
> 0,35%
>  > untuk transaksi jual. Setelah dikurangi berbagai biaya, perusahaan
> umumnya
> > mengantongi fee bersih sebesar 0,18%.
> >
> > Cabut suspend
> > Alhasil, dari transaksi sebesar Rp 38
> > triliun yang mereka lakukan tahun 2007 lalu, Sarijaya bisa mengantongi
> > keuntungan bersih sekitar Rp 68,4 miliar. Berdasarkan hitungan Vier,
> > kalau jadi mengakuisisi Sarijaya, konsorsium akan balik modal hanya
> > dalam waktu dua hingga tiga tahun saja. "Itu pun dengan asumsi Sarijaya
> > hanya mengandalkan komisi jasa broker," ujarnya.
> >
> > Kemarin, koordinator nasabah Sarijaya,
> > Handjianto, menyerahkan surat kepada Bapepam-LK dan Menteri Keuangan,
> > agar mencabut suspend Sarijaya. Menurutnya, para nasabah tetap percaya
> > pada Sarijaya. "Kondisi ini karena ulah oknum saja," ujarnya.Dia menilai,
> > adanya konsorsium yang tertarik memiliki Sarijaya menunjukkan bahwa
> > perusahaan masih punya prospek yang bagus.
> >
> >
> >
> > ________________________________
> > From: q q <yudhie...@yahoo.com>
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Sent: Thursday, January 8, 2009 9:30:54 PM
> > Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA
> >
> >
> > terima kasih buat temen-temen. .. mudah2an... apa yang kita liat di
> televisi
> > soal ada konsorsium baru yang berminat sama sarijaya cepet terlaksana,
> > sehingga para "pengusaha" kecil macem kita kita ini, gak kehilangan
> dananya.
> > amien...
> >
> > --- On Thu, 1/8/09, Kidod25 <kido...@yahoo. com> wrote:
> >
> > From: Kidod25 <kido...@yahoo. com>
> > Subject: [obrolan-bandar] Re: Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA
> > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> > Date: Thursday, January 8, 2009, 9:23 AM
> >
> >
> > Sebenarnya bapepam tinggal kerjasama dgn orang it sp. Dalam sehari bisa
> > ketahuan, lagipula kalau yg ditilep dana diskre ga ada sangkut pautnya
> ama
> > saham nasabah.
> >
> > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "y_dizz" <y_d...@...> wrote:
> >>
> >> Yang investor mah pasti tenang. Lha kalo yang trader itu lho yang
> >> jadi korban paling menderita. Mau PT nggak bisa, bukannya untung
> >> malah buntung. Bisa berbulan2 kita nggak ada pemasukan.
> >>
> >> Pak Fuad Rachmany kan sudah menyatakan kalo yang dicuri cuma yang
> >> cash. Ya sudah, saham kita yang di KSEI tolong lah supaya bisa
> >> dipindahkan ke sekuritas lain, toh kan nggak ada urusannya.
> >>
> >> Disini jadi investor kecil serba salah, sudah berkorban ngeluarin
> >> duit, eh malah dipersulit gini.
> >>
> >>
> >>
> >> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Bambang Kansah"
> >> <bambangkansah@ > wrote:
> >> >
> >> > Aku turut bersimpati buat teman2 yg masih banyak cash di Sarijaya.
> >> Aku
> >> > rasa, yg penting saat ini tetap tenang. Barusan aku baca di detik
> >> > finance, katanya konsorsium Djarum dan Indofood juga berminat beli
> >> > Sarijaya. Yakin d, pasti cash kalian ngak lama lagi bakal balik 100%
> >> >
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
> ------------------------------------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


-- 
b-a-r-a-t-r-a-d-e-r

Kirim email ke