Let's hope for the best lah

Sumber 
http://www.kontan.co.id/index.php/Investasi/news/6388/Investor_Incar_Kepemilikan_Saham_Sarijaya

JAKARTA. Otoritas pasar modal Indonesia
masih berusaha mencari jalan keluar agar duit nasabah PT Sarijaya
Permana Sekuritas (SPS) bisa kembali. Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) juga memberi lampu hijau kepada pemilik
modal yang berniat mengakuisisi sekuritas tersebut.

Investor pun langsung menyatakan minatnya. Salah satunya adalah Vier Abdul 
Jamal, seorang hedge fund independen
yang mengaku ditunjuk empat kliennya yang berminat mengakuisisi 100%
kepemilikan saham Sarijaya. "Investornya siapa belum bisa saya
beritahukan sebelum prosesnya semakin jelas," tegas Vier, kemarin (7/1).
Yang jelas, keempat calon investor itu
terdiri dari satu institusi dan satu investor individu asal Hong Kong,
satu investor individu dari Melbourne, dan satu investor individu asal
Indonesia.

Vier bilang, keempat calon investor
tersebut telah menyiapkan dana Rp 400 miliar untuk memuluskan niatnya
mengakuisisi Sarijaya. Rinciannya, Rp 250 miliar akan dipakai untuk
mengembalikan dana investor yang digelapkan Komisaris Utama Sarijaya
Herman Ramli. Sisanya, sebanyak Rp 150 miliar, akan mereka gunakan
untuk mengembangkan teknologi dan peningkatan sumber daya manusia di
Sarijaya.

Selain konsorsium yang diwakili Vier,
seorang sumber juga menyebutkan, ada beberapa perusahaan lagi yang
berniat mengakuisisi Sarijaya. Di antaranya Djarum, PT Trimegah
Securities, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Tapi, Franciscus
Welirang, Wakil Presiden Direktur Indofood buru-buru menyangkal kabar
itu. "Bisnisnya berbeda," tegasnya.
Tak heran kalau banyak investor yang
meminati Sarijaya. Jumlah investor Sarijaya mencapai 13.000 nasabah,
dengan sekitar 8.700 nasabah yang aktif. Selain itu, pada 2008,
Sarijaya masih bisa membukukan laba bersih sekitar Rp 10 miliar.
Padahal, banyak sekuritas lain yang megap-megap mempertahankan
bisnisnya.
Tambah lagi, sepanjang 2007, Vier
memperkirakan Sarijaya melakukan transaksi hingga Rp 38 triliun. Dari
jumlah tersebut, Sarijaya mengambilfee 0,25% untuk transaksi beli, dan 0,35% 
untuk transaksi jual. Setelah dikurangi berbagai biaya, perusahaan umumnya 
mengantongi fee bersih sebesar 0,18%.

Cabut suspend
Alhasil, dari transaksi sebesar Rp 38
triliun yang mereka lakukan tahun 2007 lalu, Sarijaya bisa mengantongi
keuntungan bersih sekitar Rp 68,4 miliar. Berdasarkan hitungan Vier,
kalau jadi mengakuisisi Sarijaya, konsorsium akan balik modal hanya
dalam waktu dua hingga tiga tahun saja. "Itu pun dengan asumsi Sarijaya
hanya mengandalkan komisi jasa broker," ujarnya.

Kemarin, koordinator nasabah Sarijaya,
Handjianto, menyerahkan surat kepada Bapepam-LK dan Menteri Keuangan,
agar mencabut suspend Sarijaya. Menurutnya, para nasabah tetap percaya
pada Sarijaya. "Kondisi ini karena ulah oknum saja," ujarnya.Dia menilai, 
adanya konsorsium yang tertarik memiliki Sarijaya menunjukkan bahwa perusahaan 
masih punya prospek yang bagus.



________________________________
From: q q <yudhie...@yahoo.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 8, 2009 9:30:54 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA


terima kasih buat temen-temen. .. mudah2an... apa yang kita liat di televisi 
soal ada konsorsium baru yang berminat sama sarijaya cepet terlaksana, sehingga 
para "pengusaha" kecil macem kita kita ini, gak kehilangan dananya. amien...

--- On Thu, 1/8/09, Kidod25 <kido...@yahoo. com> wrote:

From: Kidod25 <kido...@yahoo. com>
Subject: [obrolan-bandar] Re: Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Thursday, January 8, 2009, 9:23 AM


Sebenarnya bapepam tinggal kerjasama dgn orang it sp. Dalam sehari bisa 
ketahuan, lagipula kalau yg ditilep dana diskre ga ada sangkut pautnya ama 
saham nasabah. 

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "y_dizz" <y_d...@...> wrote:
>
> Yang investor mah pasti tenang. Lha kalo yang trader itu lho yang 
> jadi korban paling menderita. Mau PT nggak bisa, bukannya untung 
> malah buntung. Bisa berbulan2 kita nggak ada pemasukan.
> 
> Pak Fuad Rachmany kan sudah menyatakan kalo yang dicuri cuma yang 
> cash. Ya sudah, saham kita yang di KSEI tolong lah supaya bisa 
> dipindahkan ke sekuritas lain, toh kan nggak ada urusannya.
> 
> Disini jadi investor kecil serba salah, sudah berkorban ngeluarin 
> duit, eh malah dipersulit gini.
> 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Bambang Kansah" 
> <bambangkansah@ > wrote:
> >
> > Aku turut bersimpati buat teman2 yg masih banyak cash di Sarijaya. 
> Aku
> > rasa, yg penting saat ini tetap tenang. Barusan aku baca di detik
> > finance, katanya konsorsium Djarum dan Indofood juga berminat beli
> > Sarijaya. Yakin d, pasti cash kalian ngak lama lagi bakal balik 100%
> >
>

 
    


      

Kirim email ke