Begini Pak. TA bukannya tidak bisa memprediksi. Kalau Indikator dan Polanya 
belum terlihat untuk BELI gimana ? Mau di PAKSAKAN ? Makanya kita harus SABARRR 
menunggu sinya sinyal keluar. Ilmu di TA yg saya kuasai paling paling 10 - 20 % 
nya aja. Tapi TERBUKTI dana saya Alhamdullilah AMAN. Kuncinya adalah SABAR 
MENUNGGU SINYAL YANG KELUAR ATAU AKAN TERJADI. Ngapain kita mempertaruhkan DANA 
kita untuk sekedar TEBAK MENEBAK sesuatu yang nga perlu di TEBAK. AMBIL simpel 
aja.... Sabarrrr.... Waitt.. Sinyal Keluar... Beli Saham ... Ternyata Sinyal 
Palsu.. Stop Losss. Jika Sinyal tersebut VALID... Baru Makan Habis 2x an. 
  
Kunci dari trading Saham adalah Kita harus Fokus terhadap apa yang kita 
prioritaskan Untuk Menghasilkan KEUNTUNGAN dan MENAHAN KERUGIAN SEMAKSIMAL 
MUNGKIN. BUAT apa TEORI 2x yang selangit, kadang saya juga nga ngerti atau nga 
mau ambil pusing tapi tanya deh sama teman teman... HASILnya UNTUNG apa 
RUGI.... 
  
Ulasan saya sebelumnya bukan di fokuskan untuk para FM. Karena saya tau betul 
cara kerja FM. Terus terang saya mantan FM . Dan saya tidak seprinsip dengan 
Cara kerja FM. Jadi ulasan saya adalah untuk mengajak INVESTOR 2x RETAIL untuk 
merubah Gaya Tradingnya dengan Memprioritaskan Analisis Teknikal di tambah 
dengan hal 2x lainnya. Contoh : 
Dalam mengambil keputusan Beli atau Jual saham dasar Ilmunya adalah : 
  
Prioritas Pertama : Analisa Teknikal 
Prioritas Kedua    : Sentimen Market 
Prioritas Ke Tiga  : Informasi Up to Date di sekeliling kita 
Prioritas ke empat : Baru Fundamental  
Prioritas 5         : Bla Bla Bla.... 
  
Itu contoh.... Urutannya terserah Investor masing 2x. Asal Prioritas Pertamanya 
adalah ANALISIS TEKNIKAL. Sekali Lagi sudah TERBUKTI sama Saya. 
  
Ulasan saya juga bukan untuk menyuruh Investor 2x CUT LOSS. Ulasan saya untuk 
ke masa depan. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Terserah itu Pilihan. 
Dan Saya tidak bisa memaksa bukan ?  
  
SALAM 
( TERBUKTI kan sesuai dengan prediksi saya... ADA yang KONTRA HEBAT. ENTAH APA 
MAKSUDNYA )   


--- On Sat, 10/25/08, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
From: jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: RUBAHLAH GAYA ANDA !!!
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Saturday, October 25, 2008, 5:06 AMTerbukti lagi TA selain tidak bisa 
untuk memprediksi IHSG 2009, tidak
bisa untuk prediksi Senin Depan maupun Minggu depan...

Embah tidak bermaksud untuk melecehkan TA, embah bermaksud
menempatkan TA dan FA pada PROPORSInya. TA sangatlah PENTING,
begitu juga FA. Kombinasi penguasaan TA dan FA lah yg TERBAIK..

Embah menggunakan TA lebih banyak daripada FA, dan disini 
banyak yg lebih pintar TA daripada embah disini. Embah yakin
pak Breakout lebih pintar TA daripada embah karena dia begitu
yakinnya ama TA.

Tambahan:
- Seorang FM tidak bisa mengatakan TA tidak bisa untuk memprediksi
index minggu depan atau tahun depan karena dia harus punya 
schedule untuk BUY dan SELL sebagai bagian management 
portfolionya dan pembuatan prospektus dan marketing reksadana.
Kalo dia bilang dia engga tahu IHSG 2009 mau kemana, sudah
pasti reksadananya engga laku.
- Dia akan berusaha menggunakan TA PRAGMATIS artinya mencari
BEST ANSWER meskipun itu merupakan 'KEKELIRUAN TA' dari sudut
pandang pak Breakout sebagai retail trader.
- Jika dia perkirakan IHSG akan membentuk LOWEST pada minggu
depan, maka mungkin saja dia belanja 10%, 20%, 40%, 20% dan 10%
pada hari Senin, selasa ampe Jumat karena jumlah dan macam
belanjaannya BANYAK.
- Jika LOWESTnya terjadi hari Rabu, kemungkinan dia tidak akan
berhasil belanja 40% pada hari itu karena LOWEST index biasa
terjadi dengan periode yg sangat pendek, kadang kadang cuman
5 atau 10 menit doang. Jadi kalo dia lagi ketoilet, peluang
itu sudah hilang.



      

Kirim email ke