Maaf mbah, apa boleh saya simpulkan maksud mbah ADHI termasuk comberan? karena 
DER 7?


--- On Sat, 10/25/08, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> From: jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [obrolan-bandar] Re: Fw: Rubahlah Gaya Anda
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Saturday, October 25, 2008, 11:30 PM
> Pada tulisan terakhir anda ini, embah sudah bisa menerima
> seutuhnya
> tulisan anda. Tulisan anda mengenai technical tidak ada yg
> salah,
> anda kan expertnya. Makanya pada tulisan pertama embah
> bilang tulisan
> anda bener 95%.
> 
> Sisa 5% karena anda bilang FA itu GAMBLING.
> 
> Investasi/trading pake TA maupun FA, kedua duanya adalah
> GAMBLING
> kalo kita tidak pake MANAGEMENT RESIKO.
> 
> Orang yg engga pake TA dan FA sekalipun bisa selamat dari
> crash
> bursa kalo dia punya Management Resiko yg bagus.
> 
> - Dengan TA, kita menganalisa grafik harga untuk
> meningkatkan
>   kemungkinan berhasilan trade kita agar lebih sering
>   berhasil daripada gagal.
> - Dengan FA, kita berusaha menganalisa bisnis emiten,
> sehingga
>   kita tidak maen di COMBERAN.
>   Contoh: DER ADHI = 7, liat UPDATE ADHI Q3:
>   - http://www.investdata.net/QSADHI.TXT
>   Jadi FA mengurangi faktor gambling, termasuk bagi trader
> yg
>   pake TA.
> - Analisa TA dan FA diatas akan menentukan Managament
> Resiko
>   yg akan diambil saat kita trading/invest. Seperti kapan
>   harus Cut loss bagi investor dan kapan harus Cut loss
> bagi investor.
> - Sebaliknya jika analisa FA bilang naek tapi harga(TA)
> terus
>   turun, kita harus mengkaji ulang analisa FA kita, apakah
>   analisa FA kita salah atau malah ini suatu OPPORTUNITY
> untuk
>   dapat barang murah didalam IRASIONALITAS market.
> 
> FA dan TA adalah suatu kesatuan yg tidak terpisahkan bagi
> investor
> maupun trader...
> 
> Saham COMBERAN bisa dipermainkan oleh BD dan menghasilkan
> signal
> TA BUY yg valid. Pada case ini, at least trader tahu resiko
> GAMBLING
> yg dihadapi, yaitu dengan management Cut Loss yg ketat.
> 
> Tapi pada case TMPI, Management Cut Loss yg bagaimanapun
> tidak
> bisa dilakukan karena setiap bursa BUKA, TMPI langsung drop
> dan suspense, ini berulang berhari hari, jadi tidak ada yg
> bisa
> cut loss pada TMPI.
> 
> Embah tahu anda bermaksud baik, tapi tulisan anda tentang
> FA
> tidak sreg. Coba anda 'dekati' FA, embah yakin
> suatu saat anda
> akan cinta ama FA...
> 
> Pak Breakout, Sering sering nulis analisa technical supaya
> kita
> semua bisa belajar TA dari anda dan jangan menganggap nulis
> dimilis engga ada untungnya. Kita semua disini saling
> SHARING
> ilmu, kebahagian dan termasuk kesedihan...
> 
> 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Break Out
> <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Begini Pak. TA bukannya tidak bisa memprediksi. Kalau
> Indikator dan
> Polanya belum terlihat untuk BELI gimana ? Mau di PAKSAKAN
> ? Makanya
> kita harus SABARRR menunggu sinya sinyal keluar. Ilmu di TA
> yg saya
> kuasai paling paling 10 - 20 % nya aja. Tapi TERBUKTI dana
> saya
> Alhamdullilah AMAN. Kuncinya adalah SABAR MENUNGGU SINYAL
> YANG KELUAR
> ATAU AKAN TERJADI. Ngapain kita mempertaruhkan DANA kita
> untuk
> sekedar TEBAK MENEBAK sesuatu yang nga perlu di TEBAK.
> AMBIL simpel
> aja.... Sabarrrr.... Waitt.. Sinyal Keluar... Beli Saham
> ... Ternyata
> Sinyal Palsu.. Stop Losss. Jika Sinyal tersebut VALID...
> Baru Makan
> Habis 2x an.
> >  
> > Kunci dari trading Saham adalah Kita harus Fokus
> terhadap apa yang
> kita prioritaskan Untuk Menghasilkan KEUNTUNGAN dan MENAHAN
> KERUGIAN
> SEMAKSIMAL MUNGKIN. BUAT apa TEORI 2x yang selangit, kadang
> saya juga
> nga ngerti atau nga mau ambil pusing tapi tanya deh sama
> teman
> teman... HASILnya UNTUNG apa RUGI....
> >  
> > Ulasan saya sebelumnya bukan di fokuskan untuk para
> FM. Karena saya
> tau betul cara kerja FM. Terus terang saya mantan FM . Dan
> saya
> tidak seprinsip dengan Cara kerja FM. Jadi ulasan saya
> adalah untuk
> mengajak INVESTOR 2x RETAIL untuk merubah Gaya Tradingnya
> dengan
> Memprioritaskan Analisis Teknikal di tambah dengan hal 2x
> lainnya.
> Contoh :
> > Dalam mengambil keputusan Beli atau Jual saham dasar
> Ilmunya
> adalah :
> >  
> > Prioritas Pertama : Analisa Teknikal
> > Prioritas Kedua    : Sentimen Market
> > Prioritas Ke Tiga  : Informasi Up to Date di
> sekeliling kita
> > Prioritas ke empat : Baru Fundamental 
> > Prioritas 5         : Bla Bla Bla....
> >  
> > Itu contoh.... Urutannya terserah Investor masing 2x.
> Asal
> Prioritas Pertamanya adalah ANALISIS TEKNIKAL. Sekali Lagi
> sudah
> TERBUKTI sama Saya.
> >  
> > Ulasan saya juga bukan untuk menyuruh Investor 2x CUT
> LOSS. Ulasan
> saya untuk ke masa depan. Tidak ada kata terlambat untuk
> berubah. Terserah itu Pilihan. Dan Saya tidak
> bisa memaksa bukan ? 
> >  
> > SALAM
> > ( TERBUKTI kan sesuai dengan prediksi saya... ADA yang
> KONTRA
> HEBAT. ENTAH APA MAKSUDNYA )  
> >
> >
> > --- On Sat, 10/25/08, jsx_consultant
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > From: jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: [obrolan-bandar] Re: RUBAHLAH GAYA ANDA !!!
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Date: Saturday, October 25, 2008, 5:06 AMTerbukti lagi
> TA selain
> tidak bisa untuk memprediksi IHSG 2009, tidak
> > bisa untuk prediksi Senin Depan maupun Minggu depan...
> >
> > Embah tidak bermaksud untuk melecehkan TA, embah
> bermaksud
> > menempatkan TA dan FA pada PROPORSInya. TA sangatlah
> PENTING,
> > begitu juga FA. Kombinasi penguasaan TA dan FA lah yg
> TERBAIK..
> >
> > Embah menggunakan TA lebih banyak daripada FA, dan
> disini
> > banyak yg lebih pintar TA daripada embah disini. Embah
> yakin
> > pak Breakout lebih pintar TA daripada embah karena dia
> begitu
> > yakinnya ama TA.
> >
> > Tambahan:
> > - Seorang FM tidak bisa mengatakan TA tidak bisa untuk
> memprediksi
> > index minggu depan atau tahun depan karena dia harus
> punya
> > schedule untuk BUY dan SELL sebagai bagian management
> > portfolionya dan pembuatan prospektus dan marketing
> reksadana.
> > Kalo dia bilang dia engga tahu IHSG 2009 mau kemana,
> sudah
> > pasti reksadananya engga laku.
> > - Dia akan berusaha menggunakan TA PRAGMATIS artinya
> mencari
> > BEST ANSWER meskipun itu merupakan 'KEKELIRUAN
> TA' dari sudut
> > pandang pak Breakout sebagai retail trader.
> > - Jika dia perkirakan IHSG akan membentuk LOWEST pada
> minggu
> > depan, maka mungkin saja dia belanja 10%, 20%, 40%,
> 20% dan 10%
> > pada hari Senin, selasa ampe Jumat karena jumlah dan
> macam
> > belanjaannya BANYAK.
> > - Jika LOWESTnya terjadi hari Rabu, kemungkinan dia
> tidak akan
> > berhasil belanja 40% pada hari itu karena LOWEST index
> biasa
> > terjadi dengan periode yg sangat pendek, kadang kadang
> cuman
> > 5 atau 10 menit doang. Jadi kalo dia lagi ketoilet,
> peluang
> > itu sudah hilang.
> >


      

Kirim email ke