Cerita mengenai KKN di KPPN Percontohan memang perlu
mendapat perhatian kita semua agar jangan
berkelanjutan lagi. Di tempat kami kebetulan belum ada
yang ditunjuk menjadi KPPN Percontohan,tetapi walaupun
demikian sudah disepakati semua KPPN diwilayah kami
menerapkan pola KPPN Percontohan, antara lain menata
layout ruangan sedemikian rupa, mitra kerja yang
dilayani tidak perlu masuk ke dalam ruangan pemroses
SP2D dan kesepakatan untuk tidak terima ampau.Dan hal
ini menurut hasil pantauan kami sudah berjalan dengan
baik. Namun dibalik itu ada suatu kejadian yang aneh
tapi nyata. Seorang ibu  isteri pegawai datang  kepada
saya menanyakan mengenai TKPKN baru . Katanya 
suaminya dua bulan yang lalu cerita  bahwa TKPKN
pegawai Dep Keu naik 300% terhitung bulan Juli 2007,
tapi sampai sekarang suaminya kok tidak ada membagikan
TKPKN yang baru itu kepadanya pada hal sekarang sudah
akhir Agustus 2007. Jadi kata ibu itu mereka sudah
ribut di rumah. Ibu itu hawatir kalau suaminya jadi
salah langkah karena dapat TKPKN yang sangat
besar.Untuk menenangkan hati ibu itu saya jelaskan
bahwa memang TKPKN yang baru belum dibayar. Dan supaya
ibu itu lebih percaya saya tunjukkan Harian Kompas
tgl.30 Agustus 2007 bahwa TKPKN yang baru, baru
disetujui DPR. Kemudian ibu itu membaca dengan sangat
serius untuk meyakinkan dirinya atas cerita saya .
Yang membuat saya terkejut, ibu itu marah pula di
depan saya setelah melihat tabel yang dimuat di harian
itu, katanya yang dibilang suaminya bukan sebesar yang
ditabel itu, tapi jauh dibawahnya tanpa menyebut
berapa. 
Memang benar sih tabel di kompas tsb. jauh lebih besar
dari pada yang dalam tabel sebelumnya. Terus saya
jawab bahwa yang dikompas belum ada kita terima
resminya, tapi ibu itu malah menuduh saya membela
suaminya
dan langsung  keluar ruangan saya. Untung saya sadar
dan mengucapkan Istigpar 3 x. Itulah cerita nyata yang
saya hadapi, mudah2an TKPKN yang kita tunggu tunggu
ini cepat realisasinya, dan mudah2an sesuai dengan
tabel yang dikompas itu agar si ibu tadi tidak datang
lagi marah2 ke tempat saya Amin.

--- herry hernawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> This is a true story (i heard it from my friend few
> days ago):
> 
> Ada salah seorang bendaharawan datang ke sebuah KPPN
> percontohan, lalu
> menawarkan amplop...
> Lantas salah seorang petugas di KPPN tsb mengatakan:
> "maaf Pak, Kami
> tidak bisa menerimanya"
> Bendaharwan:" lho... kenapa? kok tumben??
> Petugas:"Kami tidak bisa menerimanya... yahhh kan
> ini jaman reformasi,
> masak nggak ada perubahan Pak, dan itu sebabnya
> kantor kita skrg jadi
> KPPN Percontohan"
> Bendaharawan:"Oh ya...? heemmm (sambil mengernyitkan
> dahinya), ya
> sudah, kalau begitu saya mau masukin berkas nih"
> Petugas:"Ok Pak, silakan....
> 
> (itu seklumit cerita positif dari KPPN percontohan)
> 
> Jadi, sudah adalah benih2 positif dari kebijakan
> pembentukan KPPN
> Percontohan. Memang mungkin saja  masih ada cerita
> tentang adanya
> petugas KPPN yang "cari jalur" untuk kepentingan
> pribadi, tapi... itu
> tugas bersama kita untuk mengawasi jalannya
> reformasi birokrasi...
> 
> Saya ucapkan selamat berjuang buat kawan2 yang terus
> berjuang dalam
> penegakan reformasi birokrasi depkeu...
> 
> 
> 
> 
> --- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com,
> "okalaksana"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Mari kita berfikir positif. Reformasi ini tanggung
> jawab kita bersama.
> > Setengah hati? mudah-mudahan tidak, setengah jalan
> mungkin iya...
> > Sementara ? mungkin bisa kalau setiap kita
> berbaris merapikan barisan
> > lalu ada yang teriak "gak mungkin bisa rapi, gak
> mungkin bisa rapi "
> > sementara suara komandan sayup terdengar. Ini
> bukan ego pimpinan saya
> > kira, tapi bisa menjadi kebanggaan bersama.
> Pimpinan bisa datang dan
> > pergi, tapi barisan ini pasti harus selalu ada.
> Kerapihan barisan
> > bukan hanya tanggung jawab komandan. 
> > 
> > Mengenai renumerasi, Rekan di pusat tidak semua
> tahu mengenai
> > remunerasi. Saya kira bila ada yang menjawab
> diplomatis dengan
> > menghubungkan ke motivasi, itu jawaban yang
> standar dari orang yang
> > tidak tahu dan mencoba bijak (?). Untuk reformasi
> ini kita harus punya
> > mimpi... 10 tahun ke depan pionir-pionir di KPPN
> percontohan adalah
> > legenda hidup bagi pegawai lain. 
> > 
> > saya kira kita mesti hati-hati dengan kutipan
> kalimat... jangan jangan
> >  ketika kita mengutip kata-kata orang bercanda 
> jadi terasa marah
> > kalau kita tulis... atau melecehkan  (ada bias
> redaksi, diksi dan juga
> > tone). 
> > 
> > Mudah-mudahan kita semua bisa berkorban tanpa
> harus jadi korban
> > (sacrificing without being a victim)
> > 
> > Sory berat kalau nada menggurui, maklum suasana
> agustus masinh kangen
> > masa-masa penataran P4. 
> > 
> > cheers
> > 
> >
>
okalaksanayangmencobamenjagabarasemangatagartidakpadamseketika
> > 
> > 
> > --- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com,
> sontoloyo sontoloyo
> > <honda_cb_ku@> wrote:
> > >
> > >   Yah, begitulah kondisi yang terjadi di
> lapangan, dan ternyata
> > memang reformasi birokrasi ini masih setengah
> hati……artinya
> > berdirinya KPPN Percontohan dengan rekrutmen
> pegawai yang punya
> > integritas tinggi hanya diharapkan untuk
> membuktikan ada perubahan
> > “sementara” di birokrasi pencairan dana di
> KPPN, agar bisa dilihat
> > oleh pihak luar, toh setelah berjalan beberapa
> hari budaya korup, pun
> > kembali muncul. Sungguh sangat
> memprihatinkan.Bahkan ketika ada
> > seorang teman dari kppn percontohan bertanya
> tentang remunerasi
> > pegawai kppn percontohan kepada rekan di pusat
> yang lebih mengetahui
> > arah kebijakan kppn percontohan, justru mendapat
> jawaban ….”Lhoh
> > kan kalian para pegawai pilihan, berintegritas
> tinggi,,, ya kerja yang
> > bagus donk, masa’ cuman remunerasinya doang yang
> ditanyakan, lalu
> > apa motivasi kalian ingin masuk kppn percontohan?
> Ingin berubah atau
> > ingin gaji gede?’ Lhoh ya nonsen kalo pekerjaan
> yang seharusnya
> > dikerjakan orang tiga hanya dikerjaan dengan
> > >  satu orang sementara gaji sama, bahkan beberapa
> konfirmasi pun
> > mendapat jawaban yang cukup mengejutkan: “ Lha
> pusat dulu donk yang
> > remunerasinya tinggi,,,,masa’ daerah
> duluan………..glek. 
> > >   Mungkin mereka pada lupa kali bahwa salah satu
> senjata yang
> > dipakai untuk mengajukan kenaikan tunjangan di
> Depkeu pada DPR
> > adalah “katanya” akan adanya “reformasi
> birokrasi” di
> > Depkeu……….
> > >    
> > >   Salut aja…siap-siaplah berangkat ke medan
> perang untuk korban
> > KPPN Percontohan tahap III
> > >   
> > > 
> > > SETYO UTOMO <in_setyo@> wrote:                  
>               Di
> > saat kita sedang gencar2nya melakukan Reformasi
> birokrasi...di saat
> > kita mencoba untuk berbenah memperbaiki image KPPN
> yang buruk.....di
> > saat kita sudah meresmikan berdirinya KPPN
> Percontohan yang Nota Bene
> > bermotokan : "Pelayanan Prima bebas
> KKN".......Ternyata:
> > >      Ada Oknum Pejabat di KPPN Percontohan yang
> bermain api di
> > belakang layar....sungguh betul2 memprihatinkan...
> > >    saya heran kenapa Pejabat seperti itu bisa
> lulus Tes
> > Integritas.....saya juga nggak tahu apa
> motivasinya : Apa karena
> > tuntutan Ekonomi atau Tuntutan Upeti....
> > >      Kalau bermotif Ekonomi berarti mentalnya
> memang sudah mental
> > "Korup" 
> > >    Kalau bermotif Upeti..kenapa Dia tidak berani
> berkata
> > "tidak"....Moto : ABS masih tertanam kuat pada
> dirinya.
> > >      Saya tidak mau kembali ke belakang dan
> mempertanyakan
> > Keevalidan Tes Integritas...Saya hanya
> mengharapkan mudah-mudahan
> > pejabat tersebut  membaca tulisan ini dan segera
> menyadari
> > kekeliruannya...
> > >     
> > >    Salam Reformasi...
> > >    
> > >         
> > >  ---------------------------------
> > >  Bergabunglah dengan orang-orang yang
> berwawasan, di bidang Anda di
> > Yahoo! Answers
> > >  
> > >  [Non-text portions of this message have been
> removed]
> > >  
> > >  
> > >      
> > >                                
> > > 
> > >        
> > > ---------------------------------
> > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan,
> di bidang Anda di
> > Yahoo! Answers
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> > >
> 
=== message truncated ===



      
____________________________________________________________________________________
Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 

Kirim email ke