Pertama, nama saya bukan andri tapi enggak pakai "n"

Kedua, ada banyak berita mengenai berbagai kerusuhan. Saya hanya mencoba memberikan informasi yang lain, yang tidak beredar dalam forum yang saya ikuti.

Ketiga, masalah fair atau tidak saya tidak terlalu mau perduli. Karena itu bersangkutan erat dengan pengertian fair dalam versi masing-masing orang/kelompok kepentingan. Kalau fair dan tidak terus dibahas, saya khawatir banyak yang tersinggung seperti posting yang lain-lain sebelumnya. Lama-lama jadi debat kusir.

Keempat, informasi tersebut saya sampaikan kepada rekan-rekan permias agar dijadikan bahan pertimbangan dalam melihat gejala sosial di Indonesia. Email yang saya postingkan tersebut sebetulnya berasal dari Ambon. Tadinya saya minta diforwardkan kepada seorang teman yang menerimanya, tapi sampai saat ini belum didapat. Jadi saya ketik ulang dari hard copy yang saya punya.

Keempat, reply ini tidak dimaksudkan untuk membantah M. Rosadi. Harapannya supaya tidak jadi debat kusir. Masalah artinya bagi penerima email ini sangat bergantung pada yang membacanya sesuai persepsi dan nilai serta kepentingan anda masing-masing.

Adri Amiruddin
[EMAIL PROTECTED]

----------
: From: Mohammad Rosadi <[EMAIL PROTECTED]>
: To: [EMAIL PROTECTED]
: Subject: Re: Kerusuhan di Ambon (3)
: Date: 26 Januari 1999 11:34
:
: Assalamualikum wr.wb
:
: Sekedar ingin menanggapi email yang dipostingkan oleh Bung andri dibawah
: ini.
:
:
: Berita Postingan:
:
: -------------------------- Delete------------------------------------
:
:
: >Tapi perkembangan akhir-akhir ini kerukunan antar umat beragama di
: Maluku, khususnya antar Agama Kristen dan Agama Islam sudah mulai
: luntur. Secara sadar dapat dianalisa bahwa kelunturan umat beragama di
: Maluku disebabkan karena adanya unsur-unsur kefanatikan agama yang
: dibawa oleh pihak luar dan secara jujur pihak luar ini dapat disebutkan:
: Suku Bugis-Makassar, Buton,>Padang dan Jawa. Ajaran-ajaran kefanatikan
: merekalah yang mempengaruhi masyarakat asli Maluku yang beragama Islam
: telah ter-kooptasi dengan ajaran-ajaran kefanatikan mereka (mohon maaf
: bukannya kami sengaja ekstrim untuk menjelekkan saudara-saudara kami
: selaku orang Maluku yang beragamaIslam, tapi kami ungkapkan ini demi
: tegaknya kembali hidup kerukunan beragama selaku saudara dalam satu
: budaya Pela-Gandong). Dan ini bukanlah kami diskriminatif, tapi
: kenyataan inilah yang terjadi.
:
: M.rosadi menanggapi:
:
: Pernyataan di atas ini sepertinya kurang fair. Tidak adil rasanya
: menyatakan bahwa masyarakat pendatang di maluku sebagai penyebab
: terjadinya kerusuhan yang terjadi belakangan ini.(saya menangkap maksud
: yang demikian). Dan lebih tidak adil lagi menimpakan "ajaran
: kefanatikan"(sepertinya definisi kefanatikan yang disebutkan disini
: mempunyai arti negatif)kepada pihak islam saja. bukankah di pihak
: kristen (dalam masyarakat maluku) juga terdapat orang-orang yang fanatik
: (dalam artian negatif),yang bisa jadi punya andil cukup besar terhadap
: terjadinya kerusuhan..?????
:
: Berita Postingan:
:
: >Secara sadar dapat dikatakan bahwa seandainya kali selaku Asli Maluku
: Agama >Kristen dan Agama Islam tanpa ter-kooptasi dengan kefanatikan
: yang ada >sampai kapan pun tidak mungkin terjadi peristiwa yang sangat
: memalukan ini.
:
: M.Rosadi menanggapi:
: Secara tidak langsung sebenarnya penulis email diatas ini mengakui bahwa
: kefanatikan (dalam artian negatif)dapat terjadi pada umat di kedua belah
: pihak, kristen dan Islam.
:
: Berita postingan:
: >Pe4ngalaman telah membuktikan bahwa konflik SARA yang terjadi di Maluku
: di waktu-waktu lalu sampai saat ini selalu dipicu oleh mereka-mereka
: yang tidak pernah mengenal budaya kerukunan umat beragama masyarakat di
: Maluku.
:
: M.rosadi menanggapi:
:
: Dalam beberap kasus bisa saja demikian. Tapi saya kurang yakin kalo
: semua konflik SARA yang terjadi di maluku SELALU dipicu oleh pihak
: pendatang(yang dikatakan tidak pernah mengenal budaya kerukunan umat
: beragama masyarakat di Maluku). Tidak semua kaum pendatang di maluku itu
: penjahat kan.., sebagaimana halnya tidak semua orang maluku itu
: preman..????? Setiap golongan masyarakat tentunya menyimpan benih-benih
: yang baik dan jahat...., so jangan cepat men-'judge' suatu kejahatan
: merupakan "trade mark" dari suatu kelompok/golongan.
:
:
: Wassalam
: Mohamad Rosadi
: Virginia
:
:
: -----------------------------delete-----------------------------------
:
: ______________________________________________________
: Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Reply via email to