What ever you say.......

Kan udah kebiasaan EFRON DWI POYO memberikan gelar-gelar ke orang lain, kalau udah nggak bisa berdiskusi lagi dengan benar.....terakhir gue dibilang Tuhan ..... padahal gue manusia gini ........ :-(
...........Kasihan kamu nak .....

Hadeer

----------
> From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: Rubrik Bahasa Indonesia
> Date: 21 Juni 1999 14:11
>
> Lha kok ada alinea saya yang disunat? Lha kok kayak "pegawai negeri" aja
> yang gajinya banyak disunat. Rupanya Hadeer sekarang menambah gelar sebagai
> "TUKANG SUNAT".
>
> Efron
>
> -----Original Message-----
> From:   Hadeer [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:   Monday, 21 June, 1999 13:55 PM
> To:     [EMAIL PROTECTED]
> Subject:        Re: Rubrik Bahasa Indonesia
>
>
> He...he... kalau di bilang Putra ya memang Putra ......... Memang PPP sedang
> menerangkan dan menjelaskan bahwa Putra itu adalah laki-laki ......bukan
> sedang bermain bahasa......
>
> Anda aja yang nggak / kurang becus nangkep maksudnya ....... dan menganggap
> PPP sedang bermain bahasa .......
>
> Buat saya jelas sekali ...... harus Putra ..... dan bukan Putri ...... :-)
>
> :-)
> Hadeer
>
> ----------
> > From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Rubrik Bahasa Indonesia
> > Date: 21 Juni 1999 13:40
> >
> > TEMPO edisi 21 - 27 Juni 1999, halaman 24, "Tolakan dari Kursi Islam".
> >
> > Saya cuplikkan sedikit isinya yang menerangkan bahwa PPP dan kroninya
> > membikin syarat tegas untuk presiden mendatang: putra terbaik bangsa
> > beragama Islam. "Namanya saja putra. Kan, Anda tahu sendiri, bukan
> > perempuan," kata seorang pengurus kepada TEMPO.
> >
> > Saya sendiri menjadi heran, membuat pernyataan saja tak becus, bagaimana
> > kalau mengendalikan negara?
> >
> > Wassalam,
> > Efron

Kirim email ke