Kelihatannya memang kata "putra" itu punya dua pengertian
tergantung pemakaian/penempatan.

Nih saya kutipin dari Kompas hari selasa ini:

-----------kutipan--------
http://www.kompas.com/kompas-cetak/9906/22/NASIONAL/tida06.htm

Selasa, 22 Juni 1999

Kaster TNI Soal Kriteria Presiden
Tidak Dikhususkan Pria atau Wanita

Jakarta, Kompas

Meskipun TNI belum mengkomunikasikan soal kriteria presiden
mendatang, namun sudah dipastikan calon itu adalah putra terbaik,
warga negara terbaik, dan tidak dikhususkan pria atau wanita. Selain
itu, dipilih secara demokratis dan tentunya memiliki kapasitas dan
integritas untuk melaksanakan tugas lima tahun mendatang.

Pendapat itu dikemukakan Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI Letjen
Susilo Bambang Yudhoyono seusai mengadakan pertemuan
konsultasi tertutup dengan anggota Dewan Pertimbangan Agung
(DPA) di Kantor DPA Jakarta, Senin (21/6).
-------akhir kutipan-----

Tapi kalau diperhatiin, apa yg disepakati di PPP itu
jelas mengarah bahwa kata putra disana berarti laki2,
dan ini memang sudah ditegaskan ulang pengertiannya
oleh orang PPP.
Sayangnya, saya perhatikan tidak semua orang PPP itu
setuju dengan batasan tersebut. Paling tidak ketua
Fraksi Persatuan Pembangunan, Zakaria Nur, berbeda
pendapat dengan partainya. Zakaria Nur mengatakan
jangan mengait2kan gender dengan urusan politik atau
pun sebaliknya. Yang penting itu agenda reformasi partai.
http://www.detik.com/berita/199906/19990621-1754.html

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

Reply via email to