saya setuju dgn Kak Hendro...

mengenai penggolongan usia bukanlah main atur mengatur seenaknya sj. disalah
satu lokakarya yg pernah diadakan oleh Kwarnas dihadirkan seorang psikolog
(maaf saya lupa namanya), dia menyampaikan bgmn mengenai pembagian usia &
hubungannya dgn psikologi. Saya sangat setuju dgn penggolongan usia yg ada
sekarang termasuk hingga Pandega, krn korelasi dgn Psikologinya sangat
jelas, bukan krn emosi sekelompok kecil orang sj. nanti sy coba cari
makalahnya semoga masih ada.

so pd intinya sy tetap setuju diteruskannya PANDEGA  di bumi tanah air
tercinta ini. dan tidak mendukung yang ingin membubarkan PANDEGA. sebelum
mengusulkan pembubaran sebaiknya pelajari dulu psikologi usia T & D.

Thx

On 9/20/07, rimata66 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Salam
>
> Pak Fuad Hasan sebagai pendiri Kepandegaan (dulu disebut Pasukan
> Pelopor, dan setelah diintegrasi ke kerangka kiasan dasar disebut
> Pandega, juga tidak bisa menjelaskan dengan pasti arah kepandegaan.
>
> Dokumen Perppanitera Nasional 1 cuma menyebutkan bahwa Kepandegaan
> merupakan masa penyelarasan setelah Kepenegakan sebelum terjun ke
> masyarakat. Teknisnya seperti apa tidak jelas.
>
> Tahun 76 - 82 merupakan masa rame-ramenya mempertanyakan kepandegaan
> yang diceritakan Mas Ridlo Eisy.
>
> Alm Kak Sutanto di lokakarya kepandegaan 82 sudah menggambarkan
> absurdnya moment pelantikan yang dijadikan gerbang menuju Kedewasaan
> yang terjadi di masa Penegak Bantara, tidak jadi final. Berlanjut
> terus ke kepandegaan lalu goalnya apa.
>
> Muncul lalu konsep Kepandegaan sebagai wadah persemaian pembina.
> tapi juga tidak jalan. Racana di ITB dan UIN Sunan Gunung Djati yang
> saya amati memang kemudian menjalankan konsep ini. Lain nya
> tidak ... Kegiatannya tetap saja mirip Penegak atau kaya di Dewan
> Kerja Pandega mengurus Penegak.
>
> Yang di Trisakti pun eksperimen Kak Idik sebenarnya menerapkan
> Kepenegakan pada Pandega. Lumayan juga karena kalau konsep ini jalan
> maka proses menghantar ke usia dewasa memang jadi jalan. Di
> Kepenegakan sekarang, dengan penegak yang masih SMA, materi dasar
> kepenegakan yang menghantar ke kedewasaan ternyata tidak jalna.
>
> Di luar negeri pun Kepenegakan mulai di atas usia 17/18 tahun.
> Banyak yang memperpanjang Rover section hingga 23 atau 25 tahun,
> namun dia tetap program Rover (=Penegak), bukan program Pandega yang
> ga jelas dan ga ada padanannya di NSO lain.
>
> Di banyak negara, termasuk Inggris Rover Section bahkan sudah
> hilang. Di ex negara jajahan saja yang masih ada seperti di
> Malaysia, Canada, Australia dan selandia Baru. Hilangnya section ini
> justru terjadi sudah sangat lama yaitu setelah Perang Dunia II
> ketika banyak Rover gugur dalam perang sehingga tidak berlanjut.
>
> Amerika Serikat tidak pernah mengembangkan Rover Section. Rover
> Section yang ada dan bisa diakses di internet situsnya, ternyata
> mereka bukan bagian dari BSA, Boy Scouts of Amerika, NSO resmi yang
> anggota WOSM. (Catatan bagi yang tidak tahu, WOSM dan WAGGS bukan
> wadah tunggal NSO-NSO, karena banyakl juga organisasi yang tidak
> bergabung di sini. WOSM bahkan dianggap sudah tidak traditional
> Scouting lagi oleh beberapa organisasi.)(NSO = National Scout
> Organization).
>
> Alternatif Rover Section adalah Venture Program yang kalau tak salah
> after Scout hingga usia 21 atau bahkan program yang lebih diperluas
> yaitu Explorer bagi 14 - 21 tahun. Saya juga lagi mengkaji program-
> program ini.
>
> Jadi ketika saya ke inggris dan dititipi cari buku Rovering To
> Success maka saya tidak ketemu karena Rover section memang sudah
> tidak ada.
>
> Hendro
>
> --- In pramuka@yahoogroups.com <pramuka%40yahoogroups.com>, "Farli
> Elnumeri"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ah, masa sih Bang Julang ??? kalau Bang Julang yang pernah ngaku
> dekat
> > dengan Kak Mutahar dan sedikit mau mempelajari bagaimana kondisi
> Pandega
> > serta sejarah terbentuknya Pandega itu sendiri rasanya
> perdebatannya
> > bisa lebih luas deh...jadi gak sekedar membandingkan dengan
> pencinta
> > alam.
> >
> > Farli
> >
> > <mailto:[EMAIL PROTECTED]> <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> > [EMAIL PROTECTED]
> >
> > -----Original Message-----
> > From: pramuka@yahoogroups.com <pramuka%40yahoogroups.com> [mailto:
> pramuka@yahoogroups.com <pramuka%40yahoogroups.com>] On
> Behalf
> > Of Hendry Risjawan
> > Sent: Wednesday, September 19, 2007 10:48 AM
> > To: pramuka@yahoogroups.com <pramuka%40yahoogroups.com>
> > Subject: Re: [Pramuka] Re: [tanggapan dua ketua DKC muncul] usia
> > penggalang
> >
> > diluar negeri termasuk negara ASEAN mereka ada PANDEGA-nya malah
> mereka
> > sedang lebih adiaktifkan kl menurut sy hal ini karena kurangnya
> kegiatan
> > kepandegaan entah oleh kwartir atau DK, yg sering malah dr perti.
> sy
> > mengalami sekali masa yg lengkap dr siaga hingga pandega dan saya
> tahu
> > sekali mereka yg berumur pandega masih butuh kegiatan kepramukaan,
> kl
> > tdk
> > kita malah habis dilibas oleh kegiatan lain yg diusianya spt
> pencinta
> > alam,
> > dll.
> >
> > hendry
> >
> > On 9/18/07, rimata66 <[EMAIL PROTECTED] <mailto:rimata66% <rimata66%25>
> 40yahoo.com> com>
> > wrote:
> > >
> > >
> > > Sebenarnya gagasan revisi pembatasan usia golongan sudah digagas
> DKN
> > > Farli di rancangan Polbin yang tak kunjung disahkan dan tampaknya
> > > ditolak oleh daerah-daerah. Kepenegakan mulai di usia 17/18 tahun
> > > dan berakhir di usia 23 tahun.
> > >
> > > Saya masih ingat di lokakarya diserang DKD-DKD gara-gara
> mengusulkan
> > > penghapusan Pandega dan pemisahan Dewan Kerja. Penegak dan
> Pandega
> > > jangan disatukan. Saya malah dipertanyakan sebagai eks Dewan
> Kerja
> > > kok tidak paham aspirasi Dewan Kerja (tepatnya sih Pandega di
> dewan
> > > Kerja). Begitu saya udahan dari DKC, segera saya menginsafi bahwa
> > > penggabungan 2 golongan ini di Dewan Kerja banyak jeleknya
> daripada
> > > baiknya.
> > >
> > > Materi Penegak lama bisa pindah ke usia yang lebih pas. Renungan
> > > Jiwa tidak nyambung bagi pelajar SMA. Ketinggian.
> > >
> > > Hendro Prakoso
> > >
> > > --- In [EMAIL PROTECTED] <mailto:pramuka% <pramuka%25>
> 40yahoogroups.com> .com
> > <pramuka%40yahoogroups.com>, megi primagara
> > > <eggi_168@> wrote:
> > > >
> > > > salam Pramuka,
> > > > saya setuju jika usia penggalang di tinjau ulang. kalo perlu,
> > > penggolongan usia di pramuka malah.
> > > > sehingga tidak ada lagi tuh kasus penggalang SD diadu ama SMP.
> > > bener pula kalo penggalang usia potensial. kita memang harus
> lebih
> > > banyak memberikan perhatian kepada penggalang karena remaja emang
> > > rentan beragam hal baik/ buruk. tetapi pengajaran/pendidikan di
> usia
> > > penggalang akan percuma jika penegak dihapus. menurut saya,
> penegak
> > > pun harus ada karena pembinaan mereka berkelanjutan.
> > > > kalo pandega, lebih baik diubah sebagai pembina muda. karena
> > > usianya dewasa n rata2 usia segitu pegang gudep siaga/penggalang.
> > > > semoga berkenan. terima kasih
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > ________________________________________________________
> > > > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang
> > > Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di
> > > http://id.answers. <http://id.answers.yahoo.com/> yahoo.com/
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> > >
> > >
> >
> > --
> > Life for Success
> > Regards,
> > HENDRY RISJAWAN - YC0LKJ
> > Mind Motivator & Trainer
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
> 
>



-- 
Life for Success
Regards,
HENDRY RISJAWAN - YC0LKJ
Mind Motivator & Trainer


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke