La karena pasti wong Makkah juga akan punya tuduhan seperti Genduk (Nabi 
dianggap pendongeng)makane untuk mematahkan tuduhan tsb Allah sengaja milih yg 
bergelar Al Amin=Orang yg selalu benar omongannya,tur yg buta huruf pisan jadi 
orang 2yg nuduh akan bingung masak wong buta huruf bisa ngarang buku 500 
halaman plus 6000 hadis itu baru yg Buchary doang.Makanya Nabi hanya butuh th 
dari ketika Hijrah = tahun 1 meninggalkan Makkah lalu tahun 8 nabi sudah 
kembali dg 10000 orang untuk membebaskan Makkah.

Paulus Anak Wedus.

--- In proletar@yahoogroups.com, Muskitawati <muskitawati@...> wrote:
>
> Dasar dan asal usul turunnya semua agama adalah melalui dongeng2 dari mulut 
> ke mulut dimana dongeng2 itu berkembang kesegala arah berubah bebas makin 
> lengkap, makin ajaib, makin mengherankan, makin majemuk dari generasi kesatu, 
> kedua, ketiga dst.
> 
> Namun pada satu titik dimana peradaban budaya manusia sudah mulai bisa 
> mencatat kejadian, maka dongeng2 tsb distandarisasi oleh pemimpin, penguasa 
> atau oleh kepala suku dengan tujuan yang lebih jelas, lebih terfokus 
> ke-harapan2 masa depan suku atau kelompoknya.  Pada saat ini, cerita2 yang 
> tidak relevan disingkirkan dan yang dituliskan dibuku hanyalah hal2 yang 
> dianggap penting dalam mencapai tujuan tadi.
> 
> Demikianlah, kalo kita merujuk kepada dongeng dewa-dewi Yunani Kuno, 
> dewa-dewi Mahabharata, Bharatayuda, maupun Rama dan Shinta serta buku2 suci 
> agama Hindu, maka makin jelas perjalanan daripada catatan2 seperti yang 
> sekarang juga ada di Bible dan kemudian di alQuran.  Semuanya mengalami 
> proses yang sama entah anda terima atau menolaknya tapi begitulah kenyataan 
> yang ada.
> 
> Enggak ada bedanya apakah cerita didalam dongeng itu betul2 terjadi atau 
> hanyalah khayalan, karena khayalan pun bisa merupakan "idea" yang akan bisa 
> terjadi.  Hal ini sama seperti halnya seorang jendral yang mengatur strategi 
> perang dikantornya, semua siasat hanyalah khayalan tetapi dipersiapkan 
> apabila betul2 terjadi maka pasukan siap mengatasinya.
> 
> Demikianlah, janganlah kita menempatkan agama, kepercayaan atau tahyul2 
> sebagai dasar pengambilan keputusan, sebagai dasar hukum untuk menghukum 
> siapapun juga, tapi gunakanlah agama sebagai "entertainment" atau hiburan, 
> juga boleh dijadikan sebagai pertimbangan atas kemungkinan2, tapi salah kalo 
> digunakan sebagai Vonis.
> 
> Camkanlah bahwa Agama merupakan suatu kegiatan sosial manusia dalam 
> mengharmoniskan hubungan satu manusia dengan manusia lainnya.  Jadi kalo ada 
> ajaran agama yang merusak hubungan antar manusia, maka ajaran itu harus 
> dibuang sehingga ajaran agamanya menjadi bersih dari hal2 yang merugikan 
> umatnya itu sendiri.
> 
> Konflik akan terjadi apabila ada yang menggunakan agama sebagai hukum untuk 
> menetapkan vonis yang menghukum seseorang, karena agama yang dasarnya memang 
> cuma dongeng2 khayalan akan menjadi tidak adil kalo digunakan sebagai alat 
> menghukum seseorang yang dianggapnya bersalah.
> 
> > Omar moyo moyo <omarmoyo@> wrote:
> > Yesus itu bikin mukjizat tujuannya
> > bukan buat menangin title magician
> > of the year atau cuma sekedar supaya
> > penonton tepuk tangan, trus besoknya 
> > dah lupa lagi ama Dia. Yesus itu
> > bikin mukjizat ya buat nolong orang
> > atau mau mengajar sesuatu. Misalnya, 
> > menyembuhkan orang lumpuh. 
> 
> Ooo... jadi bikin mukjizat itu supaya dikenang ???  Apakah tanpa mukjizat dia 
> tidak bisa dikenang ???
> 
> Lagi pula mukjizat itu harus melihatnya sendiri, enggak bisa disebarin 
> melalui cerita !!!
> 
> Demikianlah, mukjizat Jesus sesungguhnya tidak ada yang melihatnya sendiri 
> melainkan cuma diceritain saja dari mulut ke mulut.
> 
> Mukjizat itu bukanlah pengajaran, tidak ada ilmu apapun yang bisa kamu 
> pelajari dengan menonton mukjizat Jesus.
> 
> Mukjizat itu sama saja dengan sulapan, tujuannya sekedar hiburan saja atau 
> penipuan.  Karena alam semesta ini dikuasai oleh hukum alam bukan oleh 
> mukjizat.
> 
> Memanipulasi hukum alam untuk menciptakan tontonan se-olah2 suatu 
> kemukjizatan hanyalah menipu penonton dalam rangka hiburan atau dalam rangka 
> kepentingan pribadi yang tidak menguntungkan orang banyak.
> 
> Marilah kita kembali kepada realitas, tempatkanlah semua dongeng2 agama 
> sebagai alat pendidikan moral dizaman dulu.  Dengan demikian tidak perlu 
> dongeng2 itu harus benar, karena tujuannya hanyalah menyampaikan pesan2 moral 
> dalam niat yang baik.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to