Ini mah udah jeals cerita ngibul banget...

Kimhook, kalo pentang ngebacot tuh liat2 dulu, ini milis proletar bung, 
bukannya milis islamkristen atau milis parapemikir yang isinya kristen dogol 
kayak babi dongok yang gampang dikibulin.

Udah jelas, taksi bluebird tidak mungkin menurunkan penumpangnya dengan alasan 
macet.  Bahkan, semua taksi di Jakarta tidak mungkin menurunkan penumpangnya 
dengan alasan macet total.

Yang pasti, hanya metromini yang menurunkan penumpang karena alasan macet total 
dan mereka langsung putar balik, menelantarkan penumpang.

Jadi either, lo cerita ngibul nggak pernah naik taksi tapi sok ngaku2 pernah 
naik taksi supaya dianggap punya duit, atau lo lagi naik metromini cuman 
berkhayal naik taksi bluebird, seperti tipikal kristen dogol di milis ini yang 
ngayal mulu.


Okeh..??





--- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kimhook@...> wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S." <teddyr@> wrote:
> ...
> >Terus terang sebenarnya saya beli Audi ini untuk menyenangkan 
> >ibu saya. Beliau suka interior Audi yang demikian lega dan 
> >tempat duduknya yang juga nyaman. Suara mesinnya sangat halus.
> ...
> 
> Ngendarai mobil Audi si Sydney, di Chicago atau dikota Charlotte
> sih, bisa pegang setir sambil bersiul tak usah menggerutu sagala
> dan bisa jadi suara mesin terdengar halus lus.
> 
> Yani mau ajak keteman sekerja didaerah Bintaro, saya bilang
> jangan harap saya yang pegang setir. Dan sialnya dia juga tak
> mau setir, keadaan jadi buntu tak seorangpun mau nyetir.
> 
> Pake taksi aja, Yani bilang. Okeh okeh. Akhirnya paki taksi
> bluebird dari Kemang. Sopir taksi bilang harus bayar tiket tol,
> okeh kita bayar. Tol seringkali dijagokan sebagai solusi anti
> macet dijam-jam tertentu.
> 
> Tapi kita tidak bisa terus-terusan di tol dan pada suatu saat
> kit harus keluar dari tol untuk...untuk mengambil jalan biasa
> sampe ketujuan.
> 
> Nah disini kena batunya ! Karena Indonesia itu punya yang nama-
> nya "jalan" masih menurut konsep zaman londo. Jalan itu satu 
> mobil utk satu arus, dan satu arus lagi utk satu mobil dg arah
> yg berlawanan. 
> 
> Dikiri kanan jalan penuh dengan jongko (PKL), mobil angkot, 
> sepeda motor, bajay, tukang parkir, tukang beca, tukang ojek 
> tukang ngamen bawa gitar, tambur dll.
> 
> Yani bentar-bentar lihat jam tangan " duh udah dua jam belon
> nyampe juga" keluh dia. Si sopir taksi mulai kesal dan keluarin
> sapu tangan lalu minum botol aqua. Mau bentak pengendara motor
> gak jadi karena dia musti buka jendela dan AC berderung lebih
> kuat.
> 
> "Mahap, saya tidak bisa maju lebih jauh lagi. Macet total dan
> saya terlalu cape, kerja dari subuh " sisopir taksir bilang.
> Akhirnya kita bayar taksi dengan rada tinggi dan tak sampe pada
> tujuan. Kita keluar dari mobil dan tak tahan lama berada di-
> pinggir jalan, terlalu sesak dengan polusi.
> 
> Tempo hari berita di Kompas ada anak jendral yg terjebak di
> tempat macet, bikin ulah dg mengeluarkan kartu nama bapa' nya
> yg jendral hingga aparat penjaga gerbang jalan Busway jiper
> dan membukakan gerbang. Ke-esokan harinya si babeh ampun-
> ampunan menta mahap atas kelakuan anaknya.
> 
> Hari ini kejadian muncul lagi, satu mobil terjebak dijalanan
> untuk busway dan turun utk dorong penghalang gerbang jalan.
> Rupanya masing-masing melakukan pelanggaran dengan thema yang
> sama, kemacetan. Jalanan disetiap kota di Indonesia itu samasekali
> tidak memadai untuk digunakan mobil saking padatnya dengan
> kendaraan.
> 
> Disinyalir nanti pada tahun 2014, diperkirakan keadaan akan lebih
> memburuk. Penduduk terus menerus bertambah dan golongan kelas me-
> nengah semakin menderu agar status sosial digelar dengan perasaan
> "wah !" memiliki mobil. Keren jek !
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke