tki yg dapet masalah di arab memang ada, tapi yg sukses juga banyak. 
nah si bleki termasuk tki yg jadi troublemaker, jadi wajar aja 
kalo dia menganggap semua arab itu jahatdan semua tki pasti menderita.

ini beberapa berita ttg tki yg sukses setelah gawe di arab:

http://www.republika.co.id/berita/regional/jawa-barat/11/12/29/lwytax-kisah-mantan-tki-yang-sukses-jadi-pengusaha-mobil

http://korantki.blogspot.com/2013/05/mantan-tki-sukses-memiliki-tujuh.html

malah ada tki yg dikawin oleh majikannya trus mendadak jadi milyarder 
karena dapet warisan.
si bleki mah sial, udah disodomi abis2an eh ngga dapet warisan, dapetnya malah 
wasiran.

http://finance.detik.com/read/2013/03/07/150352/2188603/4/kisah-dua-tkw-indonesia-yang-jadi-miliuner-di-arab-saudi

Kisah Dua TKW Indonesia yang Jadi Miliuner di Arab Saudi
Angga Aliya - detikfinance
Kamis, 07/03/2013 15:14 WIB
http://images.detik.com/content/2013/03/07/4/150634_tki.jpg
Jakarta - Dua Tenaga Kerja Wanita (TWK) asal Indonesia yang awalnya bekerja 
sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi kini bisa jadi miliuner. Kok bisa?

Tentu bisa. Majikannya yang dulu membawa mereka ke Arab untuk bekerja akhirnya 
memilih untuk memperistri. Setelah dua suaminya meninggal, mereka mendapat 
warisan jutaan riyal

Salah satu wanita tersebut yang tinggal di Riyadh menerima received 5 juta 
riyal (1 riyal= Rp 2.500) atau setara Rp 12,5 miliar pekan lalu. Sementara 
wanita satu lagi menerima duit lebih banyak karena mendiang suaminya adalah bos 
properti setempat, sehingga ia menerima 20 juta riyal (Rp 50 miliar).

Pembayaran ini dilakukan segera setelah pengadilan memutuskan ahli waris yang 
berhak bagi kedua almarhum.

"Berkat aturan Syariah Islam Kerajaan Saudi yang ketat, dua wanita asal 
Indonesia menerima bagian dari warisannya," kata juru bicara kedutaan Indonesia 
di Arab Saudi, Shabda Thian, seperti dikutip dari ArabNews, Kamis (7/3/2013).

Thian mengatakan, nasib dua wanita ini berubah 180 derajat seperti layaknya 
dalam film "Slumdog Millionaire" dari kehidupan di level paling rendah ke level 
atas.

Sayangnya, Thian menolak membeberkan identitas kedua wanita tersebut dengan 
alasan privasi dan keamanan. Menurutnya, banyak kisah lain yang diceritakan 
oleh media massa setempat mengenai TKW di Arab, tidak melulu soal penyiksaan 
dan pelecehan.

Salah satu wanita yang mendapat warisan, pertama kali datang ke Arab Saudi 11 
tahun lalu untuk bekerja di rumah bos properti Ali Ayami di kota Taif. Ia 
dinikahi oleh majikannya dua tahun setelah bekerja di sana.

Pernikahannya tidak bertahan lama karena suaminya meninggal. Sang suami 
meninggalkan beberapa petak tanah dan bangunan apartemen di Taif. Sang istri 
memutuskan untuk tetap tinggal di Arab Saudi dan tidak kembali ke Indonesia 
sampai mendapatkan hak warisannya

"Ia sudah menerima 20 juta riyal dan masih menunggu sekitar 90 juta riyal (Rp 
225 miliar) lagi setelah aset-aset suaminya dijual," kata salah satu sumber 
yang menolak namanya dibeberkan.

Sementara wanita yang kedua berumur 45 tahun, menerima warisan sebanyak 6,3 
juta riyal setelah suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Wanita ini awalnya 
bekerja sebagai penjahit untuk suaminya yang menjadi sponsor baginya bekerja di 
Arab Saudi.

Suaminya itu merupakan pengusaha retail mainan anak yang punya beberapa toko di 
Riyadh bernama 'Al-Sogel Toys.'

"Suaminya itu menghabiskan 10 tahun terakhir hidupnya bersama wanita itu 
sebelum meninggal di 2010," kata Thian.

--- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@...> wrote:
>
> 
> Oo gitu ya perlakuan orang arab ketika lo jadi tki disana?
> 
> Gw waktu ke arab nggak kayak gitu tuh.
> 
> Lo musti bedain antara lo, tki yang kerja keras nyari duit sampe ngejilat 
> pantat arab dan ngejual pantat lo sendiri, dan gw yang dateng kesana sebagai 
> orang yang bawa duit.
> 
> Ngerti tem?
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, itemabu2 <itemabu2@> wrote:
> >
> > Orang Indonesia itu dipandang rendah oleh orang Arab, tkwnya dianiaya, tp
> > orang Indonesia terus ngejilat pantat Arab. Ga merasa ada rasisme thd orang
> > Indonesia.
> > 
> > Ga usah ngomongin orang lain rasis dsb, mendingan ngomongin knp lu terus
> > jadi anjing buduk piaraan Arab.
> > 
> > 
> > 
> > 2013/8/15 rezameutia <rezameutia@>
> > 
> > > **
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "kim" <kimhook@> wrote:
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@> wrote:
> > > > >
> > > > > Memang bener yang rasis itu Swiss Prancis dan Swiss Itali.
> > > > ...
> > > >
> > > > Prihatin udah dapet perlakuan yg tidak senonok cium kamu.
> > > > Bisa jadi tergantung penampilan orang juga sih. Buktinya
> > > > itu temen elu si JohnnyBedegul biasa-biasa aja toh. Apa
> > > > mungkin karena dia banyak mirip akew hingga dianggap sbg
> > > > turis dari daratan Cina ?
> > > >
> > >
> > > Gw cerita pengalaman di Jenewa, johnny cerita pengalaman di Zurich. Swiss
> > > Jerman di Zurich, Titlis, Jungfrau, gw nggak pernah ada masalah sama 
> > > sekali.
> > >
> > > Sebenernya kan gampang bandingin aja pengalaman lo di Jenewa dan di
> > > Zurich, karena menurut gw, mereka rasis itu bukannya masalah akew, arab,
> > > atau india tapi semua kulit berwarna.
> > >
> > > Beda dengan elo dan kristen dogol disini yang rasis hanya terhadap arab
> > > dan orang islam. Memang orang Prancis rasis karena mereka snob banget, 
> > > kalo
> > > kalian rasis karena dogol banget.
> > >
> > > > Apa gak ada baeknya buat kamu, cukur itu jenggot kambing
> > > > kamu heh ?
> > > >
> > > > Tanggalkan utk sementara kopiah haji kamu kalo lagi nyaba,
> > > > sapa tau penampilan ente akan lebih nyaman buat siapa saja.
> > > > Okeh ?
> > > >
> > >
> > > Sekarang gw jadi bingung sama diri sendiri, kayak mengalami krisis
> > > identitas. Katanya ajeg, gw kayak bruce willis. Lha.., sekarang si kimhook
> > > nulis katanya gw jenggot kambing.
> > >
> > > Jadi sebenernyam mana yang bener ya?
> > >
> > > Hehehe...
> > >
> > >  
> > >
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke