Kesalahan fatal, ketika mengatakan perkosaan itu dilakukan lebih dari sekali 
dikatakan perkosaan.

Korban bisa saja diperkosa pelaku sekali, kemudian pelaku mengulangi perbuatan 
kepada korban lain sekali. Dan ketika kasus itu dibawa ke polisi, katanya bukan 
perkosaan.

Bahkan di tempat terpencil di Indonesia, perempuan memeknya dimasuki kerikil 
oleh pelaku untuk menghilangkan bukti perkosaan.

Jadi ketika korban dibawa ke polisi dan divisum, yang ditemukan kerikil, ga ada 
bukti perkosaan di sana. 

Gimana tuch?



--- In proletar@yahoogroups.com, blubps <blubps@...> wrote:
>
> ---  "Indra N" <indra@> wrote:
> 
> 
> >>
> Biasanya korban pelecehan seksual bahkan perkosaan itu melapor setelah 
> beberapa
> bulan, dan biasanya juga pelecehan seksual ataupun perkosaan itu dilakukan 
> lebih
> dari sekali.
> 
> Tanya kenapa ???
> 
> Salam
> >>
> 
> 
> kekerasan seksual dapat berupa pelecehan seksual, bisa berbentuk perkosaan; 
> dapat terjadi di ranah personal, juga di ranah publik. pelaku kekerasan 
> seksual 
> di wilayah personal adalah orang2 yang mempunyai hubungan darah maupun 
> kekerabatan (kakek, paman, ayah, kakak, adik, sepupu, ipar), hubungan  
> perkawinan (suami), relasi intim (pacar). pelaku kekerasan seksual di ranah 
> publik ialah tetangga, teman, majikan, guru, tokoh masyarakat, maupun orang 
> yang 
> sama sekalitidak dikenal. tindak kekerasan seksual terjadi "cuma" sekali atau 
> lebih dari sekali, menurut saya, tidaklah signifikan dengan dampak yang 
> diderita 
> korban.
> 
> kekerasan seksual, disadari benar atau "baru" samar2, ibarat monster yang 
> terus2an meneror psikologi korban dalam jangka panjang, yang bisa membuat 
> hidup 
> korban benar2 "terkapar" kalau tidak segera mendapat penanganan untuk 
> penyembuhan dan pemulihan. dan keengganan korban untuk cepat2 melaporkan 
> kekerasan seksual yang dialaminya ke jalur hukum adalah karena mekanisme dan 
> proses hukum seringkali menempatkan  korban pada situasi seperti dikorbankan 
> kembali (reviktimisasi). proses interogasi polisi hingga penghadiran saksi2 di
> persidangan sudah pasti memengaruhi kondisi psikologi korban yang sedang 
> rentan.
> 
> hukum, baik produk maupun prosesnya sangatlah positivis, yakni mengungkap 
> "kebenaran" berdasarkan saksi, barang bukti, pembuktian, dan kanca2nya. hukum 
> adalah tentang aturan "bagaimana seharusnya manusia berperilaku", dan tidak 
> mau 
> tahu tentang "bagaimana dan mengapa"-nya.
> 
> orang yang sangat "positivis" seringkali  dengan tidak sensitifnya ngomong: 
> "kalo emang beneran ga mao diperkosa harusnya dia ngelawan dengan sekuat 
> tenaga!" (mungkin indikasinya: baju korban kudu sobek2, tubuh korban harus 
> lebam2, si pelaku penuh cakaran, korban cepat2 pergi ke polisi dengan barang 
> bukti sperma yang masih hidup, misalnya).
> 
> padahal, dari sisi psikologi, adalah sangat manusiawi mengapa seseorang yang 
> mengalami kekerasan seksual yang kondisi psikologisnya menjadi labil justru 
> tidak menunjukkan perlawanan fisik secara nyata dan bisa dibuktikan. juga, 
> mengapa korban yang posisi tawarnya lemah (inferior) seperti tidak berkutik 
> untuk melawan kekerasan seksual dari si pelaku yang posisi tawarnya kuat 
> (suprior).
> 
> yang harus digarisbawahi adalah, bahwa korban kekerasan seksual yang tidak 
> "mampu" menunjukkan perlawanan nyata bukan berarti ia menyetujui dan menyukai 
> tindakan kekerasan seksual yang diterimanya!
> 
> 
> blub!
> 
> 
>       
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to