"...harus diingat, bahwa seprogresif2nya gerwani zaman itu,
ia tidak ada progresif2nya sama sekali untuk menentang
poligami-nya sukarno."

Sepertinya ada semacam batas progresivitas: buah ini boleh,
yang itu juga boleh namun jangan yang itu. Dan selamatlah
Gerwani kecuali hanya karena salah indukan.

--- In proletar@yahoogroups.com, "blubps" <blubps@...> wrote:
>
> perlu saya koreksi, biar gak bias dan berat sebelah, yah....
>
> jika yang dimaksud kelompok perempuan "aisyah" adalah "dharma
wanita"-nya muhammadiyah itu, maka namanya bukan "aisyah", melainkan
"aisyiah". organisasi perempuan muda-nya (yang belom ibu2), namanya
nasyiatul aisyiyah, biasa disingkat na.
>
> nah, di akhir taon '07, 2 orang pp. (pimpinan pusat) aisyiah hadir
mewakili aisyiah untuk berdialog dengan para perempuan eks-tapol gerwani
dan yang "digerwanikan" dalam acara rekonsiliasi nasional antara
kelompok2 masyarakat (yang perempuan maupun laki2, yang mainstream
maupun bukan). begitu juga dengan organisasi nasyiatul aisyiyah, hadir
pimpinan pusatnya beserta sekjennya. mereka cukup terbuka untuk tidak
apriori kepada para perempuan korban, apalagi antipati. ini memang
sebuah kemajuan yang menggembirakan, mengingat kowani (tau, dong, gimana
hubungan kowani dengan gerwani di masa lalu), bahkan dengan jelas
menyatakan ketidaksediaannya untuk hadir, apalagi berdialog dengan
mantan anggota gerwani.
>
> bicara tentang kelompok mainstream dan bukan mainstream, memang,
bahkan kelompok2 perempuan yang bole bilang gak mainstream pun
seringkali masih bias memahami peta gerakan perempuan indonesia, lebih2
mengenai gerwani. banyak dari mereka yang tidak tahu soal itu (mungkin
karena gak mau tau, ato gak nyampe buat tau, ato karena emang "gak bole
tau"!)
>
> progesivitas gerwani memang sepertinya belum terlampaui oleh
perempuan2 zaman sekarang. ini jika membandingkannya berdasar konteks
ruang dan waktu. jika tanpa konteks ruang-waktu, maka perempuan2
sekarang jelas lebih progesif. cuma, mungkin, tidak solid.
>
> harus diingat, bahwa seprogresif2nya gerwani zaman itu, ia tidak ada
progresif2nya sama sekali untuk menentang poligami-nya sukarno.
>
>
> blub!
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "blubps" blubps@ wrote:
> --- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran" sikebenaran@ wrote:
> >
>
>
> > Ga heran ada kelompok memakai nama Aisyah yg jelas itu nama korban
pedofilia.
> >
> > Klp perempuan skrg tetap saja mengutuki Gerwani & mereka itu klp
perempuan yg mainstream, punya jaringan ke media, legislatif.
> >
> > Aku skeptis dgn kelompok perempuan ini,tetapi aku masih berharap ada
gerakan perempuan seperti Gerwani.
> >
>
>
> Anda mengekstrem2kan diri biar bebas menggeneralisasi.
> sekali lagi, tidak peerlu seceroboh itu.
>
> ada banyak kelompok perempuan yang membantu para korban perempuan
eks-tapol '65 (baik yang gerwani, maupun yang "digerwanikan") dari
diskriminasi, marjinalisasi, stigmatisasi oleh masyarakat dan negara
dengan upaya2 rekonsiliasi di tingkat keluarga, lokal, hingga nasional.
>
>
> blub!
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke