Benar, ada relasi kuasa. Relasi kuasa membuat korban tidak menjadi korban 
tetapi membuat korban melakukan suka sama suka. Jadi inget analisa Ali Sina ttg 
relasi nabi dgn para perempuannya setelah perang :)

Ini mengingatkan pula pada peristiwa sejarah '65, ato pun '98.

Jugun Ianfu dulu pada tahun '90-an pernah mencuat, Soeharto waktu itu juga 
menuntut ke Jepang. Cina & Korea bertahun2 terus menuntut persoalan Jugun 
Ianfu, Indonesia tidak. Harusnya sejak jaman Soekarno itu dilakukan, tetapi 
mungkin karena Soekarno sendiri jg seorang kolaborator fasis Jepang, juga 
Masyumi & Masyumi adalah sekutu Soeharto. Makanya ga heran tuntutan mantan 
Jugun Ianfu pd '90-an tenggelam begitu saja.

Untuk kasus2 terkini ttg penyelesaian yg ditawarkan klp perempuan thd kasus2 
pemerkosaan seperti Women Crisis Center kebanyakan hanya mediasi.

Klp perempuan Indonesia skrg tdk punya ideologi & mengutuki gagasan progresif 
Gerwani.  

Ga heran ada kelompok memakai nama Aisyah yg jelas itu nama korban pedofilia.

Klp perempuan skrg tetap saja mengutuki Gerwani & mereka itu klp perempuan yg 
mainstream, punya jaringan ke media, legislatif.

Aku skeptis dgn kelompok perempuan ini,tetapi aku masih berharap ada gerakan 
perempuan seperti Gerwani.


--- In proletar@yahoogroups.com, "blubps" <blubps@...> wrote:
>
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "sikebenaran" <sikebenaran@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > Kesalahan fatal, ketika mengatakan perkosaan itu dilakukan lebih dari 
> > sekali dikatakan perkosaan.
> > 
> > Korban bisa saja diperkosa pelaku sekali, kemudian pelaku mengulangi 
> > perbuatan kepada korban lain sekali. Dan ketika kasus itu dibawa ke polisi, 
> > katanya bukan perkosaan.
> > 
> > Bahkan di tempat terpencil di Indonesia, perempuan memeknya dimasuki 
> > kerikil oleh pelaku untuk menghilangkan bukti perkosaan.
> > 
> > Jadi ketika korban dibawa ke polisi dan divisum, yang ditemukan kerikil, ga 
> > ada bukti perkosaan di sana. 
> > 
> > Gimana tuch?
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> sangat mungkin terjadi, dan sudah sering terjadi, pelaku kekerasan seksual 
> melakukan tindak perkosaan kepada seorang korban lebih dari sekali. contoh: 
> seorang anak perempuan yang diperkosa oleh kakek, paman, ato tetangganya; 
> seorang anak laki2 jalanan yang disodomi oleh bosnya; seorang perempuan 
> pembantu yang diperkosa majikannya, seorang mahasiswi yang diperkosa 
> dosennya, dll.  
> 
> contoh yang lebih ekstrem: korban perbudakan seksual, yang jelas mengalami 
> perkosaan berkali2. jugun ianfu, salah satu contoh perbudakan perempuan2 indo 
> oleh tentara jepun. contoh lainnya, perempuan "ex-tapol" yang ditahan di 
> plantungan juga ada yang diperbudak secara seksual oleh sipir penjaganya. 
> 
> ini masalah relasi kuasa.
> antara si inferior vs. si superior.
> dan ketika si inferior tidak berdaya melakukan perlawanan kepada si superior, 
> bukan berarti hubungan kelamin yang terjadi berdasarkan azas suka sama suka!
> 
> sekali lagi, ketika korban perkosaan tidak "mampu" memberikan perlawanan 
> nyata kepada si pelaku perkosaan, bukan berarti si korban menyetujui untuk 
> diperkosa.
> 
> ketika korban perkosaan harus berhadapan dengan proses hukum (interogasi, 
> saksi, bukti, etc.), sebaiknya korban mendapat pendampingan dari lembaga yang 
> kompeten, jangan hanya didampingi oleh individu2. khusus untuk korban 
> perempuan, di indonesia sudah banyak wcc (women's crisis center) yang siap 
> memberikan bantuan. juga lembaga2 lainnya.
> 
>   
> blub!
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke