Kalau ga bisa respon lalu ngelantur ........

Yang nDeboost sampaikan memang ada di Al Qur'an namun ga ada ayat-ayat
sekelas Ohola-Oholiba.

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:
>
> Jangan omong kosong, kalau tidak punya argumen yang pantas,  lantas
mutar-mutar seperti kambing kehausan mengembik di padang pasir,
>
>   ----- Original Message -----
>   From: ndeboost
>   To: proletar@yahoogroups.com
>   Sent: Monday, March 21, 2011 11:30 AM
>   Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
>
>
>
>   Ayat-ayat dari kitab yg anda petik ada didalam Al Qur'an,
>   dari Adam, Ibrahim dst termasuk Isa dan Muhammad.
>   Juga hukum, ilmu dunia, waris ada disana.
>   Heran?
>   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote:
>   >
>   > Tawang,
>   >
>   > Katanya kamu Insinyur Kimia koq pikiran mu seperti anak kecil atau
>   orang deasa yang hanya menghafal Al Quran dalam bahasa Arab tetapi
tidak
>   tahu apa artinya, jadi seperti burung beo di corong radio rusak atau
>   kambing kehausan yang mengembik di padang tandus. Supaya insinyur mu
>   naik tingkat maka lihatlah apa yang ditulis al Quran yang kamu asli,
ini
>   ayatnya 3:48. hehehe
>   >
>   > Wass
>   >
>   > ----- Original Message -----
>   > From: Tawangalun
>   > To: proletar@yahoogroups.com
>   > Sent: Monday, March 21, 2011 10:38 AM
>   > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
>   >
>   >
>   >
>   > Hebat piye wong Markus gak bisa bikin silsilah Yesus barangkali
>   hatinya gak dibisiki Roh Kudus.La sing lebih hebat itu Matius dan
Lukas
>   keduanya bisa bikin silsilah Yesus ning satu sama lain berbeda jadi
saya
>   bingung.Opo dulu bisikane dari Roh Kudus gak podo kali.
>   >
>   > Shalom,
>   > Tawangalun.
>   >
>   > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote:
>   > >
>   > > Tawang,
>   > >
>   > > Kalau Markus menulis injil berarti Markus itu orang hebat luar
>   biasa dan oleh karena itu Allah memakai apa yang ditulis Markus
untuk
>   diajarkan kepada Yesus,
>   > >
>   > > Wass
>   > >
>   > > ----- Original Message -----
>   > > From: Tawangalun
>   > > To: proletar@yahoogroups.com
>   > > Sent: Monday, March 21, 2011 8:35 AM
>   > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
>   > >
>   > >
>   > >
>   > > Kalau Injil kan memang tertulis nama pengarangnya yg notabene
>   adalah uwong,ada Markus,matius,Lukas.Furqan pengarangnya blank soale
>   memang Allah.Biarlah Allah sendiri yg mengedit.Manual dari Toyota
>   biarlah Toyota yg mengedit,jangan Suzuki,kira2 begitulah.
>   > >
>   > > Shalom,
>   > > Tawangalun.
>   > >
>   > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
>   > > >
>   > > > Ah, kirain ente juga mau mengkritisi furqan...seperti orang
>   kristen mengkritisi bible...taunya ngga ....
>   > > > -----Original Message-----
>   > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>
>   > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
>   > > > Date: Mon, 21 Mar 2011 06:06:22
>   > > > To: proletar@yahoogroups.com
>   > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
>   > > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.
>   > > >
>   > > > Nah baru tahu lu,sedangkan FURQAN sudah berani ngungkap soal
>   Alkitab yg yang tdk asli lagi pada 14 abad yang lalu.Ning sekarang
>   merekalah justru yg bilang sendiri.Jadi masalh ini clear sekarang.
>   > > >
>   > > >
>   > > > "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis
>   Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari
>   Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit
dengan
>   perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
>   yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah
bagi
>   mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah : 79)
>   > > >
>   > > > Gimana Nabi yg buta huruf bisa tahu adanya Alkitab yg
>   dipalsu,dan sekarang ternyata benar.Itu hanya bisa kalau wahyu.Dan
>   Luling perlu tahu itu.
>   > > >
>   > > > Shalom,
>   > > > Tawangalun.
>   > > >
>   > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:
>   > > > >
>   > > > > Mantapp....kresten berani mengkritisi kitabnya...apakah
mereka
>   dituduh menghujat oleh kaum mereka ?...
>   > > > > -----Original Message-----
>   > > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>
>   > > > > Sender: proletar@yahoogroups.com
>   > > > > Date: Sun, 20 Mar 2011 23:01:34
>   > > > > To: proletar@yahoogroups.com
>   > > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
>   > > > > Subject: [proletar] Jesus Seminar.
>   > > > >
>   > > > > JESUS SEMINAR
>   > > > > Ha ha ha FURQAN memang benar Fiq ternyata pakar Bijbel
sendiri
>   do menyangsikan originalitas Kitabnya,nek Moslem kabeh sepakat
bilang
>   FURQAN masih original alias wantex.
>   > > > >
>   > > > > Shalom,
>   > > > > Tawangalun.
>   > > > >
>   > > > > `Jesus Seminar' diselenggarakan atas sponsor Westar
Institute
>   di Amerika Serikat dengan maksud memperbaharui penyelidikan Yesus
>   Sejarah tepatnya `ucapan-ucapan Yesus yang otentik.' Laporan lengkap
>   penyelidikan ini dibukukan dalam buku berjudul `The Search for the
>   Authentic Words of Jesus, The Five Gospels, What Did Jesus Really
Say?'
>   (1993). Pada bagian awal halaman v buku itu kita dapat melihat
kemana
>   arah nafas seminar tersebut:
>   > > > >
>   > > > > "Laporan ini dipersembahkan kepada Galileo Galilei yang
>   mengubah pandangan kita mengenai surga selamanya. Thomas Jefferson
yang
>   menggunakan gunting dan memotong-motong Kitab Injil. David Friedrich
>   Strauss yang mempelopori penyelidikan mengenai Yesus Sejarah."
>   > > > >
>   > > > > Seminar ini diketuai Robert W Funk, ahli Perjanjian Baru
>   profesor pada Montana University, dan John Dominic Crossan, rahib
Roma
>   Katolik Irlandia yang terpaksa melepaskan kerahibannya karena
>   pandangannya yang kontroversial atas Alkitab dan profesor pada De
Paul
>   University, Chicago di Amerika Serikat. Disebutkan dalam prakata
buku
>   itu bahwa buku itu disusun setelah 6 tahun kerja oleh ahli-ahli yang
>   disebut dididik di universitas-universitas terkemuka di Eropah dan
>   Amerika Serikat. Pertemuan pertama pada tahun 1985 diikuti 30
peserta
>   dan dikatakan bahwa 200 orang lainnya kemudian ikut bergabung.
Pertemuan
>   diadakan dua kali setahun untuk mendiskusikan satu-persatu
ucapan-ucapan
>   Yesus yang ada dalam Alkitab.
>   > > > >
>   > > > > Buku itu selain berisi hasil seminar juga memuat terjemahan
>   kitab Injil yang disebut sebagai `The Five Gospels' dengan
memasukkan
>   `Injil Thomas' sebagai Injil ke lima. Dan karena para pengikut
seminar
>   mempercayai teori Injil Markus sebagai kitab Injil tertua, maka
Injil
>   Markus diletakkan di depan kemudian disusul Injil-Injil Matius,
Lukas
>   dan Yohanes dan baru Injil Thomas. Terjemahan ini disebut sebagai
`The
>   Scholar Version' (SV) yang memberikan kesan akademik, dan yang
dianggap
>   merupakan versi untuk bisa dengan mudah dimengerti oleh pembaca
Amerika
>   modern dengan versi yang dikatakan sebagai paling dekat dengan apa
yang
>   bisa didengar oleh jemaat abad pertama. Aktivitas seminar adalah:
>   > > > >
>   > > > > Pertama, mengumpulkan `ucapan-ucapan yang dianggap dari
Yesus'
>   dari kurun waktu 300 tahun baik dari Alkitab maupun dari
sumber-sumber
>   kuno yang mungkin dikumpulkan. Ucapan-ucapan yang berjumlah sekitar
1500
>   itu kemudian dibagi dalam 4 kategori, yaitu perumpamaan, aforisme,
>   percakapan, dan cerita yang mengandung ucapan Yesus. Ucapan-ucapan
lebih
>   pendek dianggap lebih asli karena orang lebih mudah mengingatnya
>   daripada kalimat-kalimat panjang yang mungkin disusun kemudian dan
sudah
>   berkembang dan dibumbui.
>   > > > >
>   > > > > Kedua, kemudian dilakukan pemungutan suara (voting) oleh
yang
>   hadir untuk menentukan keaslian ucapan itu. Dalam penentuan keaslian
itu
>   tersedia empat pilihan, yaitu yang dianggap ucapan Yesus yang:
>   > > > >
>   > > > > (1) Asli diberi warna merah, yaitu yang dianggap ucapan
Yesus
>   sendiri;
>   > > > >
>   > > > > (2) Mungkin Asli diberi warna merah muda, yaitu untuk
>   menunjukkan ucapan Yesus yang masih diragukan atau telah mengalami
>   perubahan-perubahan selama proses salinan;
>   > > > >
>   > > > > (3) Mungkin Tidak Asli diberi warna abu-abu, yaitu ucapan
yang
>   tidak diucapkan oleh Yesus tetapi mengandung gagasan Yesus; dan
>   > > > >
>   > > > > (4) Tidak Asli diberi warna hitam, yaitu ucapan yang
dianggap
>   bukan dari Yesus dan ditulis pengikutnya atau musuhnya.
>   > > > >
>   > > > > Ucapan-ucapan itu disusun untuk merekonstruksikan sejarah
>   kehidupan Yesus. Selain itu, Jesus Seminar mencoba untuk memperjelas
>   pemisahan antara `Yesus Sejarah' dan `Yesus Iman,' termasuk di
dalamnya
>   mengenai Inspirasi dan ketidak bersalahan (Inerrancy) Alkitab dan
>   pembedaan Yesus (ke-manusia-an) dari Kristus (ke-Tuhan-an), dan
beberapa
>   masalah dibahas seperti sumber-sumber dan hubungan antar kitab
Injil,
>   tempat Injil Thomas sebagai Injil ke Lima, dan soal tradisi ucapan
>   Yesus.
>   > > > >
>   > > > > Yang menarik dari metodologi penyimpulan yang digunakan
adalah
>   cara voting, dengan kata lain kebenaran ucapan Yesus ditentukan
hanya
>   dengan pemungutan suara mayoritas `responden' puluhan peserta yang
>   hadir. Hanya beberapa puluh orang yang menentukan mana ucapan Yesus
>   dalam kitab-kitab Injil itu yang dapat dikata asli, mungkin asli,
>   mungkin tidak asli, dan tidak asli. Dari komposisi responden dan
angket
>   demikian jangan heran kalau keluar kesimpulan bahwa '82 persen
ucapan
>   dalam kitab-kitab Injil bukan ucapan Yesus. ` menarik pula melihat
>   hasil-hasil angket tersebut.
>   > > > >
>   > > > > Dalam `Injil Markus' yang dianggap sumber Matius dan Lukas,
>   hanya ada satu yang dianggap ucapan asli Yesus (12:17), padahal
`Injil
>   Matius` ada 5 ayat atau kumpulan ayat yang dianggap asli diucapkan
oleh
>   Yesus (5:39-42,44; 6:9;13:33; 20:1-15) dan dalam `Injil Lukas' malah
ada
>   7 ayat atau kumpulan ayat yang dianggap asli diucapkan oleh Yesus
>   (6:20-21,27,29-30; 10:30-35;11:2;13:20). Jadi jangan heran kalau
`Kotbah
>   di Bukit' (Matius 5-7) hampir seluruhnya dianggap bukan ucapan Yesus
>   (kecuali 5:39-42, dan sebagian dari 5:44, dan doa Bapa kami hanya
kata
>   `Bapa kami' dalam 6:9-lah yang diberi warna merah), lagipula ayat
Matius
>   28:19-20 yang merupakan ayat yang berisi `Amanat Agung Tuhan Yesus'
>   malah dianggap sama sekali tidak asli (diberi warna hitam), malah,
dalam
>   `Injil Yohanes' tidak ada yang bisa dianggap sebagai ucapan Yesus
yang
>   asli dan hanya satu yang disebut sebagai `mungkin' (4:44) yang
diberi
>   warna merah muda.
>   > > > >
>   > > > > Jadi motivasi dan misi Jesus Seminar jelas terlihat
ditujukan
>   untuk membungkam Yesus dan kitab-kitab Injil, Yesus tidak dianggap
>   mengaku sebagai Mesias dan `Allah yang menjadi daging', ia tidak
>   berbicara mengenai kedatanganNya keduakali, ia tidak menjanjikan
akan
>   mengampuni dosa, ia tidak mengkotbahkan `kotbah di bukit', dan
bahkan ia
>   tidak pernah `mengutus murid-muridnya' untuk memberitakan Injil.
>   > > > >
>   > > > > Yang lebih menarik lagi adalah bahwa kitab `Thomas', dari
114
>   fasal, hanya ada 6 ayat dalam tiga fasal (20:2-4; 54:1, dan 100:2-3)
>   yang dianggap asli ucapan Yesus! dan ini dianggap Injil yang lebih
>   berotoritas dan dianggap sumber kitab-kitab Injil kanonik.
>   > > > >
>   > > > > Dapatkah kesimpulan angket demikian diterima keabsahannya?
>   Pembaca dapat menyimpulkannya sendiri. Yang jelas, kesimpulan
>   demikianlah yang disebar luaskan secara terbuka di mass media tanpa
ada
>   pemeriksaan serius dari pihak mass media dan pembahasan persidangan
>   gereja, dan hanya pembaca kritis yang mau menyelidiki apa yang ada
di
>   balik pernyataan-pernyataan itulah yang bisa mengetahui lika-liku
yang
>   dianggap `the scholars version' tersebut. Kenyataan lain adalah
bahwa
>   sekalipun mungkin memilih sama dalam voting, para peserta yang
terlibat
>   tidak selalu berfikir sama mengenai hal-hal yang dipercaya. Sebagai
>   contoh, Crossan mengatakan bahwa `Yesus Funk' beda dengan Yesusnya,
dan
>   dalam buku `The Five Gospels' disebutkan oleh Funk mengenai Marcus
Borg
>   bahwa sepanjang sejarah seminar, Borg tidak pernah ikut voting
bersama
>   mayoritas atas setiap isu.
>   > > > >
>   > > > > Hal lain lagi yang perlu direnungkan adalah apa pandangan
iman
>   dan teologis yang bisa diharapkan dari seorang Paul Verhoeven
sutradara
>   film mistik `Robocop' dan film porno `Basic Instinct` dan
`Showgorls'
>   yang dengan bintang Sharon Stone pemain `Basic Instinct' sedang
membuat
>   film Yesus yang benar-benar hanya seorang manusia (seperti pemuda
>   modern) yang di dalamnya berpacaran dengan Maria Magdalena?
Makalahnya
>   Verhoeven berjudul `Fully Human' disampaikan pada forum Jesus
Seminar
>   yang di tahun 1994 dimana pada saat yang sama Jesus Seminar
menyimpulkan
>   bahwa `Jesus tidak dilahirkan dari anak dara Maria, Yesus lahir
dalam
>   proses sebagai layaknya manusia biasa'.
>   > > > >
>   > > > > Disebutkan pula dalam prakatanya bahwa buku itu disusun
>   setelah 6 tahun kerja oleh ahli-ahli yang disebut sebagai dididik di
>   universitas-universitas terkemuka di Eropah dan Amerika Serikat.
Dalam
>   kenyataannya, kecuali Marcus Borg, Robert W. Funk dan John Dominic
>   Crossan, umumnya anggota lainnya adalah teolog biasa yang tidak
>   menonjol. Dari para ahli Perjanjian Baru di universitas-universitas
>   terkemuka, hanya Claremont University yang diwakili, sedangkan
pengikut
>   dari Emory University hanya sekali datang. Para ahli Perjanjian Baru
>   dari universitas-universitas terkemuka seperti Yale, Harvard,
Princeton,
>   Duke, Union, Emory maupun Chicago, tidak ada yang diwakili. Para
ahli
>   Perjanjian Baru dari Eropah dan benua lain juga tidak ada yang
diwakili.
>   > > > >
>   > > > > Lepas dari itu sebenarnya para peserta seminar bukanlah
>   tergolong tokoh dalam pendidikan teologi. Kecuali Crossan dan Borg
yang
>   punya pengalaman mengajar di universitas umumnya peserta seminar
adalah
>   orang-orang yang tidak banyak dikenal di kalangan pendidikan tinggi
>   teologia. Para peserta yang hadir tidak ada yang mewakili seminari
>   teologia sekalipun mereka mengajar di sana lebih-lebih seminari
teologia
>   papan atas, mereka bertindak sebagai pribadi-pribadi. Sekalipun yang
>   hadir pertama kali disebut berjumlah 30 orang dan dikatakan kemudian
>   diikuti 200 orang lainnya, kenyataannya berita itu dibesar-besarkan.
>   Faktanya yang hadir dalam pertemuan tengah tahunan itu rata-rata
hanya
>   sekitar 30 orang saja. Dalam buku `The Five Gospels' (1993) yang
ditulis
>   setelah 8 tahun berdirinya Jesus seminar, hanya disebutkan daftar 76
>   orang yang terlibat.
>   > > > >
>   > > > > Sekalipun Funk pernah menjadi sekertaris pada `Society of
>   Biblical Literature' (SBL) di Amerika Serikat, Jesus Seminar tidak
ada
>   hubungan sama sekali dengan SBL. Karena itu dengan melihat
angka-angka
>   peserta di atas adalah terlalu ceroboh untuk menganggap kesimpulan
>   seminar itu sebagai mewakili dunia teologi mengingat bahwa SBL saja
>   mempunyai anggota sejumlah 6.900 orang yang setengahnya spesialis
>   Perjanjian Baru, dan ini belum termasuk tokoh-tokoh Alkitab di luar
SBL
>   atau yang bergabung dalam paguyuban ahli-ahli Perjanjian Baru
sedunia
>   `Studiorum Novi Testamenti Societas'.
>   > > > >
>   > > > > Kelihatannya para ahli yang berkumpul adalah mereka dikenal
>   merupakan kelompok teolog yang memang bernada sumbang akan
kekristenan
>   dan antipati terhadap konservativisme Kristen, dan sekalipun
pengaruhnya
>   menyebar luas, ternyata setelah lebih dari 10 tahun sejak tahun
1985,
>   Jesus Seminar dalam prosesnya juga mengalami pendewasaan pula.
>   Ungkapan-ungkapan para peserta Seminar yang semula begitu meyakinkan
>   bahkan radikal, dengan adanya kritik-kritik dari luar ternyata
kemudian
>   berubah melunak. Ini menunjukkan bahwa mereka berangsur-angsur
mengakui
>   juga keterbatasan mereka.
>   > > > >
>   > > > > Dari ucapan penemu `Jesus Seminar' Robert W. Funk, kita
dapat
>   melihat bahwa memang motivasi dan tujuan seminar ini adalah untuk
>   mencari suatu cerita fiksi baru tentang Yesus dan Injil yang berbeda
>   dengan cerita Injil tradisional. Ia mengatakan:
>   > > > >
>   > > > > "Apa yang kita butuhkan adalah cerita fiksi yang baru yang
>   membawa kita menuju kejadian sentral drama Kristen-Yahudi dan
merujukkan
>   Mesias dengan cerita baru yang mencakup hal lebih besar daripada
awal
>   sampai akhir cerita lama. Kita memerlukan cerita baru tentang Yesus,
>   Injil yang baru, bila kamu mau, menempatkan Yesus berbeda dalam
kerangka
>   besar cerita kepahlawanan."
>   > > > >
>   > > > > Sebenarnya hal ini tidak aneh, soalnya sejak awal dan
>   bertahun-tahun sebelumnya kedua pendiri dan ketua Jesus Seminar
yaitu
>   Funk dan Crossan sudah mempunyai gagasan kontroversial dan
provokatif,
>   itu pula yang menyebabkan Crossan harus menanggalkan jubah
kerahibannya
>   di gereja Roma Katolik. Jadi adanya Jesus Seminar bukanlah untuk
>   menyelidiki dan mencari kebenaran tetapi lebih untuk mencari
legitimasi
>   pandangan radikal mereka. Polemik yang `sensasional', `provokatif'
dan
>   `kontroversial' dalam alam Amerika Serikat memang mudah dijual.
Karena
>   itu dengan datangnya modal dari Westar Institute dan liputan mass
media
>   yang intensif termasuk liputan majalah `Time' ke seluruh dunia,
seminar
>   ini menjadi terkenal. Dalam seminar-seminar yang diadakan secara
>   berpindah-pindah dari kota-ke-kota memang mass media sengaja
diundang
>   untuk meliput bahkan wawancara diberikan.
>   > > > >
>   > > > > Sebenarnya di Amerika Serikat ada banyak badan-badan yang
>   menghibahkan dana besar bagi para teolog dan seminari teologi untuk
>   studi kebenaran Alkitab, tetapi berita yang menguatkan alibi Yesus
>   Sejarah tidak akan menarik mass media dan kurang laku menjadi
komoditi
>   bisnis komunikasi massa. Berita-berita yang bersifat skandal,
>   sensasional, kontroversial, dan provokatif lebih laku di jual
melalui
>   mass media pada masakini (ingat berita skandal seks Clinton yang
>   berkepanjangan). Dalam alam sekular semacam Amerika Serikat dimana
>   `kotbah untuk bertobat dan hukuman kekal' sangat dimusuhi dapat
>   dimengerti kalau seminar yang menyimpulkan bahwa Yesus tidak pernah
>   mengatakan dan menyuruh manusia untuk bertobat tentu akan laku
keras.
>   > > > >
>   > > > > Kelemahan besar dari metoda penyelidikan Jesus Seminar
adalah
>   hanya terkonsentrasi pada kitab-kitab Injil, inipun dengan maksud
untuk
>   dibandingkan dengan kitab-kitab Apokrifa yang dianggap lebih
>   berotoritas, sedangkan data-data Yesus dalam kitab-kitab para Rasul
dan
>   tulisan para Rasul diabaikan karena dianggap rekayasa gereja. Rasul
>   Paulus dianggap sebagai tidak mempunyai minat pada Yesus, gaya
cerita
>   dalam Kitab-Kitab Injil dan Kisah Para Rasul hanya dianggap sebagai
>   kemasan mitos yang didasarkan pada iman para murid Yesus.
>   > > > >
>   > > > > Demikian semua ucapan yang dianggap sudah berkembang harus
>   dihapus. Kanon yang sudah menjadi dasar ajaran iman gereja selama
>   duapuluh abad tidak mendapat tempat selayaknya dalam seminar karena
>   isinya dianggap hanya mengungkapkan Yesus Iman dan bukan Yesus
Sejarah.
>   Sebaliknya, Injil Thomas diberi tempat istimewa sebagai `Injil
ke-Lima'.
>   (di sambung pada nomor selanjutnya tentang Injil Thomas).
>   > > > > A m i n !
>   > > > >
>   > > > > http://yabina.org/RENUNGAN/97-98/R9802_2.HTM
>   > > > >
>   > > > >
>   > > > >
>   > > > >
>   > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
>   > > > >
>   > > >
>   > > >
>   > > >
>   > > >
>   > > >
>   > > > [Non-text portions of this message have been removed]
>   > > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > > [Non-text portions of this message have been removed]
>   > >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to