Nah ambon, tahukah anda yg namanya 'omong kosong'?  

114:4  Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan, dan bukit-bukit 
seperti anak domba.


--- Pada Sen, 21/3/11, sunny <am...@tele2.se> menulis:

Dari: sunny <am...@tele2.se>
Judul: Re: [proletar] Re: Jesus Seminar.
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 21 Maret, 2011, 5:38 PM







 



  


    
      
      
      Jangan omong kosong, kalau tidak punya argumen yang pantas,  lantas 
mutar-mutar seperti kambing kehausan mengembik di padang pasir, 



----- Original Message ----- 

  From: ndeboost 

  To: proletar@yahoogroups.com 

  Sent: Monday, March 21, 2011 11:30 AM

  Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.



Ayat-ayat dari kitab yg anda petik ada didalam Al Qur'an,

  dari Adam, Ibrahim dst termasuk Isa dan Muhammad.

  Juga hukum, ilmu dunia, waris ada disana.

  Heran?

  --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:

  >

  > Tawang,

  >

  > Katanya kamu Insinyur Kimia koq pikiran mu seperti anak kecil atau

  orang deasa yang hanya menghafal Al Quran dalam bahasa Arab tetapi tidak

  tahu apa artinya, jadi seperti burung beo di corong radio rusak atau

  kambing kehausan yang mengembik di padang tandus. Supaya insinyur mu

  naik tingkat maka lihatlah apa yang ditulis al Quran yang kamu asli, ini

  ayatnya 3:48. hehehe

  >

  > Wass

  >

  > ----- Original Message -----

  > From: Tawangalun

  > To: proletar@yahoogroups.com

  > Sent: Monday, March 21, 2011 10:38 AM

  > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.

  >

  >

  >

  > Hebat piye wong Markus gak bisa bikin silsilah Yesus barangkali

  hatinya gak dibisiki Roh Kudus.La sing lebih hebat itu Matius dan Lukas

  keduanya bisa bikin silsilah Yesus ning satu sama lain berbeda jadi saya

  bingung.Opo dulu bisikane dari Roh Kudus gak podo kali.

  >

  > Shalom,

  > Tawangalun.

  >

  > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote:

  > >

  > > Tawang,

  > >

  > > Kalau Markus menulis injil berarti Markus itu orang hebat luar

  biasa dan oleh karena itu Allah memakai apa yang ditulis Markus untuk

  diajarkan kepada Yesus,

  > >

  > > Wass

  > >

  > > ----- Original Message -----

  > > From: Tawangalun

  > > To: proletar@yahoogroups.com

  > > Sent: Monday, March 21, 2011 8:35 AM

  > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.

  > >

  > >

  > >

  > > Kalau Injil kan memang tertulis nama pengarangnya yg notabene

  adalah uwong,ada Markus,matius,Lukas.Furqan pengarangnya blank soale

  memang Allah.Biarlah Allah sendiri yg mengedit.Manual dari Toyota

  biarlah Toyota yg mengedit,jangan Suzuki,kira2 begitulah.

  > >

  > > Shalom,

  > > Tawangalun.

  > >

  > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:

  > > >

  > > > Ah, kirain ente juga mau mengkritisi furqan...seperti orang

  kristen mengkritisi bible...taunya ngga ....

  > > > -----Original Message-----

  > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>

  > > > Sender: proletar@yahoogroups.com

  > > > Date: Mon, 21 Mar 2011 06:06:22

  > > > To: proletar@yahoogroups.com

  > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com

  > > > Subject: [proletar] Re: Jesus Seminar.

  > > >

  > > > Nah baru tahu lu,sedangkan FURQAN sudah berani ngungkap soal

  Alkitab yg yang tdk asli lagi pada 14 abad yang lalu.Ning sekarang

  merekalah justru yg bilang sendiri.Jadi masalh ini clear sekarang.

  > > >

  > > >

  > > > "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis

  Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari

  Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan

  perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa

  yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi

  mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. Al-Baqarah : 79)

  > > >

  > > > Gimana Nabi yg buta huruf bisa tahu adanya Alkitab yg

  dipalsu,dan sekarang ternyata benar.Itu hanya bisa kalau wahyu.Dan

  Luling perlu tahu itu.

  > > >

  > > > Shalom,

  > > > Tawangalun.

  > > >

  > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "widura" <a.widura@> wrote:

  > > > >

  > > > > Mantapp....kresten berani mengkritisi kitabnya...apakah mereka

  dituduh menghujat oleh kaum mereka ?...

  > > > > -----Original Message-----

  > > > > From: "Tawangalun" <tawangalun@>

  > > > > Sender: proletar@yahoogroups.com

  > > > > Date: Sun, 20 Mar 2011 23:01:34

  > > > > To: proletar@yahoogroups.com

  > > > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com

  > > > > Subject: [proletar] Jesus Seminar.

  > > > >

  > > > > JESUS SEMINAR

  > > > > Ha ha ha FURQAN memang benar Fiq ternyata pakar Bijbel sendiri

  do menyangsikan originalitas Kitabnya,nek Moslem kabeh sepakat bilang

  FURQAN masih original alias wantex.

  > > > >

  > > > > Shalom,

  > > > > Tawangalun.

  > > > >

  > > > > `Jesus Seminar' diselenggarakan atas sponsor Westar Institute

  di Amerika Serikat dengan maksud memperbaharui penyelidikan Yesus

  Sejarah tepatnya `ucapan-ucapan Yesus yang otentik.' Laporan lengkap

  penyelidikan ini dibukukan dalam buku berjudul `The Search for the

  Authentic Words of Jesus, The Five Gospels, What Did Jesus Really Say?'

  (1993). Pada bagian awal halaman v buku itu kita dapat melihat kemana

  arah nafas seminar tersebut:

  > > > >

  > > > > "Laporan ini dipersembahkan kepada Galileo Galilei yang

  mengubah pandangan kita mengenai surga selamanya. Thomas Jefferson yang

  menggunakan gunting dan memotong-motong Kitab Injil. David Friedrich

  Strauss yang mempelopori penyelidikan mengenai Yesus Sejarah."

  > > > >

  > > > > Seminar ini diketuai Robert W Funk, ahli Perjanjian Baru

  profesor pada Montana University, dan John Dominic Crossan, rahib Roma

  Katolik Irlandia yang terpaksa melepaskan kerahibannya karena

  pandangannya yang kontroversial atas Alkitab dan profesor pada De Paul

  University, Chicago di Amerika Serikat. Disebutkan dalam prakata buku

  itu bahwa buku itu disusun setelah 6 tahun kerja oleh ahli-ahli yang

  disebut dididik di universitas-universitas terkemuka di Eropah dan

  Amerika Serikat. Pertemuan pertama pada tahun 1985 diikuti 30 peserta

  dan dikatakan bahwa 200 orang lainnya kemudian ikut bergabung. Pertemuan

  diadakan dua kali setahun untuk mendiskusikan satu-persatu ucapan-ucapan

  Yesus yang ada dalam Alkitab.

  > > > >

  > > > > Buku itu selain berisi hasil seminar juga memuat terjemahan

  kitab Injil yang disebut sebagai `The Five Gospels' dengan memasukkan

  `Injil Thomas' sebagai Injil ke lima. Dan karena para pengikut seminar

  mempercayai teori Injil Markus sebagai kitab Injil tertua, maka Injil

  Markus diletakkan di depan kemudian disusul Injil-Injil Matius, Lukas

  dan Yohanes dan baru Injil Thomas. Terjemahan ini disebut sebagai `The

  Scholar Version' (SV) yang memberikan kesan akademik, dan yang dianggap

  merupakan versi untuk bisa dengan mudah dimengerti oleh pembaca Amerika

  modern dengan versi yang dikatakan sebagai paling dekat dengan apa yang

  bisa didengar oleh jemaat abad pertama. Aktivitas seminar adalah:

  > > > >

  > > > > Pertama, mengumpulkan `ucapan-ucapan yang dianggap dari Yesus'

  dari kurun waktu 300 tahun baik dari Alkitab maupun dari sumber-sumber

  kuno yang mungkin dikumpulkan. Ucapan-ucapan yang berjumlah sekitar 1500

  itu kemudian dibagi dalam 4 kategori, yaitu perumpamaan, aforisme,

  percakapan, dan cerita yang mengandung ucapan Yesus. Ucapan-ucapan lebih

  pendek dianggap lebih asli karena orang lebih mudah mengingatnya

  daripada kalimat-kalimat panjang yang mungkin disusun kemudian dan sudah

  berkembang dan dibumbui.

  > > > >

  > > > > Kedua, kemudian dilakukan pemungutan suara (voting) oleh yang

  hadir untuk menentukan keaslian ucapan itu. Dalam penentuan keaslian itu

  tersedia empat pilihan, yaitu yang dianggap ucapan Yesus yang:

  > > > >

  > > > > (1) Asli diberi warna merah, yaitu yang dianggap ucapan Yesus

  sendiri;

  > > > >

  > > > > (2) Mungkin Asli diberi warna merah muda, yaitu untuk

  menunjukkan ucapan Yesus yang masih diragukan atau telah mengalami

  perubahan-perubahan selama proses salinan;

  > > > >

  > > > > (3) Mungkin Tidak Asli diberi warna abu-abu, yaitu ucapan yang

  tidak diucapkan oleh Yesus tetapi mengandung gagasan Yesus; dan

  > > > >

  > > > > (4) Tidak Asli diberi warna hitam, yaitu ucapan yang dianggap

  bukan dari Yesus dan ditulis pengikutnya atau musuhnya.

  > > > >

  > > > > Ucapan-ucapan itu disusun untuk merekonstruksikan sejarah

  kehidupan Yesus. Selain itu, Jesus Seminar mencoba untuk memperjelas

  pemisahan antara `Yesus Sejarah' dan `Yesus Iman,' termasuk di dalamnya

  mengenai Inspirasi dan ketidak bersalahan (Inerrancy) Alkitab dan

  pembedaan Yesus (ke-manusia-an) dari Kristus (ke-Tuhan-an), dan beberapa

  masalah dibahas seperti sumber-sumber dan hubungan antar kitab Injil,

  tempat Injil Thomas sebagai Injil ke Lima, dan soal tradisi ucapan

  Yesus.

  > > > >

  > > > > Yang menarik dari metodologi penyimpulan yang digunakan adalah

  cara voting, dengan kata lain kebenaran ucapan Yesus ditentukan hanya

  dengan pemungutan suara mayoritas `responden' puluhan peserta yang

  hadir. Hanya beberapa puluh orang yang menentukan mana ucapan Yesus

  dalam kitab-kitab Injil itu yang dapat dikata asli, mungkin asli,

  mungkin tidak asli, dan tidak asli. Dari komposisi responden dan angket

  demikian jangan heran kalau keluar kesimpulan bahwa '82 persen ucapan

  dalam kitab-kitab Injil bukan ucapan Yesus. ` menarik pula melihat

  hasil-hasil angket tersebut.

  > > > >

  > > > > Dalam `Injil Markus' yang dianggap sumber Matius dan Lukas,

  hanya ada satu yang dianggap ucapan asli Yesus (12:17), padahal `Injil

  Matius` ada 5 ayat atau kumpulan ayat yang dianggap asli diucapkan oleh

  Yesus (5:39-42,44; 6:9;13:33; 20:1-15) dan dalam `Injil Lukas' malah ada

  7 ayat atau kumpulan ayat yang dianggap asli diucapkan oleh Yesus

  (6:20-21,27,29-30; 10:30-35;11:2;13:20). Jadi jangan heran kalau `Kotbah

  di Bukit' (Matius 5-7) hampir seluruhnya dianggap bukan ucapan Yesus

  (kecuali 5:39-42, dan sebagian dari 5:44, dan doa Bapa kami hanya kata

  `Bapa kami' dalam 6:9-lah yang diberi warna merah), lagipula ayat Matius

  28:19-20 yang merupakan ayat yang berisi `Amanat Agung Tuhan Yesus'

  malah dianggap sama sekali tidak asli (diberi warna hitam), malah, dalam

  `Injil Yohanes' tidak ada yang bisa dianggap sebagai ucapan Yesus yang

  asli dan hanya satu yang disebut sebagai `mungkin' (4:44) yang diberi

  warna merah muda.

  > > > >

  > > > > Jadi motivasi dan misi Jesus Seminar jelas terlihat ditujukan

  untuk membungkam Yesus dan kitab-kitab Injil, Yesus tidak dianggap

  mengaku sebagai Mesias dan `Allah yang menjadi daging', ia tidak

  berbicara mengenai kedatanganNya keduakali, ia tidak menjanjikan akan

  mengampuni dosa, ia tidak mengkotbahkan `kotbah di bukit', dan bahkan ia

  tidak pernah `mengutus murid-muridnya' untuk memberitakan Injil.

  > > > >

  > > > > Yang lebih menarik lagi adalah bahwa kitab `Thomas', dari 114

  fasal, hanya ada 6 ayat dalam tiga fasal (20:2-4; 54:1, dan 100:2-3)

  yang dianggap asli ucapan Yesus! dan ini dianggap Injil yang lebih

  berotoritas dan dianggap sumber kitab-kitab Injil kanonik.

  > > > >

  > > > > Dapatkah kesimpulan angket demikian diterima keabsahannya?

  Pembaca dapat menyimpulkannya sendiri. Yang jelas, kesimpulan

  demikianlah yang disebar luaskan secara terbuka di mass media tanpa ada

  pemeriksaan serius dari pihak mass media dan pembahasan persidangan

  gereja, dan hanya pembaca kritis yang mau menyelidiki apa yang ada di

  balik pernyataan-pernyataan itulah yang bisa mengetahui lika-liku yang

  dianggap `the scholars version' tersebut. Kenyataan lain adalah bahwa

  sekalipun mungkin memilih sama dalam voting, para peserta yang terlibat

  tidak selalu berfikir sama mengenai hal-hal yang dipercaya. Sebagai

  contoh, Crossan mengatakan bahwa `Yesus Funk' beda dengan Yesusnya, dan

  dalam buku `The Five Gospels' disebutkan oleh Funk mengenai Marcus Borg

  bahwa sepanjang sejarah seminar, Borg tidak pernah ikut voting bersama

  mayoritas atas setiap isu.

  > > > >

  > > > > Hal lain lagi yang perlu direnungkan adalah apa pandangan iman

  dan teologis yang bisa diharapkan dari seorang Paul Verhoeven sutradara

  film mistik `Robocop' dan film porno `Basic Instinct` dan `Showgorls'

  yang dengan bintang Sharon Stone pemain `Basic Instinct' sedang membuat

  film Yesus yang benar-benar hanya seorang manusia (seperti pemuda

  modern) yang di dalamnya berpacaran dengan Maria Magdalena? Makalahnya

  Verhoeven berjudul `Fully Human' disampaikan pada forum Jesus Seminar

  yang di tahun 1994 dimana pada saat yang sama Jesus Seminar menyimpulkan

  bahwa `Jesus tidak dilahirkan dari anak dara Maria, Yesus lahir dalam

  proses sebagai layaknya manusia biasa'.

  > > > >

  > > > > Disebutkan pula dalam prakatanya bahwa buku itu disusun

  setelah 6 tahun kerja oleh ahli-ahli yang disebut sebagai dididik di

  universitas-universitas terkemuka di Eropah dan Amerika Serikat. Dalam

  kenyataannya, kecuali Marcus Borg, Robert W. Funk dan John Dominic

  Crossan, umumnya anggota lainnya adalah teolog biasa yang tidak

  menonjol. Dari para ahli Perjanjian Baru di universitas-universitas

  terkemuka, hanya Claremont University yang diwakili, sedangkan pengikut

  dari Emory University hanya sekali datang. Para ahli Perjanjian Baru

  dari universitas-universitas terkemuka seperti Yale, Harvard, Princeton,

  Duke, Union, Emory maupun Chicago, tidak ada yang diwakili. Para ahli

  Perjanjian Baru dari Eropah dan benua lain juga tidak ada yang diwakili.

  > > > >

  > > > > Lepas dari itu sebenarnya para peserta seminar bukanlah

  tergolong tokoh dalam pendidikan teologi. Kecuali Crossan dan Borg yang

  punya pengalaman mengajar di universitas umumnya peserta seminar adalah

  orang-orang yang tidak banyak dikenal di kalangan pendidikan tinggi

  teologia. Para peserta yang hadir tidak ada yang mewakili seminari

  teologia sekalipun mereka mengajar di sana lebih-lebih seminari teologia

  papan atas, mereka bertindak sebagai pribadi-pribadi. Sekalipun yang

  hadir pertama kali disebut berjumlah 30 orang dan dikatakan kemudian

  diikuti 200 orang lainnya, kenyataannya berita itu dibesar-besarkan.

  Faktanya yang hadir dalam pertemuan tengah tahunan itu rata-rata hanya

  sekitar 30 orang saja. Dalam buku `The Five Gospels' (1993) yang ditulis

  setelah 8 tahun berdirinya Jesus seminar, hanya disebutkan daftar 76

  orang yang terlibat.

  > > > >

  > > > > Sekalipun Funk pernah menjadi sekertaris pada `Society of

  Biblical Literature' (SBL) di Amerika Serikat, Jesus Seminar tidak ada

  hubungan sama sekali dengan SBL. Karena itu dengan melihat angka-angka

  peserta di atas adalah terlalu ceroboh untuk menganggap kesimpulan

  seminar itu sebagai mewakili dunia teologi mengingat bahwa SBL saja

  mempunyai anggota sejumlah 6.900 orang yang setengahnya spesialis

  Perjanjian Baru, dan ini belum termasuk tokoh-tokoh Alkitab di luar SBL

  atau yang bergabung dalam paguyuban ahli-ahli Perjanjian Baru sedunia

  `Studiorum Novi Testamenti Societas'.

  > > > >

  > > > > Kelihatannya para ahli yang berkumpul adalah mereka dikenal

  merupakan kelompok teolog yang memang bernada sumbang akan kekristenan

  dan antipati terhadap konservativisme Kristen, dan sekalipun pengaruhnya

  menyebar luas, ternyata setelah lebih dari 10 tahun sejak tahun 1985,

  Jesus Seminar dalam prosesnya juga mengalami pendewasaan pula.

  Ungkapan-ungkapan para peserta Seminar yang semula begitu meyakinkan

  bahkan radikal, dengan adanya kritik-kritik dari luar ternyata kemudian

  berubah melunak. Ini menunjukkan bahwa mereka berangsur-angsur mengakui

  juga keterbatasan mereka.

  > > > >

  > > > > Dari ucapan penemu `Jesus Seminar' Robert W. Funk, kita dapat

  melihat bahwa memang motivasi dan tujuan seminar ini adalah untuk

  mencari suatu cerita fiksi baru tentang Yesus dan Injil yang berbeda

  dengan cerita Injil tradisional. Ia mengatakan:

  > > > >

  > > > > "Apa yang kita butuhkan adalah cerita fiksi yang baru yang

  membawa kita menuju kejadian sentral drama Kristen-Yahudi dan merujukkan

  Mesias dengan cerita baru yang mencakup hal lebih besar daripada awal

  sampai akhir cerita lama. Kita memerlukan cerita baru tentang Yesus,

  Injil yang baru, bila kamu mau, menempatkan Yesus berbeda dalam kerangka

  besar cerita kepahlawanan."

  > > > >

  > > > > Sebenarnya hal ini tidak aneh, soalnya sejak awal dan

  bertahun-tahun sebelumnya kedua pendiri dan ketua Jesus Seminar yaitu

  Funk dan Crossan sudah mempunyai gagasan kontroversial dan provokatif,

  itu pula yang menyebabkan Crossan harus menanggalkan jubah kerahibannya

  di gereja Roma Katolik. Jadi adanya Jesus Seminar bukanlah untuk

  menyelidiki dan mencari kebenaran tetapi lebih untuk mencari legitimasi

  pandangan radikal mereka. Polemik yang `sensasional', `provokatif' dan

  `kontroversial' dalam alam Amerika Serikat memang mudah dijual. Karena

  itu dengan datangnya modal dari Westar Institute dan liputan mass media

  yang intensif termasuk liputan majalah `Time' ke seluruh dunia, seminar

  ini menjadi terkenal. Dalam seminar-seminar yang diadakan secara

  berpindah-pindah dari kota-ke-kota memang mass media sengaja diundang

  untuk meliput bahkan wawancara diberikan.

  > > > >

  > > > > Sebenarnya di Amerika Serikat ada banyak badan-badan yang

  menghibahkan dana besar bagi para teolog dan seminari teologi untuk

  studi kebenaran Alkitab, tetapi berita yang menguatkan alibi Yesus

  Sejarah tidak akan menarik mass media dan kurang laku menjadi komoditi

  bisnis komunikasi massa. Berita-berita yang bersifat skandal,

  sensasional, kontroversial, dan provokatif lebih laku di jual melalui

  mass media pada masakini (ingat berita skandal seks Clinton yang

  berkepanjangan). Dalam alam sekular semacam Amerika Serikat dimana

  `kotbah untuk bertobat dan hukuman kekal' sangat dimusuhi dapat

  dimengerti kalau seminar yang menyimpulkan bahwa Yesus tidak pernah

  mengatakan dan menyuruh manusia untuk bertobat tentu akan laku keras.

  > > > >

  > > > > Kelemahan besar dari metoda penyelidikan Jesus Seminar adalah

  hanya terkonsentrasi pada kitab-kitab Injil, inipun dengan maksud untuk

  dibandingkan dengan kitab-kitab Apokrifa yang dianggap lebih

  berotoritas, sedangkan data-data Yesus dalam kitab-kitab para Rasul dan

  tulisan para Rasul diabaikan karena dianggap rekayasa gereja. Rasul

  Paulus dianggap sebagai tidak mempunyai minat pada Yesus, gaya cerita

  dalam Kitab-Kitab Injil dan Kisah Para Rasul hanya dianggap sebagai

  kemasan mitos yang didasarkan pada iman para murid Yesus.

  > > > >

  > > > > Demikian semua ucapan yang dianggap sudah berkembang harus

  dihapus. Kanon yang sudah menjadi dasar ajaran iman gereja selama

  duapuluh abad tidak mendapat tempat selayaknya dalam seminar karena

  isinya dianggap hanya mengungkapkan Yesus Iman dan bukan Yesus Sejarah.

  Sebaliknya, Injil Thomas diberi tempat istimewa sebagai `Injil ke-Lima'.

  (di sambung pada nomor selanjutnya tentang Injil Thomas).

  > > > > A m i n !

  > > > >

  > > > > http://yabina.org/RENUNGAN/97-98/R9802_2.HTM

  > > > >

  > > > >

  > > > >

  > > > >

  > > > > [Non-text portions of this message have been removed]

  > > > >

  > > >

  > > >

  > > >

  > > >

  > > >

  > > > [Non-text portions of this message have been removed]

  > > >

  > >

  > >

  > >

  > >

  > >

  > > [Non-text portions of this message have been removed]

  > >

  >

  >

  >

  >

  >

  > [Non-text portions of this message have been removed]

  >



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/


Kirim email ke