Alam takambang jadi guru, begitu lah pula kita perlu membaca , alam
takambang nan tanampak dari pemilu kapatang ko ;


Ada beberapa isyu yg menarik , belakangan ini :

1. Golkar meraih juara I.
2. PDIP masih bisa juara II.
3. PKS & PD menyodok 6 besar, sekaligus juara di barometer pusat
politik (DKI Jkt) dan barometer intelektual (Bdg).
4. Misteri PD.
5. Masih relevankah dikotomi islamis vs nasionalis?
6. Wacana Pemilu ulang.
7. di Sumbar, Golkar jadi juara, padahal dulu th '99 PAN , sempat
menang ?
 
Isyu-1 bisa dibaca dari sisi bahwa Golkar menang. Sisi lain ternyata
suara Golkar turun. Golkar masih "menang" di luar Jawa. Tetapi
fenomena menang mutlak seperti 1999 semakin langka. Kita tunggu
manuver Golkar berikutnya utk capres. Mari dibaca dg
kacamata "perang", jangan ilmiah, jangan moral. Banyak yg menarik
jadinya.
 
Isyu-2 : Apakah PDIP gagal atau sukses kali ini? Kita segera akan
menyaksikan berbagai akrobat statement yg lucu2 dalam waktu dekat.
Enjoy it all, fellas.
 
Isyu-3 : Inilah sasaran tembak "publik", baik media massa maupun
lawan politik (rakyat sih hanya menonton), tahun 2005 dst. Sukses,
akan jadi partai besar - atau jadi sasaran tembak bagi AS cs (bagi
PKS). Gagal, kembali jadi partai gurem. Tentu kesemuanya lebih di
dalam domain wacana budaya media massa, bukan wacana rakyat yang real.
 
Isyu-4 : Ada 2 rumor, pertama itu partai non-muslim, kedua itu partai
para jenderal. Saya lebih cenderung pd rumor yg kedua. Lebih nyambung
dg rumor2 lain ttg keterlibatan 'agen2 asing' dalam team SBY. Tetap
perlu diingat, ini semua dasarnya rumor!
 
Isyu-5 : Apapun realitasnya, pemahaman kita tergantung "paradigma
berpikir" kita. Paradigma islam-nonislam menurut saya merugikan ummat
secara eksternal, paling tidak selama Partai Republik dan ekstrem
kanan masih berkuasa di USA. Pemilahan ala Mang Endang (dalam buku
Piagam Jakarta, yg menurut saya suatu karya master piece ttg politik
muslim Indonesia) akan lebih moderat dan "menguntungkan" posisi
ummat. Mari kita baca kembali sejarah.
 
Isyu-6 : Paling sulit membaca isyu ini. Ada kecurangan, terutama di
daerah yg kurang terpantau oleh media. Pelakunya? Jelas terbanyak
Golkar (konon PDIP juga). Pengaruhnya pd suara? Kalau melihat bahwa
Buyung juga terlibat, mungkin sangat besar. Gerakan ini punya target
politik lain? Isyu ini butuh info "non-syariat", saya angkat tangan
utk menjwbnya. Apalagi gus Dur sudah melibatkan diri. Lha Mahfudh dan
Shihab saja susah menjelaskannya.
Reaksi PBB dan PAN tampak jelas membedakan kedua paradigma atau
kacamata tsb. Curang sedikit atau curang total?
 
Isyu- 7 di Sumbar Golkar berjaya, padahal dulu PAN menang , ada apa ?
           sungguh aneh, ketika di jakarta dan bandung, partai modern
spt PKS, PD, dan sedikit PAN dapat suara lumayan Sumbar jadi mirip dg
propinsi di jawa yg "ndeso" yg dimenangi partai Golkar/ PDIP

           sebenarnya sudah terbaca sejak th 2000, ketika gubernur
sumbar dari golkar , padahal PAN dan P3 mayoritas di DPRD.
           Apakah Sumbar saat ini telah jadi "Ndeso" ( selangkah di
belakang )  juga , tak lagi "metropolis" yg seperti dulu ?
           ( selangkah di depan )

Mari berdoa supaya ini tidak akan menjadikan rakyat kebanyakan jadi
korban lagi. Bersiap-siaplah, "pertandingan" di luar lapangan mungkin
baru akan dimulai.

Sekian.

Semoga kita lebih kritis tanpa perlu mengada-ada.

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke