Sdr Yulizar,
 
jikalau kita memaksakan diri bicara dalam tatanan akademis seperti biologi, maka kita akan terbentur pada kesulitan menjelaskan dan referensi. tapi biologispun sebenarnya adalah materi-energi. lalu apakah memang benar tak terjadi perubahan dalam tatanan materi energi itu. lalu apakah pikiran dapat kita sebut bukan suatu hal yg biologis. bukankah pengelompokan fisika, biologi, matematika dll itu hanyalah demi kemudahan kurikulum sekolah dan kemudahan membuat jadwal pelajaran saja?
 
saya rasa kompleksitas pemikiran modern tidak lagi dapat dibatasi oleh disiplin2 sederhana spt  fisika, biologi, matematika dll itu. sebuah bahasan dan ide pemikiran akan merambah kedalam multi disiplin. sehingga saya rasa dalam kondisi ini penggunaan displin ilmu pun menjadi tak berdaya tampung memadai untuk membahas suatu hal.
 
Jadi siapa yg dapat menjamin tidak ada evolusi dalam konfigurasi kemakhlukan yg ada dimuka bumi ini. evolusi tak akan terjadi jika tak ada lingkungan yg fluktuatif dan sayangnya segala hal adalah fluktuatif. bhakan fluktuatif sendiripun tidak begitu tepat. karena tak ada hal "berulang" di kolong langit ini. maka chaos adalah sebuah obat mujarab utk menjelaskan fenomena alam. ketika kita melihat persoalan dg formulasi apapun akhirnya toh tak menjamin tingkat keakuratan yg hakiki. segala kondisi akhirnya memang dibangun oleh paradox. 
 
lantas kenapa kita memaksakan diri? bukankah sangat mungkin bahwa kita hanyalah sebuah sisi paradox dari realitas alam secara keseluruhan yg sedang berada dalam titik spesifik dan unik dan sementara itu kita/makhluk terus merespon segala sesuatu dg perubahan.
 
 
saya tak menggemari darwin. tapi secara bersamaan saya juga tak mau terjerumus dalam polemik selevel pemikiran darwin yg cukuop kuno dan tradisional itu.
 
 
salam,
S
 


yulizar syafri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Thanks Sehan aku sangat sependapat dengan kamu. Teori bukanlah keyakinan, makanya harus terus dikritisi, itu memang hakikat ilmu pengetahuan. Sementara ini yang ditolak orang adalah evolusi biologis. Karena secara biologis makhluk dimuka bumi ini hampir tidak mengalami evolusi lagi (Ntah nanti). Aku pernah diskusikan dalam mailing ini, prinsipnya tidak berubah dan itu nyata kita temukan dalam kehidupan kita.
Yang berevolusi adalah daya pikir umat manusia, yang terungkap dalam temuan2 tekhnologi maupunpengembangan organisasi kehidupan manusia.Sederhananya sekarang ini tak ada lagi bangsa primitive yang tak bernanung di bawah State. Begitu pula dengan survival of the fittest, siapa yang mau menyangkal.
Y


Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

Kirim email ke