Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Makasih uda syaf sudah menyadari sebelum saya
menangkis.Lha,.kan saya cuman mengcopy dari kompas (
sumber saya sebutkan ),dan saya sendiri belum
memberikan komentar apapun dari tulisan kompas itu. (
Koq orang-orang pada ribut,sebelum menyadari apa isi
yang saya tulis,..hehehehe,..),saya sependapat
koq,mengenai evolusi dengan artian semua makhluk di
muka bumi  ( bukan manusia aja ),ngak pernah terlepas
dari evolusi. ( ingat pelajaran SMP jadinya )


Tapi teori evolusi Darwin mengenai kejadian manusia
itu sekarang sudah dikatakan " kebohongan ",oleh
ilmuwan sekarang .( heheheheh,saya jadi ketawa sendiri
nih.. )

Wassalam.Rahima.


--- yulizar syafri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ibu rahimah, jangan marah ya, saya tadi cuman
> berandai-andai klo ibu yang membuat tulisan itu.
> Buat saya Kompas itu emang sialan, padahal di
> Litbang Kompas banyak teman2 saya yang sejak mudanya
> dulu penganut evolisionisme...dan sekarang masih
> setia dengan ituhe..he..he
> Salam Kangen
> Y
> 
> Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Server mailing list RantauNet berjalan atas
> sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak
> yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan
> klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> 
> Assalamualaikum.Wr.Wb.
> 
> Ini saya copykan dari salah satu surat kabar "kompas
> "
> kalau tidak salah buku-buku mengenai hal ini banyak
> terbit di Indonesia.
> 
> 
> 
> KESIMPULAN: EVOLUSI ADALAH SEBUAH KEBOHONGAN 
> 
> Masih banyak bukti dan hukum-hukum ilmiah lain yang
> menggugurkan teori evolusi. Namun dalam buku ini
> kita
> hanya membahas beberapa di antara-nya. Itu pun
> seharusnya sudah cukup untuk menyingkap se-buah
> kebenaran terpenting. Meskipun ditutup-tutupi dengan
> kedok ilmu pengetahuan, teori evolusi hanyalah
> sebuah
> kebohongan; kebohongan yang dipertahankan hanya
> untuk
> kepentingan filsafat materialistis. Kebohongan yang
> tidak berdasarkan pada ilmu pengetahuan tetapi pada
> pencucian otak, propaganda dan penipuan.
> Berikut ini adalah rangkuman dari pembahasan sejauh
> ini: 
> Teori Evolusi Telah Runtuh
> Sejak langkah pertamanya, teori evolusi telah gagal.
> Buktinya, evolusionis tidak mampu menjelaskan proses
> pembentukan satu protein pun. Baik hukum
> probabilitas
> maupun hukum fisika dan kimia tidak memberikan
> peluang
> sama sekali bagi pembentukan kehidupan secara
> kebetulan.
> Bila satu protein saja tidak dapat terbentuk secara
> kebetulan, apakah masuk akal jika jutaan protein
> menyatukan diri membentuk sel, lalu milyaran sel
> secara kebetulan pula menyatukan diri membentuk
> organ-organ hidup, lalu membentuk ikan, kemudian
> ikan
> beralih ke darat, menjadi reptil, dan akhirnya
> menjadi
> burung? Begitukah cara jutaan spesies di bumi
> terbentuk?
> Meskipun tidak masuk akal bagi Anda, evolusionis
> benar-benar meyakini dongeng ini.
> Evolusi lebih merupakan sebuah kepercayaan - atau
> tepatnya keyakinan - karena mereka tidak mempunyai
> bukti satu pun untuk cerita mereka. Mereka tidak
> pernah menemukan satu pun bentuk peralihan seperti
> makhluk setengah ikan-setengah reptil, atau makhluk
> setengah reptil-setengah burung. Mereka pun tidak
> mampu membuktikan bahwa satu protein, atau bahkan
> satu
> molekul asam amino penyusun protein dapat terbentuk
> dalam kondisi yang mereka sebut sebagai kondisi bumi
> purba. Bahkan dalam laboratorium yang canggih,
> mereka
> tidak berhasil membentuk protein. Sebaliknya,
> melalui
> seluruh upaya mereka, evolusionis sendiri malah
> menunjukkan bahwa proses evolusi tidak dapat dan
> tidak
> pernah terjadi di bumi ini.
> Di Masa Mendatang pun Evolusi Tidak Dapat Dibuktikan
> 
> Menghadapi kenyataan ini, evolusionis hanya dapat
> menghibur diri dengan khayalan bahwa suatu saat
> nanti,
> entah bagaimana caranya, ilmu pengetahuan akan
> menjawab semua dilema ini. Mengharapkan ilmu
> pengetahuan akan membenarkan semua pernyataan tidak
> berdasar dan tidak masuk akal ini adalah hal yang
> mustahil, sampai kapan pun. Sebaliknya, sejalan
> dengan
> kemajuan ilmu pengetahuan, kemustahilan pernyataan
> evolusionis akan semakin terbuka dan semakin jelas.
> Begitulah yang terjadi sejauh ini. Semakin
> terperinci
> struktur dan fungsi sel diketahui, semakin jelas
> bahwa
> sel bukan susunan sederhana yang terbentuk secara
> acak, seperti pemahaman biologis primitif masa
> Darwin.
> Rasa percaya diri berlebihan dalam menolak fakta
> penciptaan dan menyatakan bahwa kehidupan berasal
> dari
> kebetulan-kebetulan yang mustahil, lalu berkeras
> mempertahankannya, kelak akan berbalik menjadi
> sumber
> penghinaan. Ketika wajah asli dari teori evolusi
> semakin tersingkap dan opini publik mulai melihat
> kebenaran, para pendukung evolusi yang fanatik buta
> ini tidak akan berani lagi memperlihatkan wajah
> mereka.
> Rintangan Terbesar bagi Evolusi: Jiwa
> Banyak spesies di bumi ini yang mirip satu sama
> lain.
> Misalnya, banyak makhluk hidup yang mirip dengan
> kuda
> atau kucing, dan banyak serangga mirip satu dengan
> lainnya. Kemiripan seperti ini tidak membuat orang
> heran.
> Sedikit kemiripan antara manusia dan kera, entah
> bagaimana terlalu banyak menarik perhatian.
> Ketertarikan ini kadang menjadi sangat ekstrem
> sehingga membuat beberapa orang mempercayai tesis
> palsu evolusi. Sebenarnya, kemiripan tampilan antara
> manusia dan kera tidak memberikan arti apa-apa.
> Kumbang tanduk dan badak juga memiliki kemiripan
> tampilan, namun menggelikan sekali jika mencari mata
> rantai evolusi di antara keduanya hanya berdasarkan
> kemiripan tampilan saja; yang satu adalah serangga
> dan
> yang lainnya mamalia.
> Selain kemiripan tampilan, kera tidak bisa dikatakan
> berkerabat lebih dekat dengan manusia dibandingkan
> dengan hewan lain. Jika tingkat kecerdasan
> dipertimbangkan, maka lebah madu dan laba-laba dapat
> dikatakan berkerabat lebih dekat dengan manusia
> karena
> keduanya dapat membuat struktur sarang yang
> menakjubkan. Dalam beberapa aspek, mereka bahkan
> lebih
> unggul.
> Terlepas dari kemiripan tampilan ini, ada perbedaan
> sangat besar an-tara manusia dan kera. Berdasarkan
> tingkat kesadarannya, kera adalah hewan yang tidak
> berbeda dengan kuda atau anjing. Sedangkan manusia
> adalah makhluk sadar, berkeinginan kuat dan dapat
> berpikir, berbicara, mengerti, memutuskan, dan
> menilai. Semua sifat ini merupakan fungsi jiwa yang
> dimiliki manusia. Jiwa merupakan perbedaan paling
> penting yang jauh memisahkan manusia dari
> makhluk-makhluk lain. Tak ada satu pun kemiripan
> fisik
> yang dapat menutup jurang lebar di antara manusia
> dan
> makhluk hidup lainnya. Di alam ini, satu-satunya
> makhluk hidup yang mempunyai jiwa adalah manusia.
> Allah Mencipta Menurut Kehendak-Nya
> Apakah akan menjadi masalah jika skenario yang
> diajukan evolusionis benar-benar telah terjadi?
> Sedikit pun tidak, karena setiap tahapan yang
> diajukan
> teori evolusioner dan berdasarkan konsep kebetulan,
> hanya dapat terjadi karena suatu keajaiban. Bahkan
> jika kehidupan benar-benar muncul secara
> berangsur-angsur melalui tahapan-tahapan demikian,
> masing-masing tahap hanya dapat dimunculkan oleh
> suatu
> keinginan sadar. Kejadian kebetulan bukan hanya
> tidak
> masuk akal, melainkan juga mustahil.
> Jika dikatakan bahwa sebuah molekul protein telah
> terbentuk pada kondisi atmosfir primitif, harus
> diingat bahwa hukum-hukum probabilitas, biologi dan
> kimia telah menunjukkan bahwa hal itu tidak mungkin
> terjadi secara kebetulan. Namun jika kita terpaksa
> menerima bahwa hal tersebut memang terjadi, maka
> tidak
> ada pilihan lain kecuali mengakui bahwa
> keberadaannya
> karena kehendak Sang Pencipta.
> Logika serupa berlaku juga pada seluruh hipotesis
> yang
> diusulkan oleh evolusionis. Misalnya, tidak ada
> bukti
> paleontologis maupun secara pembenaran fisika,
> kimia,
> biologi atau logika yang membuktikan bahwa ikan
> beralih dari air ke darat dan menjadi hewan darat.
> Akan tetapi, jika seseorang membuat pernyataan bahwa
> ikan merangkak ke darat dan berubah menjadi reptil,
> maka dia pun harus menerima keberadaan Pencipta yang
> mampu membuat apa pun yang dikehendaki-Nya dengan
> hanya mengatakan "jadilah". Penjelasan lain untuk
> keajaiban semacam itu berarti penyangkalan diri dan
> pelanggaran atas prinsip-prinsip akal sehat.
> Kenyataannya telah jelas dan terbukti. Seluruh
> kehidupan merupakan karya agung yang dirancang
> sempurna. Ini selanjutnya memberikan bukti lengkap
> bagi keberadaan Pencipta, Pemilik kekuatan,
> pengetahuan, dan kecerdasan yang tak terhingga.
> 
=== message truncated ===


__________________________________
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
http://shopping.yahoo.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke