On 3/23/07, Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Bisa iko disalasaikan ? Tantu bisa, yaitu kito
> salasaikan surang-surang sajolah, manimbo ilham dari
> ajaran agamo kito Islam: "lakum dinakum waliyadin".
> Walau dianjurkan sumbayang bajamaah, tapi kito kan
> indak dilarang sumbayang surang-surang.
>

Pak Saaf, semoga sih indak paralu sampai kalua "Lakum diinukum
waliyadiin." Masalahnyo ungkapan tu konteksnyo antaro muslim jo
non-muslim (kan di surat al-Kaafirun).

Baa supayo ABS-SBK tu murni? Jadi nan paralu kini ko adolah tashfiyah
(pemurnian) jo tarbiyah (pendidikan). Di bawah ko ado artikel untuk
jalehnyo.

Allahu Ta'ala a'lam.

-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-----------------------------------------------------------------------------

ASAS PERUBAHAN KEPADA PERBAIKAN ADALAH MANHAJ TASHFIYAH DAN TARBIYAH

Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani


Oleh karena itu, kami selalu mendengungkan setiap saat dan selalu
memfokuskan pada seputar dua point mendasar yang merupakan kaidah
perubahan yang benar. Keduanya adalah Tashfiyah (pemurnian) dan
Tarbiyah (pendidikan), kedua hal ini mesti berjalan bersama-sama
sekaligus, yaitu tashfiyah dan tarbiyah.

Jika dalam suatu negeri terdapat suatu jenis dari tashfiyah, yaitu
tashfiyah dalam hal aqidah, maka hal ini termasuk peristiwa yang
sangat besar yang terjadi dalam masyarakat Islam yang merupakan bagian
bangsa di antara bangsa-bangsa lain.

Adapun dalam hal ibadah, maka perlu membebaskan ibadah itu dari
fanatik madzhab yang sempit dan berusaha kembali kepada sunnah yang
shahih. Kadang-kadang terdapat ulama besar yang memahami Islam dengan
pemahaman yang shahih dari segala sisi, tetapi saya tidak yakin bahwa
ada satu, dua, tiga, sepuluh atau dua puluh orang saja mampu
menegakkan kewajiban mengadakan tashfiyah (pemurnian) Islam dari
setiap apa yang masuk ke dalamnya, baik dalam hal aqidah, ibadah atau
akhlak.

Sesungguhnya orang yang sedikit tidak akan mampu menunaikan kewajiban
ini, yaitu kewajiban mengadakan tashfiyah (pemurnian) dari apa-apa
yang melekat dengan Islam berupa hal-hal yang masuk ke dalam Islam
(padahal sebenarnya bukan dari Islam) serta kita harus mendidik
orang-orang di sekitar kita dengan tarbiyah (pendidikan) yang benar
dan lurus, akan tetapi tashfiyah dan tarbiyah sekarang ini telah
hilang.

Oleh karena itu, gerakan politik di masyarakat Islam manapun yang
tidak berhukum dengan syari'at (Islam) akan menghasilkan dampak yang
buruk sebelum kita merealisasikan dua masalah penting ini.

Adapun nasehat itu dapat menggantikan posisi gerakan politik di negeri
manapun yang berhukum dengan syari'at, dengan cara musyawarah atau
menyampaikan nasehat dengan cara yang lebih baik sesuai dengan
batasan-batasan syar'i yang jauh dari bahasa pemaksaan atau
pendiskriminatifan. Menyampaikan nasehat itu akan menegakkan hujjah
dan membebaskan kita dari dosa.

Dan termasuk sebagai nasehat adalah kita menyibukkan manusia dengan
apa-apa yang bermanfaat bagi mereka, dengan memperbaiki aqidah,
ibadah, akhlak dan muamalah.

Sebagian mereka menduga bahwa kami ingin merealisasikan tarbiyah dan
tashfiyah pada masyarakat Islam seluruhnya. Hal ini tidak pernah kami
pikirkan dan impikan dalam tidur, karena merealisasikan hal itu adalah
mustahil, dan karena Allah Azza wa Jalla berfirman dalam Al-Qur'an
Karim.

"Artinya : Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia
umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat" [Huud :
118].

Firman Allah ini tidak akan terealisasi pada mereka kecuali apabila
mereka memahami Islam dengan pemahaman yang benar dan mendidik diri
mereka serta keluarga mereka dengan dan orang-orang disekitar mereka,
di atas Islam yang benar ini.


[Disalin dari buku At-Tauhid Awwalan Ya Du'atal Islam, edisi Indonesia
TAUHID, Prioritas Pertama dan Utama, oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al-Albani, hal 41-43, terbitan Darul Haq, penerjemah Fariq Gasim Anuz]

http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=890&bagian=0
-----------------------------------------------------------------------------

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke