Wa'alaikum salam, Maaf, ikut sato pulo, tapi mungkin jawaban ambo indak pulo benar, maklum bukan urang kereta.
mengenai " sumatera itu labiah cocok dengan angkutan jalan raya" pertama, sistem transportasi adalah sesuatu yang saling mendukung, sehingga keberadaan suatu moda transportasi, sebenarnya akan mendukung keberadaan yang lainnya. kedua, selain tidak tepat, membandingkan jalur kereta dan jalur jalan di sumatera, juga tidak fair. alasannya : -jalur jalan di sumatera punya tiga jalur dan ada rencana dibuat jalur tol di bagian timur. sementara jalur kereta, rasanya yang hidup hanya di timur dengan jalur terbatas dan tidak ada perawatan. rasanya tidak mungkin kita membandingkan sesuatu yang ada (tersedia) dengan sesuatu yang tidak ada (tersedia), belum lagi jika dihitung biaya untuk mengadakan yang belum ada tersebut. - jika terpaksa membandingkan, tentu harus dibuat simulasinya dengan riset pendukung yang reasonable. kedua kondisi harus diupayakan serupa agar dapat perhitungan yang fair. mengenai "karena potensi daerahnyo nyo terlalu beragam dan volumenya relatif tidak super besar." ini seperti dua mata pedang, potensi daerah yang terlalu beragam seharusnya mendorong perdagangan antar daerah atau mungkin pengembangan industri pendukung di daerah lain yang memiliki resources pendukung. seperti misalnya daerah A memiliki hasil tambang, namun tidak punya sumber energi dan teknik untuk mengolahnya, maka bisa diserahkan pengolahannya ke daerah lain. jika ada sarana angkut barang yang efisien, tentu lebih baik jika diolah di tanah sumatera yang kaya sumber energi. begitu juga dengan volume yang relatif tidak super besar, ini bisa jadi karena biaya transportasi yang mahal. jika ada transportasi yang lebih murah rasanya bisa mendorong volume yang besar karena menjadi lebih murah. tapi kalau hitungannya truk, semakin besar volume, biaya semakin mahal, lain dengan kereta api yang semakin murah jika volumenya besar. mengenai "keretaapi tidak mampu mempertahankan eksistensi-nyo di Indonesia", sebelum ini rasanya tepat, tapi sekarang nampaknya mulai berubah, karena sekarang ini berbagai daerah berlomba membangun/menghidupkan jalur keretanya. wassalam erwin z On Tuesday 04 September 2007 13:24, Z Chaniago wrote: > Assalamu'alaikum Ww > > Tarimokasi ateh jawabannyo > > bagi ambo labiah rancak maelok-i JALINSUM-JALINBAR-JALINTIM daripado > maulang kereta api..... > > Statement iko " Jadi kalau sanak mananyokan Sumatra pada DASARNYA ANGKUTAN > BARANG Angkutan barang paling efektif kereta api Sia yang akan mendebat " > Izinkan ambo mendebat.. , manuruik ambo sumatera itu labiah cocok dengan > angkutan jalan raya, karena potensi daerahnyo nyo terlalu beragam dan > volumenya relatif tidak super besar.....disampiang fakta baraso keretaapi > tidak mampu mempertahankan eksistensi-nyo di Indonesia > > Dek iko juo ota........alias carito-carito.....bialah ambo sarahkan ka > ahlinyo sajo > > Wassalam > > Z Chaniago - Palai Rinuak --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---