Assalamu'alaikum Wr. Wb. Beberapa hari lalu saya kirim email, tapi tidak ada ya diarsip milist ini (saya baca lewat egroupnya google), apakah milist ini dimoderator
Ada petisi yang berkeinginan menghapus gelar kepahlawan Imam Bonjol. Saya sudah baca arsip soal perang Padri di milist ini. Petisi ini sudah beredar di beberapa blog. Saya harap agar masyarakat minangkabau lebih perhatian terhadap petisi ini, mumpung masih kecil. Adapun isi petisi tersebut adalah : To: Government of the Republic of Indonesia Petisi ini mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk membatalkan pengangkatan Tuanku Imam Bonjol sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan, dan meluruskan sejarah Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, sejarah tanah Sumatra, dan sejarah Republik Indonesia. Tuanku Imam Bonjol berkhianat pada Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, membantai keluarga kerajaan, memimpin invasi ke Tanah Batak yang menewaskan lebih satu juta jiwa, menyerang Kerajaan Batak Bakkara dan menewaskan Sisingamangaraja X, bertanggung-jawab atas masuknya Kerajaan Belanda di tanah Sumatera Utara dan Minangkabau. Latar Belakang: Tuanku Imam Bonjol, alias Muhammad Shahab, alias Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin, lahir 1722 di Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, meninggal di Pineleng, Minahasa, 6 November 1864. Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 Nopember 1973. Pada kenyataannya ditemukan fakta-fakta berikut: 1.Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu panglima utama Gerakan Wahabbi Paderi (1801 - 1838) dibawah Tuanku Nan Renceh, dan kemudian menjadi pimpinan Gerakan Wahabbi Paderi. Gerakan ini memiliki aliran yang sama dengan Taliban dan Al-Qaeda, yaitu Wahabbi ekstrim. 2.Gerakan Wahabbi Paderi melakukan pemberontakan bersenjata (1803 - 1838) pada Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung, dan melakukan pembantaian kejam atas Sultan Arifin Muning Alam Syah beserta keluarga dan pembesar Kerajaan dalam perundingan damai pada 1908 di Tanah Datar. 3.Gerakan Wahabbi Paderi memaksa Pemerintah Kerajaan Minangkabau di pembuangan, dibawah Sultan Alam Bagagarsyah (lolos dari pembantaian Paderi 1908) untuk melibatkan Kerajaan Belanda, yang berujung pada aneksasi Minangkabau kedalam Hindia Belanda (10 Februari 1821). 4.Tuanku Imam Bonjol memperoleh kewenangan dari Tuanku Nan Renceh untuk memimpin Benteng Bonjol (1808) atas jasanya dalam serangan ke pusat Kerajaan Islam Minangkabau Pagarruyung di Tanah Datar. Tuanku Imam Bonjol mendapat mandat untuk menyerang dan menguasai wilayah Utara Minangkabau. 5.Tuanku Imam Bonjol adalah pimpinan Gerakan Wahabbi Paderi yang melakukan invasi ke Tanah Batak (1815 - 1820). 6.Invasi ke Tanah Batak menewaskan jutaan orang akibat perang, penjarahan, kelaparan, dan wabah kolera yang timbul sebagai dampak invasi. Invasi diwarnai penjarahan, penculikan, pemerkosaan, perbudakan, dan pembantaian. Invasi menewaskan Sisingamangaraja X, Raja Bakkara (1819), melemahkan kerajaan tersebut dalam perang di kemudian hari melawan invasi Kerajaan Belanda. Sincerely, The Imam Bonjol Petition to Government of the Republic of Indonesia was created by and written by Mudy Situmorang ([EMAIL PROTECTED]). This petition is hosted here at www.PetitionOnline.com as a public service. There is no endorsement of this petition, express or implied, by Artifice, Inc. or our sponsors. For technical support please use our simple Petition Help form. http://www.petitiononline.com/bonjol/petition.html Alasan si pembuat petisi ini adalah : Tuanku Imam Bonjol dan gerakan Wahabi Paderi adalah penganut Wahabi ekstrim yang menganggap agama Islam lain sebagai kafir, dengan kata lain dimata Tuanku Imam Bonjol anda juga kafir. Tuanku Imam Bonjol berkhianat terhadap Kerajaan ISLAM Minangkabau Pagarruyung sehingga memaksa sisa pejabat Kerajaan Pagarruyung mengundang Belanda masuk. Serangan ke Tanah Batak sangat melemahkan kerajaan Batak, sehingga Sisingamangaraja XII tidak dapat bertahan menghadapi Belanda. Seandainya Paderi tidak menyerang Tanah Batak, niscaya ada harapan Sisingamangaraja XII dapat bertahan dari serangan Belanda, setidaknya bertahan lebih lama hingga Jepang datang. Jadi memang Belanda begitu mudah menguasai Sumatra Utara karena gerakan pengkhianat Wahabi Paderi ini. Silahkan memberi pertanyaan jika kurang jelas. Kalau sudah jelas mohon ikut menandatangani petisi, dan menyebarkannya ke rekan-rekan. Regards, Mudy Situmorang dan ... Dimulai dari heboh buku "Tuanku Rao", karya Mangaradja Onggang Parlindungan (keturunan Tuanku Lelo), terbit tahun 1964. Buku itu dibantah oleh Haji Abdul Karim Amrullah (Hamka), dengan buku "Antara fakta dan khayal tuanku rao", tahun 1970. Sejak itu menjadi polemik besar hingga hari ini. Tetapi yang menjadi polemik adalah bahwa buku "Tuanku Rao" dipandang menyudutkan agama. Fakta sejarah mengenai Gerakan Wahabi Paderi tidak menjadi polemik, dapat dikonfirmasi sampai ke sejarah Arab Saudi (pendirian dinasti Saud). Pembantaian keluarga Sultan Pagarruyung pada perundingan damai 1908 juga fakta sejarah yang dapat dikonfirmasi ke masyarakat Minangkabau. Demikian pula invasi barbar Gerakan Wahabi Paderi ke Tanah Batak banyak diperoleh dari sumber-sumber Batak (yang terkenal dengan tingki ni pidari). Berikut beberapa sumber: http://paramadina.wordpress.com/2007/06/20/wahabisme-di-indonesia/ http://tuanku-rao.blogspot.com/2007/06/daftar-angka-angka-tahunan-sejarah.html http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg17404.html Jangan lupa ajak teman-teman sign petition-nya ya.... kalau anda berubah pikiran. Regards, Mudy Situmorang Wassalamu'alaikum wr. w.b --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---