Pak Sjamsir Alam yang saya muliakan,

Selepas membaca artikel Pak Elthaf yang menegor rang anak mudo, baru saya faham 
bahwa sa-nya Mak Sati nama gelaran Pak Sjamsir Alam. Selama ini di RN saya 
ingat Mak Sati itu perempuan. Maklumlah, di Malaysia, pangilan Mak itu biasanya 
untuk pedusi. Saya mohon ma'af keatas kekeliruan saya ini.

Sedeh juga mendengar komentar setengah dari anak anak Minang yang saya bergaul 
di sini yang mengatakan BAM itu  tidak mempunyai kesan yang mendalam dalam 
perkenalkan jati diri Minang. Kadang kala saya terfikir juga  kekurangan sifat 
keMinangkabauan atau jati diri ini ada kemungkinan tidak berhasilnya pendidikan 
BAM tadi. Juga, saya sadar pendidikan (mungkin juga boleh diertikan sebagai 
pembelajaran) BAM hanya sebahagian kecil dari berbagai faktor yang membentuk 
jati diri seseorang. 

Saya ucapkan ribuan terima kasih dengan attachment yang dikirim. Data ini 
kepunyaan bapak dan dipinjamkan kepada saya. Pinjaman ini saya jaga dengan 
cukup teliti dan bertanggung jawab.

Kini, saya sedang berusaha kembali kealam ilmiyyah, sesudah hampir lapan tahun 
bekerja. Mudah mudahan Allah SWT mengidzinkan dan memudahkan usaha kembali saya 
ini. Kajian S2 saya nanti ada kemungkinan besarnya berhubung dengan 
Minangkabau. Oleh kerana latar belakang saya sains politik- maka kajian saya 
nanti berkaitan dengan sains politik juga. 

Melibatkan diri dalam pelanta RN ini banyak membantu usaha kembali saya ini. 


 

Sjamsir Alam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:       Pak Jamaludin,
  
 Ada satu hal yang perlu saya kemukakan. Saya sudah sebelas  tahun pensiun, dan 
saya tidak tahu apakah ada perubahan yang signifikan sesudah  saya pensiun. 
Tapi dari informasi beberapa mantan anggota tim yang bertemu dg  saya beberapa 
waktu yang lalu, tidak ada perkembangan dan pengembangan, dan tim  ini pun 
tidak lagi aktif semenjak beberapa tahun yll. Jadi dugaan saya, apa yang  
diajarkan sekarang, baik di SD maupun di SMP, tidak banyak berobah dari draft  
yang akan saya kirimkan kepada Pak Jamaluddin.
  
 Saya kirimkan ke japri Pak Jamaludin menggunakan file  attachment, sekedar 
gambaran untuk Pak Jamaludin yang amat tertarik kepada  masalah ini. Tentu Pak 
Jamaludin tidak akan mempublikasikannya kepada orang  lain.
  
 Salam,
  
  mak Sati (70+10+25)
Tabiang
    ----- Original Message ----- 
   From:    jamaludin    mohyiddin 
   To: RantauNet@googlegroups.com 
   Sent: Sunday, January 27, 2008 8:51    AM
   Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: Re:    [EMAIL PROTECTED] Fwd: [ppiindia] 
Re: Tigo Tindak Lanjut dari Kesimpulan Diskusi    PERANG PADERI, 1803 - 1838
   

Assalam mu Alaikum 

Mak Sati

Terima kasih saya    ucapkan. Tak cukup tapak tangan, ngiru juga saya tadahkan. 
Kami di Amerika ini    berasa bangga mendapatkan kesemua informasi yang relevan 
dengan KML ini  
  
 

   
       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke