Aww. Salamaik bajuang MAPPAS SB.Haasma Depok
________________________________ Dari: dedi yusmen <dyus...@yahoo.co.uk> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Dikirim: Senin, 15 Oktober 2012 19:51 Judul: [R@ntau-Net] MAPPAS Xplore_Minang: Minang Trip: Dan Akupun Menangis Minang Trip: Dan Akupun Menangis oleh : Winwin Afizah (Pemenang Lomba artikel wisata sumbar online MAPPAS). Bandara Internasional Minangkabau, 12 Sept 2012, 10.13 AM Saya sudah mulai galau, antara tetap melanjutkan perjalanan pulang atau membatalkan semuanya dan kembali ke Padang. Jujur, saya masih ingin berlama-lama di Padang, berlama-lama dengan Uni. Andai saja saya tidak sedang kabur dari kegiatan KKN di kampus, mungkin saya akan membatalkan kepulangan saya hari itu, atau minimal, mengganti jam terbang ke jam sore atau malam sekalipun asal bisa lebih lama lagi di Padang. Saya belum ingin pulang! 5 hari berlalu di ranah Minang dan saya masih ingin berlama-lama lagi. Tapi boarding pass sudah di tangan, calon penumpang pesawat sudah mulai memenuhi ruang tunggu, beberapa saat lagi saya harus pergi meninggalkan ranah Minang.. bisa kah? Ketika orang-orang turun dari pesawat yang nantinya akan membawa saya ke Jakarta, saat itulah saya mulai menangis. Ya, di ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau, diantara semua calon penumpang di ruang tunggu yang sibuk dengan gadget nya masing-masing, saya sibuk pula mengetik bbm dan sms ke Uni, sambil menangis, air mata yang keluar begitu saja tanpa bisa saya tahan. Melihat wajah-wajah sumringah orang-orang yang baru saja landing dan sampai di Padang membuat saya sangat iri. Entah kenapa. Karena mereka baru sampai di Padang dan sebaliknya saya harus pergi. Karena mereka baru saja akan memulai hari di Sumatera Barat dan saya harus mengakhirinya beberapa saat lagi. Ya Allah.. sebelumnya saya tidak mengira kalau saya akan se-mellow itu. Terakhir kali berpamitan dan memeluk uni saya bisa menahan tangis karena beberapa jam sebelumnya memang sudah ‘puas’ menangis berdua dengan Uni. Dan memang sudah berjanji tidak akan menangis. Tapi justru ketika sendiri, ketika saya sadar bahwa Uni sejak detik itu kembali hanya bisa saya temui lewat HP, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis. Tak peduli dengan beberapa orang yang sepertinya mulai memperhatikan saya yang mulai terisak, saya tetap menangis.. saya telah merindukan ranah Minang bahkan sebelum meninggalkannya. Saya telah merindukan Uni bahkan sebelum kami benar-benar terpisah jarak. Saya tidak ingin pulang! Disitulah saya semakin sadar betapa dekatnya hati saya dengan Uni dan apa dampak kedekatan kami tentang arti ranah Minang untuk saya. Ranah Minang sudah menjadi semacam rumah kedua bagi saya. Sampai diatas pesawat pun saya masih meneteskan air mata dan sedikit terisak, sampai seorang bapak yang mendapat tempat duduk di samping saya mulai mengajak ngobrol. Seorang bapak dari Sawahlunto yang bertanya banyak hal tentang pengalaman saya selama sepekan berada di ranah Minang. HP dimatikan, pesawat mulai mengudara, ranah Minang akhirnya benar-benar saya tinggalkan.. Satu doa saya, semoga suatu hari saya bisa kembali untuk waktu yang jauh lebih lama lagi. Amiin.. Terima kasih untuk seluruh crew MAPPAS baik yang di Jakarta maupun di Padang, terima kasih Uniku tersayang, kakak kandungku dari Allah, terima kasih dan salam cinta untuk semua yang telah mendoakan, mendukung, membantu, menemani dan membuat perjalanan saya di ranah Minang menjadi luar biasa. I love you all.. Catatan: Dunsanak, Salah satu misi MAPPAS adalah mendatangkan sebanyak-banyaknya saudara kita seantaro nusantara non minang ke ranah minangkabau... dengan kesan mendalam... InsyaAllah Bantuan dan Dukungan Dunsanak dalam laku... akan membantu percepatan bangkitnya kekuatan pariwisata Sumbar Mbak Winwin asal Ngawi ini telah kami nobatkan sebagi duta muda MAPPAS wilayah timur. Salam Pariwisata DY DtRPnTinggi Sekjen MAPPAS "InsyaAllah MAPPAS terus bergerak walau sedikit ...fokus untuk pariwisata minang.. walau kadang gerak tak terlihat" ________________________________ Selengkapnya dapat dibaca di blog; www.winwinfaizah.wordpress.com Atau link http://winwinfaizah.wordpress.com/2012/10/06/minangtrip-bim-atap-gonjong-dan-kenek-bis/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/