Di ma Buya Hamka indak konsisten? Gala Datuak Indomo itu ditarimonyo
sebelum Buya mangaji di Parabek bersama Syekh Ibrahim Musa, atau masa-masa
awal Buya mengaji di Parabek, umur 13-14 tahun.

Wakatu itu setelah perceraian orang tuanya, umur Buya 12 tahun, Malik (namo
keteknyo)  jadi senang belajar adat, petatah-petitih. Dalam otobiografinya
"Kenang-kenangan Hidup" jilid 1 (hal. 61), Buya menulis;

------

Ketika ada perayaan melantik penghulu, dia (Buya Hamka -- ANB) datang dan
didengarnya dengan asyik kata-kata kebesaran adat, tambo, keturunan dan
dongeng yang dipaparkan ketika penghulu itu akan dilantik.

Tidak puas dengan begitu saja malahan dijalaninya orang-orang tua yang
pandai pidato adat itu, dengan membawa buku tulis dan tinta. Datuk Sri
Bandaro, Datuk Rajo Endah Tua, Datuk Tan Majolelo, Datuk Rajo Endah Nan
Tinggi, Sutan Nagari Si Jaban, semuanya guru berpidato adat. Akhirnya
maraknya, Datuk Rajo Endah Tua, memberinya gelar Datuk Indomo.

* * *

HANYA beberapa bulan saja dia mengaji di Parabek. Yang lebih tepat kalau
dikatakan "menganji", mengacau daripada mengaji ... Dst ...

---------

Karena struktur penulisan otobiografi Buya itu secara kronologi/linier,
maka gelar Datuk Indomo itu harus dibaca dalam konteks "penghargaan" para
mamaknya setelah melihat Malik remaja mau belajar petatah-petitih, ke
mana-mana membawa buku tulis dan tinta untuk mencatat. Hal yang tidak lazim
dilakukan para remaja seumuran Malik saat itu.

Peristiwa pemberian gelar Datuk Indmo itu  jauh sebelum Buya Hamka tinggal
di Medan, belum belajar kepada HOS Tjokroaminoto di Jogja (saat umur beliau
16 tahun), bahkan jauh sebelum beliau pergi haji untuk pertama kali (usia
19 tahun).

Jadi indak tapek manyabuik "Buya Hamka indak konsisten" kalau kronologi
peristiwa dicermati baik-baik.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

Pada Senin, 24 Desember 2012, Syafrinal Syarien menulis:

> Pak ANB;
>
> Dek urang sakaliber Buya Hamka nan maolok-olok tantu indak banyak nan
> protes doh. Tapi ambo pernah maolok-olok maagiah gala ka Bondan "Mak Nyuss"
> Winarno sbg Datuak Gadang Salero, langsuang kanai semprot ambo dek anggota
> palanto ko hehehe....
>
> Namun demikian, Buya Hamka indak konsisten juo masalah iko doh. Walau
> mengecam datuk-datuk tu, we-e indak manulak wakatu dinobatkan mamakai gala
> Datuak Indomo dek kaum we-e.
>
> Wassalam;
> Sy Syarien
>
>   ------------------------------
> *From:* Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org <javascript:_e({},
> 'cvml', 'ak...@rantaunet.org');>>
> *To:* "rantaunet@googlegroups.com <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'rantaunet@googlegroups.com');>" 
> <rantaunet@googlegroups.com<javascript:_e({}, 'cvml', 
> 'rantaunet@googlegroups.com');>>
>
> *Sent:* Monday, December 24, 2012 3:17 PM
> *Subject:* [R@ntau-Net] Buya Hamka & Datuk Raja Jin Komedi Stambul
>
>
> Dalam buku otobiografi Buya Hamka, "Kenang-kenangan Hidup" jilid 2, hal 47
> (Gapura NV, 1951), Buya Hamka mengecam keras, bahkan mengolok-olok "ninik
> mamak" dan "datuk-datuk" Minang yang datang ke Medan, memakai pakaian
> kebesaran (dengan segala macam gaya bicara dan bahasa tubuh) yang dilihat
> Buya sebagai membangga-banggakan status dan jabatan mereka di depan Sultan
> Deli padahal, "kekuasaan mereka tidak ada sama sekali selain
> membangga-banggakan adat di muka Sultan Deli yang juga hanya tinggal
> pakaian kebesarannya pula, karena kekuasaan telah diambil Belanda."
>
> Buya Hamka (dalam otobiografi itu menyebut dirinya "Bung Haji") menyebut
> kondisi itu sebagai "Pakaian Raja Jin di Komedi Stambul" -- sebuah sindiran
> yang sangat keras sebenarnya. Dari peristiwa itu pula lah  Buya menulis
> buku "Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi" (1946) yang sangat kritis.
>
> Pertanyaan saya: apakah saat Buya Hamka menyebutkan soal "Raja Jin Komedi
> Stambul" itu ada keberatan dari pihak adat, atau bahkan kecaman terhadap
> Buya Hamka dari masyarakat Minang?
>
> Atau, apakah karena Buya Hamka yang menyebutkan (tahun 1951 saat
> otobiografi keluar Buya sudah berusia 43 tahun dan cukup terkenal) sehingga
> kata-katanya "bisa diterima" tanpa didebat lagi?
>
> Mohon pencerahan dari para senior di Palanta RN ini yang tahu masalah di
> atas.
>
> Wassalam,
>
> Akmal N. Basral
> 44+, Cibubur
> --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>
>
>   --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke