Ambo pernah ka makam Datuak Karama ko di Palu. Sangat dihormati. Pak Emil Salim 
juga pernah singgah. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 9 Apr 2013 16:44:48 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Datuk Karama, Urang Minang Penyebar Islam di Palu

Nha, kan ado DATUAK tu ha nan menyebarkan agama Islam. Manga juo 
dipertentangkan adaik jo agamo di Minangkabau ko?
 
Salam,
Suryadi
 

________________________________
 Dari: Andiko <andi.ko...@gmail.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Selasa, 9 April 2013 2:53
Judul: [R@ntau-Net] Datuk Karama, Urang Minang Penyebar Islam di Palu
  
Urang Minang penyebar Islam di PaluSalamandikoPalu Sulteng
Datuk Karama 
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 
(http://id.wikipedia.org/wiki/Datuk_Karama)
 
Langsung ke: navigasi, cari  
Datuk Karama  
Lahir Abdullah Raqie
Minangkabau   
Meninggal Abad 17
Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah   
Nama panggilan Dato Karama   
Pekerjaan Ulama   
Dikenal karena Penyebar Islam di Tanah Kaili, Sulawesi Tengah   
Agama Islam   
Pasangan Intje Dille   
Anak Intje Dongko
Intje Saribanu    
Datuk Karama atau Syekh Abdullah Raqie adalah seorang ulama Minangkabau yang 
pertama kali menyebarkan agama Islam ke Tanah Kaili atau Bumi Tadulako, 
Sulawesi Tengah pada abad ke-17.[1] Awal kedatangan Syekh Abdullah Raqie atau 
Datuk Karama di Tanah Kaili 
bermula di Kampung Lere, Lembah Palu (Sulawesi Tengah) pada masa Raja 
Kabonena, Ipue Nyidi memerintah di wilayah Palu. Selanjutnya Datuk Karama 
melakukan syiar Islam-nya ke wilayah-wilayah lainnya di lembah Palu yang dihuni 
oleh masyarakat Suku Kaili. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Palu, Donggala, 
Kulawi, Parigi dan daerah Ampana. 
Syiar Islam 
Seperti beberapa masyarakat lainnya di nusantara, pada masa itu masyarakat suku 
Kaili juga masih menganut kepercayaan animisme/dinamisme yang mereka sebut 
"tumpuna", dimana mereka mempercayai adanya makhluk 
yang menunggui benda-benda yang dianggap keramat. Namun dengan metode 
dan pendekatan yang persuasif serta wibawa dan kharismanya yang tinggi, 
syiar Islam yang dilakukan Datuk Karama melalui ceramah-ceramah pada 
upacara-upacara adat suku tersebut akhirnya secara perlahan dapat 
diterima oleh raja dan masyarakat Kaili. Perjuangan Datuk Karama 
akhirnya berhasil mengajak Raja Kabonena, Ipue Nyidi beserta rakyatnya 
masuk Islam, dan dikemudian hari Ipue Nyidi dikenang sebagai raja yang 
pertama masuk Islam di Lembah Palu. 
Datuk Karama atau Syekh Abdullah Raqie tak kembali lagi ke 
Minangkabau. Sampai akhir hayatnya, dia dan keluarganya beserta 
pengikutnya terus menyampaikan syiar Islam di Lembah Palu, Tanah Kaili, 
Sulawesi Tengah. 
Makam 
Setelah wafat, jasad Datuk Karama dimakamkan di Kampung Lere, Palu (Kota Palu 
sekarang). Makam Syekh Abdullah Raqie atau Datuk Karama kemudian hari 
menjadi Kompleks Makam Dato Karama dan berisi makam istrinya yang 
bernama Intje Dille dan dua orang anaknya yang bernama Intje Dongko dan 
Intje Saribanu serta makam para pengikut setianya yang terdiri dari 9 
makam laki-laki, 11 makam wanita, serta 2 makam yang tidak ada 
keterangan di batu nisannya.[2] --  . * Posting yg berasal dari Palanta 
RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari 
Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. 
=========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, 
melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. One Liner. - Anggota 
WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian 
tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk 
mereply email lama & mengganti subjeknya. 
=========================================================== Berhenti, bergabung 
kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---  Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari 
Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup 
ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk 
opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.        

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke